Sekilas Tentang Medan

Apa yang terlintas ketika mendengar Medan? Tentunya wisata kuliner, wisata sejarah, wisata alam yang dapat kita nikmati di Ibukota Provinsi Sumatera Utara ini. Ya, memang tak salah di Medan kita dapat melihat budaya dan modernisasi berjalan dengan selaras antar multi etnis cina, batak, melayu mampu mempertahankan warisan sejarah, budaya dan kerukunan beragama.

Saat ini Medan bersolek menjadi tujuan wisata bagi wisatawan domestik dan mancanegara dengan di bukanya Bandara Internasional Kuala Namu (KNIA). Sebagai warga Negara Indonesia kita harus bangga dengan pariwisata Indonesia, mari promosikan keindahan obyek wisata Medan sebagai tujuan agenda wisata yang keindahnya tak kalah dengan obyek wisata di Luar negeri.

Transportasi Menuju Medan

Jika anda tertarik untuk mengunjungi Medan, saat ini banyak maskapai penerbangan yang membuka rute penerbangan seperti Jakarta-Medan maupun Surabaya-Medan. Lalu berapa kisaran harganya? kalau penerbangan dari kota saya Surabaya ke Medan untuk harga regular kita merogoh kocek sekitar Rp. 1.600.000,- (pulang-pergi), tentunya jika ada promo tiket murah kita bisa mendapatkan harga tiket dibawah regular. Untuk mendapatkan harga tiket murah agar tidak terlewat kita harus sering-sering mengecek promo tiket murah di TX-travel, dengan slogannya “Kami Carikan Harga Paling Hemat” sangat mudah mencari tiket termurah.

Sesampai KNIA, untuk menuju kota Medan gunakan Kereta Api khusus bandara Airport Railink Services (ARS) dengan waktu tempuh 30 menit saja sudah sampai ke kota Medan dengan harga tiket Rp. 80.000,- (sekali jalan). Untuk reservasi tiket dan melihat jadwal kereta ARS cek website www.railink.co.id. Jika ingin menggunakan alat transportasi lainnya gunakan taksi sekitar Rp. 160.000,00 atau bus Rp. 20.000,00 perorang. Namun sebelum naik kereta ARS sebaiknya berkeliling dahulu melihat KNIA bandara termegah nomor dua di Indonesia ini yang baru beroperasi Kamis (25/7/13).

Kereta ARS akan berhenti di Stasiun besar Medan-City Railink Station, untuk menuju hotel anda bisa menaiki alat transportasi khas Medan yaitu Becak Motor (Bentor). Bentor adalah alat transportasi khas Medan yang dijalankan menggunakan sepeda motor dengan kursi penumpang terletak di samping sepeda motor, tarifnya sekitar Rp. 15.000, hingga Rp. 20.000,- (tawarlah terlebih dahulu).

(City Railink Station, sumber foto: railink.co.id)


Untuk penginapan di Medan sesuaikan dengan budget anda, mau ransel atau koper pilihan ada di tangan anda. Kalau suka model ransel, rekomendasi paling strategis menginaplah di sekitar Masjid Raya Medan AL Mashun karena letaknya di pusat kota memudahkan akomodasi selama di Medan, selain itu kawasan ini banyak hotel dengan budget murah, sekitar Rp. 80.000,- Rp. 100.000,-/malam murah kan? Kalau mau yang berbintang bisa juga cek ratenya bisa melalui www.txtravel.com.

Salam Horas Medan, Mari Mengenal Medan Lebih Dekat

Apa saja yang tidak boleh terlewatkan di Medan? Di antaranya Masjid Raya Medan – Al Mashun, masjid yang dijadikan simbol Medan ini didirikan sejak tahun 1906 pada zaman Sultan Ma’moen Al Rasyid. Gaya Arsitektur campuran Timur Tengah, India dan Eropa menunjukkan kemegahannya di masa lampau yang masih terjaga hingga kini. Keindahan kubah, pilar utama, menara maupun ornamen kaligrafi yang menghiasi masjid konon katanya diimpor langsung dari China, Italia dan Perancis. Jika menginap di sekitar Masjid Raya Al Mashun ini berjalanlah sambil menikmati indahnya rumput hijau dan pepohonan yang teduh sekitar masjid.

Tak jauh dari Masjid Raya Al Mashun, sambangi bangunan megah berwarna kuning yaitu Istana Maimun peninggalan Kerajaan Deli dengan arsitektur bergaya Islam-Eropa. Ketika masuk kedalam istana kesan takjub akan muncul begitu melihat benda-benda sejarah Kerajaaan Sultan Deli seperti baju adat, alat musik, foto-foto kerajaan, alat peperangan maupun kursi singgasana sultan masih terjaga dan terawat dengan baik. Dengan biaya masuk hanya Rp. 5.000,- berkelilinglah sepuasnya didalam Istana, jika jiwa narsis muncul sewalah baju adat sekitar Rp. 15.000,- lalu berfoto dengan background Istana Maimun, asyik dan murah kan!!!

Sebelum berwisata kuliner kagumilah bangunan rumah Tjong A fie Mansion di daerah Kesawan, untuk menuju daerah ini bisa menggunakan bentor sekitar Rp. 15.000,- atau bertanyalah dengan penduduk sekitar jika ingin mengambil rute dengan berjalan kaki. Tjong A fie merupakan rumah peninggalan saudagar kaya yang tinggal di Medan, rumah Tjong A fie bergaya peranakan China ini bisa dijelajahi dengan membayar tiket masuk Rp. 35.000,- include segelas minuman loh dan tur bersama guide keliling mansion. 


(Tampak depan rumah Tjong A'fie, Sumber foto: tjongafiemansion.com)


Selepas dari Tjong A fie isi perut dengan mencicipi Soto Kesawan yang lokasinya di seberang jalan. Soto berisi daging, jerohan, udang ini sekilas isinya hampir sama seperti di Jawa Timur, tapi tunggu dulu jangan berpikir rasanya akan sama karena kuahnya menggunakan santan yang kental tentu rasanya berbeda. Seporsi kelezatan soto kesawan bisa dapat dinikmati dengan harga Rp. 25.000,- kuliner ini juga salah satu menu wajib yang dijadikan referensi wisatawan ketika berwisata kuliner di Medan

Kenyang menikmati soto kesawan mari berjalan kaki menikmati bangunan-bangunan tua di Jalan Kesawan yang masih kokoh berdiri seperti daerah Jembatan Merah Surabaya. Sempatkan berfoto di depan bangunan tua atau tunjukkan keahlian fotografi menggunakan kamera DSLR mengabadikan Gedung London Sumatera, Kantor Pos Medan maupun Gedung Bank Indonesia, setelah puas menikmati jalan kesawan mampirlah di salah satu andalan restaurant Medan adalah Tip top yang berdiri sejak tahun 1929, restaurant klasik tempo doloe ini konon tempat nongkrong para saudagar maupun noni-noni Belanda. Cobalah ice cremnya yang handmade tanpa pemanis buatan dan nasi goreng special Tip-Top yang rasanya tak pernah berubah. Untuk menikmati suasana kolonial Belanda disini kita merogoh kantong sedikit tebal sekitar Rp. 50.000,- harga yang sedikit mahal sebanding dengan suasananya. Info lengkap tentang restaurant Tip Top Medan kunjungi websitenya www.tiptop-medan.com


(Suasana Tip Top tempo doloe, sumber foto: tiptop-medan.com)


Selanjutnya untuk mengusir rasa lelah seharian berkeliling, nikmati suasana malam Medan di Merdeka Walk tempat nongkrong warga Medan sekaligus tempat wisata kuliner dengan konsep outdoor. Aneka hidangan seafood, maupun western kita bisa coba disini, yang tak boleh terlewatkan mencicipi pancake durian Nelayan Tenda, pancake ini terbuat dari buah durian tanpa biji kemudian digulung dengan harga Rp. 35.000,- Hati-hati jika makan pancake ini karena akan menimbulkan ketagihan karena rasanya benar-benar enak dan creamy.


Bermain di Hillpark Sibolangit dan Menjelajah Kota Berastagi

Meski bukan anak-anak lagi saya selalu menyukai themepark, pernah mengunjungi Trans Studio Bandung maupun Dufan tak ada salahnya Hillpark Sibolangit di jadikan tujuan wisata di Medan untuk menguji andrenalin. Hillpark Sibolangit bangunannya sangat unik yaitu berupa kastil seperti negeri dongeng dengan beberapa tema the heritage, lost city, toon town dan amphitheater Camelot hall dengan biaya tiket masuk main sepuasnya hanya Rp. 55.000,-(buka sabtu, minggu serta hari libur nasional). Info lengkap Hillpark Sibolangit di www.indohillpark.com


 
(Hillpark Sibolangit, sumber foto: indohillpark.com)


Penasaran dengan Hillpark Sibolangit? Yuk, ke Hillpark Sibolangit dari Medan naiklah bus di terminal Pinang Baris menuju terminal Sibolangit, kemudian bertayalah rute bus menuju Hillpark karena banyak bus yang melewati kawasan ini. Untuk biaya perjalanannya sekitar Rp. 30.000, lebih murah dibandingkan menggunakan taxi ( mobil travel) Rp. 40.000,-. Siapkan andrenalinmu karena perjalanan menuju Hillpark Sibolangit menanjak dan berkelok-kelok karena berada diatas bukit, meski membuat jantung berdebar-debar kita akan disuguhi pemandangan bukit dan hutan yang begitu indah.

Puas bermain Hillpark Sibolangit, kunjungi Berastagi kota yang menjadi tujuan weekend warga Medan yang terletak di dataran tinggi tanah karo yang memiliki iklim yang dingin jadi persiapkan jaket untuk melindungi tubuh dari hawa dingin yang suhunya sekitar 17 derajat celcius. Lalu kunjungi Taman Lumbini untuk melihat replika pagoda Shwedagon-Myanmar yang dapat dinikmati secara gratis. Bangunan pagoda ini sekilas mirip dengan Grand Palace yang pernah saya lihat di Bangkok dengan warna khas pagoda berwarna keemasan. Meski bukan beragama Budha semua orang boleh masuk ke kawasan ini dengan berpakaian sopan dan ketika masuk di dalam pagoda lepaslah alas kaki. Selain pagoda kita juga bisa menikmati bunga-bunga dan kebun strawberry, informasi taman lumbini bisa lihat di website www.tamanalamlumbini.org .

(Replika Pagoda Shwedagon, Sumber foto: tamanalamlumbhini.org)

Mengisi kegiatan di malam hari, berkelilinglah kota dengan Sado kendaraan khas di Berastagi seperti delman yang ditarik oleh seekor kuda, tawarlah dahulu sebelum naik kendaraan tradisional ini. Puas berkeliling kota hangatkan tubuh dengan mencoba Bandrek minuman khas penduduk Berastagi dengan campuran susu dan jahe yang mampu mengusir rasa dingin di tubuh, lalu sebagai pelengkapnya pesanlah martabak telor maupun lontong sayur yang banyak dijual di Berastagi. Bila bermalam di Berastagi banyak pilihan penginapan seperti guest house, losmen mautaupun hotel yang sesuai dengan kantong cek website www.txtravel.com untuk booking penginapan.


Mengintip keindahan Danau Toba di Pearl Lake Toba Taman Simalem Resort

Taman Simalem Resort adalah objek wisata baru di Sumatera Utara, disini kita akan melihat suasana pedesaan sambil menikmati keindahan Danau Toba diatas bukit Km 9, Jalan Raya Merek – Sidikalang. Masuk kawasan resort akan dikenakan biaya masuk sekitar Rp. 250.000,- sedangkan jika menginap tarif kamar dipatok mulai Rp. 2.000.000,- hingga Rp. 3.500.000,- tak murah memang tapi sebanding dengan fasilitas yang ditawarkan. Akomodasi menuju resort naiklah bus dari Terminal Berastagi menuju Kec. Merek tarifnya sekitar Rp. 25.000,-.


(Taman Simalem Resort, Sumber foto tamansimalem.com)


Aktifitas yang ditawarkan di Taman Simalem Resort sungguh beragam, seperti jungle trekking, agro tour maupun menikmati pemandangan danau toba dengan ketinggian 1500 meter di Pearl Lake Toba tak lengkap jika tak diabadikan melalui foto narsis dengan latar belakang panorama Danau Toba. Informasi mengenai Taman Simalem Resort klik websitenya www.tamansimalem.com



(Pearl Lake Toba, Sumber foto: Taman Simalem Resort.com)

(Siapapun tak akan menolak menikmati keindahan danau toba di Taman Simalem Resort, sumber foto TXtravel.com)

Keindahan Danau Toba dan Pulau Samosir yang mengagumkan

( Keindahan danau Toba, Sumber foto TX travel )


Danau Toba merupakan danau vulkanik yang terbentuk puluhan ribu tahun lalu, keindahan dari danau ini sudah diakui wisatawan mancanegara maupun domestik yang dapat dibuktikan dengan tak pernah sepinya pengunjung untuk menikmati Danau Toba.

Perjalanan menuju Danau Toba dimulai dari Taman Simalem Resort menuju kota kecil Parapat menggunakan bus atau menaiki taksi, sedangkan untuk menuju Pulau Samosir yang terletak di tengah Danau Toba gunakan kapal Feri KMP Toa Toba II untuk menyeberang dari dermaga pelabuhan Ajibata dengan jadwal keberangkatan mulai pukul 08.30 hingga pukul 21.00 ( 5 kali dalam sehari) dengan biaya tiket Rp. 7.000,- saja dan sekitar 45 menit mendarat di pusatnya turis yaitu Tomok salah satu desa di Pulau Samosir.

Di Tomok sewalah motor dengan harga Rp. 80.000,-/perhari untuk berkeliling menikmati wisata di sekitar desa yaitu Makam Raja Sidabutar kuburan batu penguasa Tomok di masa lalu yang usianya hampir 500 tahun letak makam ini tak jauh dari dermaga pelabuhan. Disekitar makam Sidabutar kita bisa membeli cinderamata khas Batak, yang dijual di kios-kios yang berderet rapi.

Wisata lain di Tomok adalah Patung Sigale-Gale, sosok patung menyerupai manusia yang dapat menari batak diiringi musik dengan tarif Rp. 5.000,-saja. Lelah berjalan-jalan, mari berkuliner mencicipi Mie Gomak yaitu spagheti ala Batak terdiri dari mie lidi dengan kuah bersantan yang banyak di jual di Tomok dengan harga sekitar Rp. 15.000,- sambil menyeruput kopi Medan ada sensasi tersendiri menikmati keindahan Danau Toba.


(Patung Sigale gale, sumber foto: samosirtourism.com)


Mencari penginapan di Pulau Samosir melipirlah ke Desa Tuk Tuk terletak di daerah Bukit Beta, banyak penginapan murah seperti guesthouse maupun cottage yang harganya dari Rp. 50.000,- s.d Rp. 250.000,- Di Tuk Tuk sempatkan untuk berkuliner Roti Samuel, Toko roti ini merupakan bangunan dari kayu dan batu yang ada di kaki Bukit Beta yang bentuk bangunannya khas Batak, nikmatilah roti tawar maupun roti manis seperti coklat, kacang sambil ditemani kopi hanggat. Tak perlu takut mahal untuk menikmati roti Samuel ini cukup mengeluarkan Rp. 2.500,- hingga Rp. 10.000,-

Sehari tak akan pernah puas menikmati keindahan pesona indahnya danau toba, namun teringat rutinitas yang sudah menunggu naiklah kapal Feri melalui pelabuhan Tomok ke Ajibata untuk perjalanan pulang. Setelah turun di Pelabuhan Ajibata gunakan taksi Parapat–Medan sekitar Rp 65.000/orang, lama perjalanan dari Parapat ke Medan adalah sekitar 5 – 6 jam.

Akhir perjalanan tak lengkap jika belum membeli oleh-oleh khas Medan yaitu Bolu Meranti terletak di JL. Kruing, toko bolu gulung ini tak pernah sepi pengunjung sebagai simbol buah tangan datang ke Medan, oleh-oleh selanjutnya yang khas Medan adalah Pancake Durian yang bisa dibeli di Durian House terletak di Jl, Sekip 67, Jl Krakatau No 43-43 A dan Ring Road Kualanamu untuk harganya bisa dikatakan lebih murah daripada toko lain yang menjual pancake durian satu kotak pancake durian harganya Rp. 80.000,- (10 pcs).

(Bolu Meranti dengan aneka rasa, sumber foto: bolumeranti.co.id)


Lengkap sudah agenda wisata di Medan, Danau Toba dan Simalem Resort meliputi wisata sejarah, wisata alam maupun wisata kuliner, ada perasaan bangga Indonesia mempunyai potensi wisata tak kalah dengan luar negeri. Siapa lagi kalau bukan kita yang mempromosikan, Horas!!!





Tulisan artikel ini merupakan karya orsinil tanpa menjiplak karya orang lain, dengan menampilkan keterangan sumber gambar dibawah foto. Artikel ini dibuat untuk mengikuti kompetisi blog TX Travel.