Beruntung saya menjadi salah satu finalis dalam Blog Competition “Copen Goes To Bali”. Finalisnya mendapatkan kesempatan untuk “Tes Drive Copen” di Bali selama dua hari. Event tersebut memberikan kesempatan kepada Media dan Blogger untuk menjelajahi keindahan panorama UBud dengan Daihatsu Copen. Astra Daihatsu Motor (ADM) sengaja memilih Ubud karena dikenal dengan daerah yang kaya akan karya seni, seperti Copen yang diciptakan dengan kreasi seni yang tinggi. Selama dua hari itulah saya dimanjakan dengan menaiki kendaraan berpenampilan sporty elegan sambil berkuliner dan berlifestyle ala eksekutif muda.



Daihatsu Luncurkan Copen

Apa sih Daihatsu Copen itu? Copen memiliki arti “Community Of Open Life” yang memiliki fitur Electronic Convertible Roof yang atapnya bisa dibuka dan ditutup dalam waktu singkat saat mobil berhenti. Copen ini sengaja didatangkan dari Jepang sebagai bukti bahwa Daihatsu memiliki produk sedan dengan fitur yang modern dengan penampilan sporty elegan. Copen memiliki karakter “fun and friendly” yang cocok dikendarai dan dikoleksi oleh eksekutif muda Indonesia.

Copen diusung dalam konsep Fun Styling, Fun to Drive dan Advance Safety. Fun styling, memiliki fitur convertible roof dan eksterior dengan warna two tone yakni body color dan black color. Desain interior yang fun dan sporty dengan dua pilihan warna yaitu black dan beige. Dashboard dan jok tampil modern sporty.



Dasbor Interior Black atau Beige


Konsep fun to drive dengan struktur body D-Frame menghubungkan seluruh bagian kerangka kendaraan secara kokoh dengan rigiditas tinggi. Struktur D-frame memiliki keunggulan mampu menjaga performa laju kendaraan dengan stabilitas tinggi, sekalipun rooftop dalam keadaan terbuka. Copen diperkuat mesin berkapasitas 660 cc turbo intercooler dengan tenaga 64 HP. Mesin dilengkapi dengan electrical throttle system sehingga akselerasi lebih halus dan hemat bahan bakar. Komponen bodi Copen terbuat dari resin, ringan dan stylish, memungkinkan untuk melakukan interchangable body atau bongkar pasang body untuk berganti warna.



Mesin Daihatsu Copen


Mengusung konsep keamanan advance safety dengan fitur active and passive safety menjadikan keselamatan pengendara sebagai prioritas utama. Copen dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan canggih yang mampu melindungi pengendara.


Tertarik dengan Daihatsu Copen? Harganya Oke Kok...
Daihatsu Copen ditawarkan dalam dua varian transmisi manual dan Continuous Variable Transmision (CVT), varian tersebut dibanderol seharga Rp 416.550.000,- untuk transmisi manual dan Rp 431.550.000,- untuk Continuous Variable Transmision (CVT) untuk harga On the Road Jakarta. Namun, khusus varian CVT, ADM tidak menjualanya untuk umum hanya untuk Daihatsu Family saja. Alasannya, mobil Daihatsu Copen CVT didesain untuk pasar Jepang dan kondisi jalan di Jepang. Mobil CVT itu tidak cocok dengan jalanan Indonesia yang berlobang dan berdebu." ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT ADM.

Pengadaan Mobil Daihatsu Copen hanya berdasarkan pemesanan konsumen. Saat ini mobil Daihatsu Copen hanya dipajang di Dealer Daihatsu tertentu di Jakarta dan Surabaya. Namun, bagi konsumen yang berada diluar dealer tersebut tetap bisa memesan mobil Daihatsu Copen diseluruh Dealer Resmi PT Astra Daihatsu Motor. Pemesanan mobil hingga diterima konsumen kurang lebih 5 bulan.

Sebagai pembeli Copen yang diimpor dari Jepang ini, konsumen tak perlu khawatir dengan layanan purna jual dan suku cadangnya. ADM menyatakan bahwa semuanya sudah disiapkan baik suku cadang dan teknisi untuk melayani konsumen Copen.


Warna-Warni Daihatsu Copen
Copen hadir dengan delapan pilihan warna eksterior, yaitu : yellow metallic, crystal blue metallic, matador read pearl, orange metallic, black mica metallic, liquid silver metallic, glittering silver, pearl white.





Hari Pertama “Tes Drive Daihatsu Copen”
Sebanyak 17 jurnalis dan blogger mendarat di Ngurah Rai Airport pada tanggal 28 Mei 2015. Rombongan dibawa dengan bus menuju ke "Kopi Bali House" untuk menikmati Kopi di Jalan By pass untuk melepaskan lelah sambil mendengarkan paparan lengkap mengenai feature dan performa sport Daihatsu Copen. Paparan disampaikan oleh Amelia Tjandra selaku Direktur Marketing ADM, Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head, PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation (DSO) dan Ahmad Syaufi, Head Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM).




Selesai mendengarkan keunggulan dan keunikan Daihatsu Copen, perjalanan dilanjutkan menuju "Laka Leke Restaurant" untuk menikmati Nasi Campur Khas Bali. Disinilah tempat pertama saya dipertemukannya dengan Daihatsu Copen yang membuat saya “kesengsem”. Warna-warni Copen membuat saya tergoda untuk meliriknya, serta desainnya yang sportif mampu menarik hati pria maupun wanita. Layaknya mobil sport, kapasitas Daihatsu Copen ini dirancang untuk dua orang saja. Kami para rombongan blogger dan 17 Jurnalis dipasangkan dengan menaiki mobil Copen sebanyak 12 unit. Saya mendapatkan mobil Daihatsu Copen berwarna Putih.

Copen yang bikin jatuh hati

Menu makan siang di Laka Leke Restaurant


Start pertama dimulai dari Laka Leke Restaurant. Destinasi selanjutnya adalah "Museum Antonio Blanco". Area Museum Antonio Blanco di hiasi dengan jalanan menanjak tajam. Daihatsu Copen pun diuji untuk menjajal performa mesinnya. Meski mobil ini mungil namun sukses melengang dengan aman tanpa hambatan. Tenaga mesin berkapasitas 660cc tiga cylinder 12 value DOHC dilengkapi turbo intercooler dengan tenaga hingga 64 horse power meyakinkan Copen gesit ditanjakan dan torsi puncak sebesar 9.4 kgm bisa diraih pada 3200 rpm. Sepanjang perjalanan tadi, Daihatsu Copen saya buka rooftopnya. Sambil dikendarai Arif rekan duet saya, sayapun menikmati udara di Ubud yang sejuk tanpa polusi di Jok penumpang.




Segelas “Welcome Drink” menyegarkan dahaga saya ketika akan mengeksplorasi Museum ini. Saya dihibur oleh beberapa burung lucu yang mengoceh menyambut rombongan diiringi Tarian Bali. Antonio Blanco merupakan pelukis maestro legendaris keturunan Spanyol dan Amerika yang tinggal di Bali. Hasil karya-karyanya banyak diakui tokoh dunia diantaranya Michael Jackson.


Foto di Antonio Blanco bersama ADM, media dan blogger


Sebagai salah satu tempat yang direkomendasikan oleh Tripadvisor, "Sang Spa" memang layak dikunjungi bagi pecinta lifestyle untuk menghilangkan lelah. Dari Museum Blanco menuju Sang Spa, saya sempat “GR” karena dilihatin para bule dan masyarakat lokal. Sayup-sayup saya mendengar “What color car do you like?” Yellow, Orange ucap beberapa bule. Jalan menuju Sang Spa merupakan jalan kecil yang berliku, dengan gesit dan lincah Copen mampu melewati gang-gang kecil area Ubud. Bahkan saya juga mendengar masyarakat lokal nyeletuk “Wah mobil mewah kok bisa masuk ke jalan kampung kecil Ubud ya?” Ya, ini karena struktur D-frame memiliki keunggulan mampu menjaga performa laju kendaraan dengan stabilitas tinggi. Body compactnya juga mampu diajak untuk manuver diberbagai kondisi jalan, baik di jalan Ubud ataupun kota besar seperti Jakarta atau Surabaya dan sebagainya.



Selama 1,5 jam saya di massage oleh therapist berpengalaman dengan pilihan treatment Holistic Combination Massage dan Hair Wash. Entah karena saya lelah dengan penerbagan pagi yang dimulai dari pukul 05.30 tadi, saya merasakan massage di Sang Spa ini luar biasa enaaaaak. Setelah treatment pun badan menjadi segar dan bersemangat kembali untuk menikmati Copen.



Jika pernah menonton film Eat, Pray, Love, pasti mengetahui tentang jalanan Ubud yang dikelilingi persawahan yang hijau. Jalan yang meliuk-liuk dan naik turun berhasil dilalui Copen dengan mudah untuk menuju "Maya Resort". Sepanjang jalan tadi saya membuktikan akselerasi Copen ini lebih halus dan hemat bahan bakar. Maya Resort sengaja dipilih agar kami bisa menikmati kawasan Ubud yang dekat dengan pesona alamnya. Malamnya saya menikmati sajian fine dinning dengan menu makan malam yang sangat mewah.

Menu Fine Dinning

Ini loh tempat tidur saya


Kegiatan test drive Daihatsu Copen hari ini memang luar biasa istimewa, saya bisa merasakan aktifitas sosialita dan gaya hidup eksekutif muda yang penuh semangat dan kreatif yang lekat dengan image Daihatsu Copen.




Hari Kedua “Tes Daihatsu Copen”
Saya memulai aktifitas dengan kegiatan Yoga. Dengan instruktur berpengalaman saya merenggangkan otot-otot tubuh yang kurang lentur ini. Saya bisa merasakan udara segar Ubud lewat gerakan ringan yang membawa pikiran saya terasa santai dan relaks.


Pagi di Ubud, Maya Resort




Menunya enak-enak


Tak seperti hari pertama kemarin yang padat, kegiatan hari ini setelah beryoga, breakfast dan packing koper, perjalanan dilanjutkan dengan itinerary terakhir Daihatsu Copen menuju “Bebek Tepi Sawah”. Nah, sebelum menuju Bebek Tepi Sawah, Copen dipajang di depan halaman Maya Ubud ini mampu menarik wisatawan asing. Sambil menanyakan tentang si mobil imut ini, mereka tak lupa selfie.

Wisatawan asing yang penasaran dengan Copen


Bebek Tepi Sawah merupakan destinasi wajib ketika di Bali,karena citarasa bebeknya yang khas. Owner Bebek Tepi Sawah menyambut kami dan beliau pun kepincut dengan mobil Copen ini. Meski mobil Copen baru dipajang dibeberapa dealer di Jakarta dan Surabaya, Amelia Tjandra menjelaskan kepada owner Bebek Tepi Sawah, mobil ini tetap bisa dipesan pembeli dari kota manapun, tentunya ada biaya pengiriman tersendiri.




“Wah kita sudah kembali dari mimpi kehidupan sosialita nih Vik?” celetuk arif sambil menyerahkan Copen kepada pihak Daihatsu. Ya, yang pasti Copen adalah nyata, mobil sport yang didesain dengan modern dan stylist. Overall, Copen dari segi harga, specification dan performa memang layak untuk dikoleksi ataupun untuk kendaraan harian untuk eksekutif muda.

Oia, saya suka sekali dengan statement Amelia Tjandra sewaktu presentasi produk di hari pertama yaitu

"Jika memiliki impian memiliki sport car, contohnya membeli Ferrari itukan harganya mahal miliaran, tapi Daihatsu menjual Copen tidak dijual sampai segitu. Maka inilah salah satu jawaban untuk orang-orang yang mempunyai impian mengendarai sport car tapi tidak mau membayar seharga Ferrari," ujar Amelia Tjandra yang sudah indent Copen berwarna orange.


Terima kasih kepada Daihatsu
Tulisan ini disertakan untuk lomba “Copen Goes To Bali” Final Tahap Kedua