Suka ngiler ngga sih, lihat harga promo tiket pesawat ke Singapore? Kadang promo tiket Singapore yang dibawah harga 1 juta, sering bikin gelap mata #sepertisayaini. Padahal, kenyataannya harga tiket promo tersebut, jika dihitung dengan biaya Singapore yang mahal, sering bikin pengeluaran membengkak. Maklum, kurs SGD hampir Rp 10.000,- #lapkeringat

Sebelum ke Singapore, ada baiknya susun itinerary sesuai dengan budget yang dimiliki. Tentukan tempat wisata yang ingin dikunjungi, dan mix match antara yang gratis dengan berbayar. Jadi kita bisa estimasi pengeluaran selama disana. Biasanya selalu ada jarak kan antara waktu penerbangan dengan sewaktu book, jadi persiapkan waktu tersebut untuk merancang itinerary dan anggaran.

Ketika di Singapore saya lebih suka naik bus daripada naik MRT, karena jika naik bus jalannya lebih pendek daripada MRT yang stationnya panjang banget. Tapi, untuk pertama kali ke Singapore pasti bingung, jadi amannya saya kasih transportasi MRT. Untuk melihat rute transportasi Singapore bisa buka websitenya www.gothere.sg Jangan lupa beli simcard Singtel atau Starhub, anggap sebagai biaya tour, karena jika mengandalkan wifi gratisan, di tempat wisata jarang ada wifi gratis. Dengan simcard ini, sangat menolong kamu, jika tersasar di jalan langsung deh googling.

Nah, karena tempat-tempat Wisata di Singapore itu banyak, nantinya saya akan membuat beberapa artikel, yang per-artikelnya ada 5 tempat wisata. Berikut, beberapa referensi untuk menyusun Itenerary wisata Singapore :

Merlion Park
Sering bangetkan melihat di social Media, yang ke Singapore pasti pamer si Merlion? Merlion Park atau patung Merlion adalah lokasi wajib buat wisatawan. Icon Singapore dengan kepala Singa dan badan ikan ini terletak di kawasan pusat kota Singapore. Konon, arti icon Singapore ini melambangkan kota Singapore yang diapit oleh laut, sehingga banyak nelayannya.

Waktu yang tepat mengunjungi patung Merlion adalah pagi hari, ketika masih sepi wisatawan. Jika ingin view patung merlion dengan lampu, datang pada pukul 17.00. Untuk berfoto di area Merlion Park, kita harus bersabar, karena lokasinya tak pernah sepi pengunjung. Jadi, agak susah jika berfoto hanya background Merlion, tanpa manusia dibelakangnya hehe


Fotonya pagi hari, sayang ada penampakan besi

Merlion Park
Open Hours : 24 jam
HTM               : Gratis

Getting There :                   
Raffles Place MRT exit H. Kalo turun di MRT akan ada banyak exit, untuk ke Merlion Park saya sarankan untuk lewat exit H. Setelah keluar exit H, belok kekiri terlebih dahulu, lalu belok kiri lagi dipinggir gedung. Susuri jalan dipinggir gedung, yang seberangnya Fullerton Hotel. Berjalan terus sampai menyeberang melewati jembatan. Setelah melewati jembatan, belok ke kiri melewati underground (terowongan). Keluar underground, kita sudah bisa melihat merlion park dan berjalanlah ke lokasi tersebut.

Kalo di Merlion Park, terus tiba-tiba lapar, bisa makan di Lau Pa Sat yang merupakan hawker terkenal di Singapore. Akses ke Lau Pa Sat (baca : Kuliner Singapore), bisa dengan jalan kaki +15 menit. Jalan mulai dari tanda logo One Fullerton Hotel yang dibelakangnya merlion park, lalu berjalan lurus dan ada beberapa belokan kekanan (sebaiknya Tanya masyarakat local, biar ngga nyasar). Kalo dari MRT Raffles ambil exit I, nanti ada petunjuknya jelas. 

Garden by the Bay
Garden by the bay adalah sebuah taman yang cantik di kawasan Marina Bay. Luas lahannya konon 101 hektar, yang Didalamnya terdapat 3 conservatory yaitu Flower Dome, Cloud Forest Dome dan OCBC Skyway.

Dari ke tiga tersebut, saya belum pernah naik yang ke OCBC Skyway, pengen banget sih naik kesitu, tapi seringnya kaki sudah gempor duluan. Jika pengen berhemat ambil aja salah satu lokasi conservatory. Kebetulan antara Flower Dome dan Cloud Forest saya datang dengan tahun yang berbeda, dan keduanya memiliki pesona tersendiri.

Bentuk flower dome mirip dengan cangkang mutiara yang berlapiskan kaca yang tembus pandang. Didalam flower dome, terdapat taman bunga yang luasnya 1, 2 hektar yang dilengkapi  tanaman dari berbagai belahan dunia. Jika masuk kedalamnya, maka kita bisa merasakan hawa yang sejuk dan segar. Nah, Setiap beberapa bulan sekali, selalu ada tema bunga yang berbeda, seperti sewaktu saya kesana, sedang berlangsung tema Paris yang lengkap dengan menara eifel.


Flower Dome
Cloud Forest merupakan conservatory dengan air terjun buatan. Didalamnya terdapat 16 lantai dan jembatan kaca tembus pandang kebawah. Dari atas jembatan, kita dapat melihat suasana Marina Bay dan river disekitarnya. Adapula museum edukasi dan taman bunga yang asri.


Cloud Forest

Garden By The Bay
Open Hours : 09.00 -21.00
HTM               : One Conservatory $12
                          Two Conservatory $20
                           OCBC Skyway $5

Getting There :
Bayfront MRT exit B, ikuti papan penunjuk menyusuri station hingga pintu keluar + 1 km. Didekat pintu keluar nanti naiklah lift untuk menuju Garden by the bay. Setelah keluar lift, bisa naik shuttle service yang menghubungkan ke conservatory, biayanya $2. Jika, jalan kaki juga boleh, antara pintu keluar MRT ke conservatory sekitar 1 km lagi hehehe… 

Jadi jika ke garden by the bay siapkan stamina ya, karena tempatnya luas sekali. Paling praktis sih, saya suka naik MRT Bay exit A, lalu naik bus nomor 400 (4 stop). Jangan lupa, selalu hitung stopnya biar tidak tersasar.

Kalo misalnya, dari Merlion Park menuju Garden by the Bay bisa juga melewati Helix Bridge. Helix Bridge merupakan jembatan spiral yang menghubungkan Marina Bay. Jika berjalan kaki dari Merlion Park ke Garden by the bay +15 menit

Biasanya nih, dari Garden By the Bay saya langsung klenger dan lafaaar berat, maklum jalannya jauh kayak marathon. Untuk mengisi perut, biasanya saya suka nongkrong di Glutton Bay, salah satu top hawker di Singapore. Dari Garden by the bay, untuk menuju glutton bay maka harus melewati helix bridge. Lokasi berada didekat esplanade dan bersebelahan dengan esplaned mall. Jam buka adalah pukul 05.00 sore s.d dini hari.

Singapore Flyer
Singapore flyer bisa dibilang versi mewahnya bianglala di Indonesia. Tempatnya mewah, kokoh dan besar. Saya aja ngga nyangka, kalo Singapore Flyer ini sangatlah megah dan tinggi, pantes kalo keliling2 Singapore, selalu melihat Singapore flyer dari kejauhan.

Singapore flyer ini terdiri dari berbagai kapsul yang akan memutar dari atas kebawah selama satu rotasi +30 menit. Capsul-capsul ini akan berjalan memutar berkelanjutan tanpa berhenti, jadi meskipun kita akan naik, sicapsul tetap berjalan tanpa berhenti. Tetap safety kok, karena low speed.

Satu capsul bisa muat sampai dengan 10 orang. Didalam capsul Singapore flyer, kita dapat melihat seluruh pemandangan Singapore. Awalnya saya ini takut loh naik Singapore flyer, saya bayangin kalau tertiup angin capsul akan bergoyang. Eh, ternyata Singapore Flyer ini super tebal dan sangatlah aman buat situkang parno ketinggian hehehe..




Di area bawah Singapore Flyer ada Singapore Food Trail, jadi bisa sekalian kuliner chicken rice dan ice kacang. Info : Singapore Food Trail

Singapore Flyer
Open Hours    : 10.30 – 23.30
HTM                  : Adult ($33), Child ($21)

Getting There : 
MRT Promenade exit A  . Sebenarnya akses dari MRT ini, jalannya lumayan jauh, namun jika naik MRT, jalur inilah yang paling dekat. Paling enak sih naik bus no 106, 111 atau 133. Atau kalo jalannya bareng-bareng sekitar 3-4 orang, mending naik taksi patungan jadi lebih murah.

Nah, biasanya setelah dari Singapore Flyer, saya suka naik water taxis alias taksi kapal. Booth kapal ini, akan kelihatan jika anda turun dari escalator setelah naik Singapore Flyer. Tarif water taxi ini $4 nanti minta turun di merlion park atau Clarke Quay. Alternatif ini, daripada kita harus jalan lagi ke MRT Promenade.

River Safari, Singapore Zoo dan Singapore Night
River Safari, Singapore Zoo dan Singapore Night ini dalam satu area yang sama, namun berbeda konsep. River Safari menghadirkan satwa panda dan dilengkapi wisata air yang mengelilingi kawasan river safari. Sedangkan Singapore Zoo adalah kebun binatang seperti Taman Safari Indonesia, sedangkan Singapore night sama halnya dengan Singapore Zoo tetapi konsepnya malam hari.

Biasanya, ketiga wisata tersebut jadi destinasi untuk wisata keluarga dengan membawa anak kecil. Tapi saya rasa, Taman Safari Indonesia yang ada di Indonesia ngga kalah dengan Singapore Zoo, dan Theme Park di Malang seperti Eco Green Park atau Batu Secret Zoo ngga kalah dengan River Safari. Jadi, mending di skip aja deh, karena harga tiketnya mahal banget. Review Lengkap tentang River Safari pernah saya ulas di Cara ke River Safari

Singapore Zoo dan River Safari

Open Hours : River Safari 10.00 – 19.00
                        Singapore Zoo, 08.30 – 18.00
HTM              : River Safari, Adult ($28), Child ($18)
                         Singapore Zoo, Adult ($32), Child ($21)

Getting There : 
MRT Ang Mo Kio exit C, beloklah kekanan. Berjalan sampai bus stop, dan naik bus 138. Perjalanan naik bus sekitar 40 menit. Atau bisa juga naik free shuttle dengan melihat websitenya

River Cruise
Jika anda berjalan-jalan di kawasan Merlion Park, Clarke Quay dan Singapore Flyer, pastinya anda sering melihat kapal-kapal wisata yang sering melintas yang disebut River Cruise.Paling asik, adalah ketika menaiki River Cruise malam hari, karena lampu-lampu hotel disepanjang kawasan river sangatlah romantic. Bahkan, kita juga bisa melihat pertunjukan laser di Marina Bay dari atas kapal. Sayangnya, durasi untuk menaiki kapal ini hanya 40 menit, dan tiketnya hampir Rp 250.000,- hehehe.


Both Singapore River Cruise

Untuk menaikinya, download map di website www.rivercruise.com.sg, nanti kita bisa menentukan both terdekat. Paling mudah adalah naik dari Merlion Park atau Clarke Quay.

HTM : Adult ($25), Child ($15)

Wah, yang saya ulas diartikel Itenerary Wisata Singapore, baru lima tempat wisata loh, tapi sudah panjang banget artikelnya. Nantinya, akan ada artikel selanjutnya, yang akan saya bahas tentang tempat wisata, spot narsis gratis, kawasan Sentosa dan tempat shopping di Singapore. Keep reading ya…

Note :
Foto-foto yang saya tampilkan merupakan foto lama dari tahun 2009 - 2015, mohon maklum jika resolusinya pecah, karena masih menggunakan kamera pocket. Foto lengkapnya, masih diedit #soon