"E-d-e-l-w-e-i-s-s..." saya mengucap kata sambil menunjuk potongan gambar kupon Gyeonggi yang saya gunting kepada sopir taksi.
"Yes, I Understand" ucapnya...

Saya takjub dan beruntung mendapatkan sopir taksi yang bisa berbahasa Inggris. Sebelumnya saya membaca beberapa blog yang kesulitan naik taksi menuju Edelweiss, mungkin ada nama Korea dalam menyebut Edelweiss Swiss Theme Park yang tidak diketahui wisatawan atau mereka saja yang bingung dengan pelafalan bahasa Inggris.

Sepanjang perjalanan saya sangat terkesan dengan ahjussi si sopir taksi yang bahasa Inggrisnya sangat fasih dan pernah jalan-jalan ke Bali, bahkan dia pun tahu kegemaran orang Indonesia yang suka dengan K-Drama maupun K-Pop. Selama 20 menit perjalanan dari Cheongpyeong Station menuju Edelweiss Swiss Theme Park saya sangat menikmati suasana Provinsi Gyeonggi dari balik kaca taksi.

Sampai di Edelweiss Swiss Theme Park, ahjussi memberikan secarik kertas berisi nama dan nomor telepon yang ditulis dalam bahasa Korea. Katanya di theme park ini tidak ada taksi, jika pulang nanti saya ingin menaiki taksi maka harus booking terlebih dahulu. Saya disarankan memberikan kertas tersebut kepada pegawai theme park untuk memesankan taksi.

Edelweiss Swiss Theme Park mungkin masih asing bagi traveler Indonesia. Wisata ini kalah pamor dengan Petite France yang lebih turis dan akses transportasinya sangat mudah. Tapi konsep Petite France adalah ala Perancis sedangkan Edelweiss Swiss Theme Park berkonsep Swiss, jadi kedua wisata ini sangat berbeda. Saya juga baru mengetahui theme park ini karena potongan discount Gyeonggi-do yang saya download, Provinsi Gyeonggi yang terletak di sebelah barat Seoul memang lagi gencar melakukan promosi wisatanya.





Selesai membeli tiket, saya memperhatikan kertas map yang diberikan. Rupanya lokasi Edelweiss Swiss Theme Park ini tidak terlalu luas, sepanjang kanan dan kirinya adalah bangunan khas Swiss yang menjulang tinggi, warna hijau dan orange mendominasi bangunannya.


klik untuk memperbesar


Mengutip dari brosurnya "In this Swiss theme park, you can enjoy Switzerland architecture, museum, gallery, experience programs, trick art and also, enjoy the natural scenery. 10 of 31 building, each building has a theme : Love, The Nutcracker, Swiss culture, Cheese, Chocolate, Christmas, Bear, Coffee and etc...", jadi ada 10 bangunan yang bisa saya masuki, selebihnya 21 bangunan adalah rumah tertutup atau hanya dekorasi saja. 

Untuk tempat museum yang ada di 10 bangunan tersebut saya tak bisa bercerita banyak, karena ketika masuk di museum tersebut saya malah asyik berfoto daripada memahami isi dari museum... 


Love Clay Museum



Cheese Museum



Love Museum



Chocolate Factory



Bear Museum


Jika kita pecinta selfie, saya yakin pasti betah dengan suasana Edelweiss Swiss Theme Park, tempatnya memang ditata khusus buat kamu tukang pamer di instagram. Udaranya pun segar sekali karena berada di atas bukit yang kanan dan kirinya serba hijau tanpa polusi. 















Untuk ke theme park ini waktu yang dibutuhkan untuk berjalan-jalan sekitar 2-3 jam-an sudah cukup, dan kalo lapar bisa makan dessert dan minum di coffe shop dengan harga sekelas starbuck di Indonesia.



Merasa sudah cukup di Edelweiss Swiss Theme Park, saya menyudahi dengan duduk di dekat loket pembelian tiket sambil menunggu taksi. Saya berpikir jika setengah jam tidak ada taksi maka saya akan menyerahkan kertas dari sopir taksi tadi.
Lima belas menunggu akhirnya taksi pun datang, saya bergegas memasuki taksi dan memberitahukan tujuan saya ke "Cheongpyeng Station". Nah, ketika taksi akan berjalan tiba-tiba penjaga tiket memberhentikan taksi tersebut dan memberitahukan bahwa taksi ini sudah dibookingnya untuk pengunjung lain...
Sebagai gantinya saya dibantu dengan memanggilkan taksi. Intinya sih jika ingin kembali ke Cheongpyeong Station maka minta tolonglah kepada penjaga tiket untuk memanggil taksi, biaya gratis kok. Untuk akses ke Edelweiss Swiss Theme Park dari Cheongpyeong Station memang lebih direkomendasikan naik taksi, karena jika naik bus sedikit ribet dan jarak dari halte lumayan jauh. Sepanjang jalan ketika naik taksi saya juga tidak melihat adanya bus yang melewati Theme Park.
Kabar baiknya, mulai bulan Juni 2016 saya melihat website Edelweiss Swiss Theme Park saat ini sudah menyediakan free shuttle bus yang di operasikan weekend dan public holiday. Rutenya dimulai dari Cheongpyeong Station - Soerak Bus Terminal - Edelweiss Swiss Theme Park dengan keberangkatan mulai 09.30 dan bus terakhir dari Edelwiss Theme Park pukul 18.10.






operational hours free shuttle bus Edelweiss Swiss Theme Park


Wah kalau ada free shuttle bus saya yakin wisata ini akan dipenuhi para traveler Indonesia dan negara lainnya karena biaya transportasinya lebih terjangkau. Mengingat biaya naik taksi ke theme park ini bikin saya mengelus dada yaitu 20.000 won persekali jalan dan kalau pulang pergi kalikan dua saja, bahkan Everland harus saya skip demi Edelweiss Swiss Theme Park karena biaya taksinya yang mahal. Ah, saya jadi iri sudah ada free shuttle bus hu...hu...hu







Selesai dari Edelweiss Swiss Theme Park saya melanjutkan perjalanan menuju Jade Garden.. Tunggu ceritanya ya!!!


Edelweiss Swiss Theme Park 에델바이스 테마파크
304 Icheon-ri, Seorak-myeon, Gapyeong-gun,
Gyeonggi-do, South Korea
Open Hours :
Mon- Fri 11.00 - 18.00
Sat - Sun 09.00 - 18.00
Ticket :
Adult 10.000 won
(jika membawa potongan discount dari gyeonggi book 7.000 won) Teenagers 6.000 won
Child 5.000 won


Getting There :

  • Naik subway turun di Cheongpyeong station, lalu keluar belok kekanan nanti akan langsung terlihat halte untuk pemberhentian taksi.
  • Lama perjalanan antara Seoul ke Cheongpyeong station adalah 1 jam-an.
  • Naik taksi dari ke Cheongpyeong Station ke Edelweiss Swiss Theme Park memakan waktu sekitar 20 - 25 menit dengan biaya 20.000 won/sekali jalan.
  • Usahakan membawa tulisan Edelweiss Swiss Theme Park beserta alamat dalam bahasa Korea, karena nggak semua driver taksi bisa berbahasa Inggris.
  • Jika pulang minta tolonglah kepada petugas tiket untuk memesankan taksi menuju Cheongpyeong Station, tidak akan ada biaya untuk booking taksi.


Tips :
Karena sekarang ada free shuttle bus mulai Juni 2016, maka saya sarankan untuk menaiki fasilitas tersebut. Kalau bingung tempat untuk menunggu free shuttle bus di Cheongpyeong Station atau di Soerak Terminal maka tanyalah kepada petugas yang ada di setiap subway station atau terminal. Jangan lupa perhatikan jam keberangkatan free shuttle bus dan ingat bus ini hanya ada pada weekend dan public holiday nya Korea bukan Indonesia, amannya sih cari weekend aja.

Anyway kalau sudah berhasil naik free shuttle bus kasih tahu saya ya guys...penasaran nih.