Di hari ke-3 di Taipei ini destinasi yang saya datangi tidak banyak, tapi membutuhkan waktu yang panjang karena jarak antar satu dengan yang lainnya tidak berdekatan. Cuaca juga waktu itu tak menentu, panas kemudian hujan deras yang tidak bisa ditebak menjadi tantangan tersendiri. Namun semua itinerary terlaksana dengan baik, kecuali gagal makan siang di restoran halal karena tutup.

Maokong Gondola
Taipei Zoo dan Maokong Gondola berada dalam station yang sama, jika ke Taipei Zoo exit station berjalan ke arah kanan, sedangkan Maokong Gondola ke arah sebelah kiri. Namun Taipei Zoo sengaja saya skip karena namanya kebun binatang ya begitu begitu aja...saya lebih tertarik naik Gondola. Ah jadi ingat TMII pas SD hehehe...

Dari Taipei Zoo Station saya berjalan sekitar 1 km, nanti akan terlihat antrian pembelian tiket dan masuk gondola. Ya, meskipun sudah berangkat pagi, tetap aja antri karena ini merupakan wisata wajibnya di Taipei. Untuk menaiki gondola ada 3 station pemberhentian yaitu Taipei Zoo South Station (95,5m), Zhinan Temple Station (264,3m) dan Maokong Station (299,3m). Setiap level ketinggian harganya beda, semakin tinggi tentu lebih mahal.

maokong gondola 2
Harga Tiket Gondola
gondola maokong 21
Ticket naik gondola

Saya mengambil pemberhentian di Maokong Station dengan tiket standart cabin NT 120, ada juga yang crystal cabin kalo mau uji nyali. Sekitar 40 menitan saya baru mendapat giliran masuk ke gondola, per gondola ini nggga private jadi dicampur dengan 6 orang dengan tempat duduk saling berhadapan. Awalnya sih canggung karena nggak kenal, tapi lama kelamaan narsisnya keluar juga.

gondola maokong 6
antrian masuk gondola
gondola maokong 5
gondola maokong 3 maokong gondola 1

Kalo naik gondola saya ingatnya naik cable car seperti di Genting, tapi di Taipei ini lebih tinggi dan level kemiringan untuk naik ke atas lebih memacu spot jantung. Mungkin yang suka andrenalin biasa banget ya, tapi saya seperti biasa takut ketinggian jadi panas dingin hahahaha... Di Taipei ini juga lebih puas karena durasinya lama dan pemandangannya lebih bagus.

Saya lupa persisnya berapa menit gondola sampai di Maokong Station, tapi kalo di websitenya sih katanya sekitar 37 menitan. Di Maokong udaranya sejuk banget seperti di Batu Malang atau mungkin seperti puncak Bogor, maklum kawasannya memang dataran tinggi. Waktu itu setelah turun dari gondola saya bingung harus melakukan apa di Maokong ini, karena saya lupa tidak browsing ada apa saja di Maokong.

gondola maokong 8
gondola maokong 14

Karena bingung saya mengikuti jalan beberapa wisatawan, sesekali saya juga "jajan" snack gorengan ala Taiwan yang harganya NT 40. Saya juga lebih banyak duduk-duduk sambil nyemil tak jauh dari station. Kalo pengen mengeksplorasi Maokong ada bus yang mengantarkan kita ke tempat seperti temple, air panas, dan apricot groove.

gondola maokong 9
gondola maokong 10
rame banget tapi saya nggak nyoba makanannya karena tulisannnya meragukan heheheh
gondola maokong 12

Katanya sih Maokong ini juga terkenal dengan tehnya yang khas, banyak wisatawan yang ke Maokong demi sekedar nongkrong di kedai teh. Selama di Maokong saya merasa suasananya biasa aja ya kayak suasana di Payung Batu, yang menarik menurut saya hanya sensasi naik gondola-nya yang nggak ada di Indonesia.

gondola maokong 20
teahouse di Maokong

Untuk pulang dari Maokong ini ada 3 pilihan transportasi, yaitu kembali naik gondola seperti rute pertama, naik taksi ke Taipei Zoo Station dan naik shuttle bus juga ke Taipei Zoo Station. Kalo rame-rame sekitar 4 orang lebih baik naik taksi dengan biaya NT 75, harganya nett dan nggak akan kena tipu karena semua taksi memakai tarif yang sama. Mereka menawarkan harga dengan tulisan yang ada di kertas, jadi nggak ada istilah argo kuda.

maokong gondola 16
taksi

Saya sih naik shuttle bus no 15 karena lebih murah. Naik busnya ada haltenya tersendiri, nggak jauh kok dari Maokong station turun gondola tadi. Untuk naik bus kita memakai eazy card, sekitar NT 25 biayanya. Perjalanan naik bus ini saya bisa melihat suasana Maokong yang semakin tinggi jalannya maka akan terlihat semakin banyak kedai teh di sisi kiri dan kanan dengan bangunan seperti di film-film Taiwan.

maokong gondola 19
tempat pemberhentian shuttle bus
maokong gondola 18
shuttle bus

Perjalanan untuk turun menuju Taipei Zoo Station ini meliku-liuk khas jalan perbukitan, kalo nggak kuat mungkin mabuk ya..apalagi kalo apes nggak dapat tempat duduk. Untung aja saya dapat tempat duduk, jadi perjalanan sekitar 1 jam untuk turun pegunungan ini tidak begitu terasa.




Maokong Gondola

Open :
Senin - Kamis 
09.00 - 21.00
Jum'at
09.00 - 22.00
Sabtu - Minggu
08.30 - 22.00

Ticket :
Taipei Zoo Station - Maokong Station NT 120

Getting There :
Taipei Zoo Station exit 2, lalu belok ke kiri. Berjalan 1 km sampai menemukan station untuk naik gondola.

Untuk kembali dari Maokong:
Naik Gondola seperti cara pertama biayanya NT120
Naik Taksi kembali ke Taipei Zoo Station NT75. Harga tersebut sudah nett jadi tidak ada argo kuda dan tidak bisa ditawar lagi.
Naik Shuttle bus NT25 (lokasi halte tidak jauh dari lokasi pemberhentian taksi dan station gondola).


Fisherman Wharf
Setelah dari Maokong Gondola, saya sempat mengunjungi Kunming Halal Restaurant, dan Yunus Halal Restaurant namun ketika sampai restoran sudah tutup. Di Taipei rata-rata restoran yang berlogo halal ketika siang hari antara pukul 14.00 -17.00 biasanya sudah tutup, lalu buka lagi ketika pukul 17.00. Ya, meskipun kecewa dan gagal makan siang saya melanjutkan perjalanan menuju Fisherman Wharf.

Lokasi Maokong Gondola dan Fisherman Wharf ini saling berjauhan antara ujung ke ujung, namun saya terpaksa memasukkan itinerary dalam hari yang sama karena waktu saya di Taipei yang terbatas. Setelah keluar dari Tamsui Station yang kurang lebih satu jam perjalanan dari pusat kota Taipei, saya kemudian naik bus no 26 untuk turun di Dansui Station sekitar 40 menit.

fisherman wharf taiwan 4

Nah, sampai di Fisherman Wharf ini saya sore menjelang malam jadi bagus banget pemandangangannya. Tamsui Fisherman Wharf ini seperti areanya Marinanya di Singapore, saya dapat melihat sunset, aneka kuliner, ada jembatan, naik boat, wah pokoknya cantik banget. Intinya sih kayak dermaga tapi disulap untuk turis. Perjalanan yang jauh dari pusta kota  terbayarkan.

fisherman wharf 10
fisherman wharf taiwan 1fisherman wharf taiwan 2
fisherman wharf 8

Tapi kebahagiaan saya nggak lama, karena setelah menikmati Fisherman Wharf sekitar 1 jam langsung diguyur hujan deras. Apalagi lokasinya yang outdoor membuat saya bingung "mati gaya" nggak bisa kemana-mana. Niatnya pengen kulineran sambil nongkrong dipinggir laut, akhirnya cuma makan ayam hot star.

fisherman wharf 6fisherman wharf 7

Hot Star di Surabaya juga ada banyak sih, tapi saya pengen mencicipi yang asli Taiwan karena dari kemarin-kemarin saya lihat di setiap night market, Hot Star selalu antri. Saya membeli seharga NT 65 dengan rasa lada hitam, ayamnya besar banget bisa untuk 3 orang, tapi ya gitu deh nggak ada nasi. Rasanya sih sama nggak ada yang beda sama yang Indonesia hehehe beda ukuran aja.

Masih dengan suasana hujan sambil memakai mantel plastik transparant, saya antri untuk naik boat ke Tamsui Old Street seharga NT 60. Nggak ada yang spesial ketika saya naik boat karena hujan dan gelap, mungkin jika tidak hujan suasananya lebih asik. Sayapun kemudian sampai di kawasan Tamsui Old Stret yang merupakan kawasan night market dengan banyak makanan khas Taiwan.

fisherman wharf 5fisherman wharf taiwan 3

Dari Tamsui Old Street ini saya berjalan menuju ke Tamsui Station MRT sekitar 10 menit, nanti akan banyak papan petunjuk untuk sampai di Station. Ah, andai jika Fisherman Wharf ini dekat dengan pusat kota Taipei mungkin waktu itu saya akan eksplore lagi, maklumlah saya belum puas karena hujan.


Fisherman Wharf 漁人碼頭

Getting There:
Tamsui Station Exit 2
Setelah keluar station belok kanan untuk menaiki bus no 26.
Perjalanan bus 40 menit turun di Dansui Station. (Untuk biaya bus saya lupa persisnya, yang pasti nggak mahal dan tinggal menempelkan eazy card di tempat pembayaran bus).
Nanti di dalam bus akan ada papan penunjuk digital dengan tulisan latin Dansui, banyak wisatawan yang turun di Dansui jadi tidak perlu khawatir kebingungan.

Untuk kembali :
Naik boat ke Tamsui Old street NT 60
Setelah sampai di Tamsui Old street berjalan sekitar 10 menit ke Tamsui Station seperti awal turun sebelum naik bus.
Setelah itu bisa naik MRT menuju destinasi berikutnya.



Ximending
Ini nih yang selalu dimasukkan dalam itinerary setiap wisatawan yaitu Ximending yang merupakan kawasan shopping terlengkap di Taipei. Ah, saya sih nyebutnya "Myeongdong nya Taipei" karena mirip banget kawasannya sama yang di Korea sana, beda nya sih di Ximending nggak ada si oppa uhuk uhuk...

Kalo biasanya di Myeongdong para oppa pake coat yang keren-keren, di Ximending cowoknya pake jaket parasut kayak hadiah jaket motor di Indonesia yang belakangnya ada merek motornya hahahah.... Ya, begitulah Taipei cowoknya biasa aja dandannya..nggak heboh.

Okay, lupakan mari kita bahas tempat shoppingnya. Ximending ini kawasan shopping yang sepanjang mata memandang banyak mall bertebaran, dan juga store dengan aneka fashion yang keren. Dari Ximending station exit 6 maka sudah kelihatan semua yang kita butuhkan.

ximending 9
hayati mulai lelah :D
ximending 2ximending 4
ximending 7ximending 1

Di Ximending saya keluar masuk toko-toko baju dan aksesoris sampai dengan jam 11.00 malam. Oia, kalo pengen harga baju yang no brand terkenal mending belinya di Shilin Night Market karena lebih murah dibandingkan di Ximending, nah kalo belanja di Ximending ini khusus baju-baju yang merek aja karena harganya sama di Indonesia tentu lebih murah di Taipei.


Ximending

Open :
Buka pagi jam 10.00 hingga tengah malam.

Getting There :
Ximending Station Exit 6