Saya tidak menyangka jika perkembangan blog semakin diperhitungkan sebagai media massa seperti sekarang ini. Dulu saya mengenal blog karena dosen mata kuliah Jurnalistik yang mewajibkan mahasiswanya untuk membuat blog. Sejak saat itu saya mulai menyukai ngeblog. Disaat teman-teman sekuliahan saya mulai berguguran meninggalkan blog karena alasan pekerjaan maupun urusan rumah tangga, saya tetap bertahan menulis blog. Blog apabila dikelola dengan baik maka akan memberikan penghasilan

image

Awalnya blog dianggap sebagai trend semata yang bakalan meredup seperti layaknya Friendster yang kini sudah menghilang. Kini meskipun bersanding dengan instagram dan vlog, blog tetap diperhitungkan. Malah kini jumlah blog semakin banyak, dan tiap detik ada saja yang upload artikel.

Nah, jika ingin membuat blog personal, berikut tipsnya:

  1. Menentukan Tema Blog
    Tidak ada salahnya menulis curhatan kehidupan sehari-hari di blog, bahkan ada beberapa blogger "famous" yang sukses dengan blognya menceritakan kehidupan sehari-hari. Asal isinya tidak menceritakan keburukan tetangga atau pasangan, saya rasa pembaca tidak akan bosan. 

    Namun ada baiknya jika setiap blog memiliki tema tertentu seperti traveling, food, lifestyle, IT, parenting dan sebagainya. Seperti blog saya memiliki tema "food, travel and lifestyle" berhasil menarik pengunjung sekitar 250.000,-/viewer perbulan atau rata-rata perhari sekitar 10.000/viewer. Maka sebelum membuat blog, tentukan tema blog yang akan ditulis nantinya. Dengan memiliki tema khusus maka kita akan memiliki pembaca loyal.
  2. Memilih Platform Blog
    Untuk memulai membuat blog, maka pilihlah beberapa platform gratisan seperti wordpress, blogspot, tumbler, weebly dan beberapa platform blog lainnya. Namun jika di Indonesia kebanyakan menggunakan blogspot dan wordpress. Untuk blog personal saya menggunakan blogspot karena saya suka dengan fitur tampilannya yang simpel dan tidak ribet jika menganti template gratisan. 

    Teman saya sebagai pengguna wordpress, menyukai platform di wordpress karena lebih lengkap dibandingkan blogspot. Semuanya kembali kepada kebutuhan pribadi, lebih baik sebelum memutuskan platform yang sesuai maka browsing lah terlebih dahulu.
  3. Tentukan Nama Blog
    Pilihlah nama blog yang mudah diingat, jangan terlalu panjang dan menggunakan singkatan yang aneh. Ada juga yang pernah bilang kalo membuat nama blog tidak boleh lebih dari 3 kata karena bakalan susah diingat, tapi nama blog saya sendiri ada 3 kata "www.diarysivika.com" yang menurut saya gampang diingat. Kalo nggak mau ribet mikir nama blog maka gunakan nama pribadi, agar nama kita jadi "famous".
  4. Memilih Jasa Domain dan Hosting 
    Untuk membuat blog jika dari bawaan platform maka dibelakang nama domain akan ada nama platform seperti: www.diarysivika.blogspot.com, namun jika kita ingin membuatnya terlihat personal seperti www.diarysivika.com maka dengan membeli domain yang disebut TLD (Top Level Domain). Blog TLD ini akan jauh dilirik oleh beberapa perusahaan yang menitipkan link dibandingkan dengan blog yang masih gratisan dari platform. 

    Untuk berlangganan domain ini tidaklah mahal seperti saya yang tiap tahunnya hanya dikenakan Rp. 119.972,-. Sedangkan hosting yang saya pakai menggunakan hosting bawaan dari blogspot. Hosting ini merupakan tempat untuk menyimpan file-file gambar, progam dalam database sebuah website atau blog. Sebuah hosting ini memiliki kapasitas penyimpanan tertentu, semakin banyak jumlah kapasitasnya maka akan semakin mahal. 

    Saya sebenarnya tidak faham betul tentang hosting, karena biasanya yang menyewa hosting adalah pemilik blog wordpress. Makanya saya sangat mencintai blogspot karena biayanya lebih murah, teman saya yang menggunakan wordpress pernah curhat jika pertahun dia mengelola blog dikenakan biaya Rp. 800.000,-an, ada juga yang biaya Rp. 500.000,-an
Saya berlangganan domain TLD www.diarysivika.com dengan menggunakan jasa www.hostinger.co.id . Alasan saya memilih hostinger karena:

  • Domain murah dan juga perpanjangannya murah 


  • Memiliki Proteksi Untuk Privasi Domain
    Proteksi dalam domain ini sangat penting untuk menjaga data pribadi pemilik blog yang biasanya disebut WHOIS. Pernah saya menggunakan jasa domain yang kurang bagus sehingga WHOIS yang berisi nama, alamat dan nomor telepon saya terlihat di data google. Akibatnya banyak yang menelepon di Whastapp saya dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang aneh-aneh. Jadi untuk memilih jasa domain maka pilihlah yang terpercaya. 
  • Layanan Live Chat 24 jam
    Di hostinger yang saya sukai adalah layanan live chatnya hingga 24 jam. Jam berapapun mereka akan cekatan menerima semua pertanyaan dan keluhan saya terhadap blog saya. Tidak perlu khawatir kesulitan untuk mengganti nama domain gratisan menjadi domain TLD karena customer service akan memandu dengan sabar hingga kita berhasil. 

Namun jika ingin menggunakan hosting dengan harga terjangkau, bisa juga menggunakan hosting dari hostinger. Ada beberapa pilihan mulai dari Rp. 3.975,-/bulan hingga Rp. 7.050,- bulan. Kalo masih bingung tentang hosting ini silahkan langsung konsultasi melalui hostinger.

  • Pilih Domain Dengan Akhiran .Com
    Ada beberapa pilihan akhiran domain TLD seperti .xyz, .com, .net, .org, atau .me. Diantara beberapa pilihan tersebut menurut saya yang lebih familiar digunakan adalah .com. Karena setiap kita mengetik sebuah website maka yang kita ingat selalu akhiran .com. Beberapa perusahaan pun yang menawarkan kerjasama dengan blogger lebih menyukai dengan akhiran .com


  • ...

    Mudah bukan membuat blog domain TLD? Jangan lupa untuk menjadi seorang blogger kita harus rajin update artikel, minimal satu minggu sekali akan lebih baik. Kalo saya sendiri update artikel dalam seminggu minimal tiga kali kalo lagi semangat menulis. Jika kita rajin update blog akan meningkatkan Domain Authority (DA) dan Page Authority. Biasanya semakin DA kita tinggi maka akan lebih dicari oleh beberapa perusahaan yang menawarkan kerjasama. Tetap semangat menulis ya...