Hello Weaboo??? Bahasa alay opo toh kuwi? Hahaha… Bagi penggemar dan fans fanatik Jepang pasti tahukan istilah itu. Saya memang bukan Japan Lovers, tahunya cuma si Lee Min Hoo dan Joo In Sung dari K-drama Lovers. Meski bukan Japan Lovers, kalo istilah Weaboo pasti tahu donk, kan emak gaul ☺. Weaboo adalah seseorang yang sangat mengidolakan Jepang, seperti budaya, gaya pakaian ataupun suka sama kulinernya.

Nah, apa hubungannya weaboo dengan artikel saya ini??? mmmh, cuma disambungin aja, kalo ngga nyambung #pleasedisambungin hahaha. Gini loh, kayaknya di Surabaya ini makin lama, makin banyak aja restoran Jepang yang bertebaran. Tempat makannya ada yang berbentuk kaki lima, restoran mewah ataupun di mall. Menunyapun bervariasi mulai dari ramen, sushi, suki ataupun all you can eat ala Jepang.




Suasana Jepang sangat terasa


Salah satu restoran Jepang yang cukup ramai di Surabaya adalah Marugame Udon, yang bertempat di Tunjungan Plaza 3. Bukan restoran baru sih, bukanya sudah hampir setahunan. Waktu itu saya sempat diundang untuk press conferencenya pada Juli 204, sayangnya saya ngga bisa hadir karena email masuk spam #eaaaa

Penampilan restorannya sangat Jepang banget, andai urat malu udah hilang pasti saya udah selfie dipojokkan interiornya hahaha… Sayang untuk foto narsis sangat susah karena selalu ramai #curhat. Eh, sudah tahukan “Udon” itu apa? Mungkin banyak yang lebih familiar sama ramen. Ramen atau Udon ini sama-sama berbahan mie. Bedanya, jika ramen mienya tipis, kecil dan kurus, sedangkan Udon mienya tebal dan gendut kayak saya. Makanya Udon ini lebih mengenyangkan daripada ramen.


Pilihan menu Udon


Pilihan menu tempura


Display menu Marugame


Dari namanya “Marugame Udon dan Tempura” pasti kita sudah bisa menebak, bahwa dua menu Udon dan Tempura spesialisnya menu direstoran ini. Sebelum memesan menu, saya sudah menanyakan kehalalannya. Menurut pramusaji, Marugame masih belum ada sertifikat halal karena masih proses pendaftaran. Namun ketika saya tanya “Apakah kuahnya mengandung kaldu Pork? Pramusaji tersebut meyakinkan saya, bahwa kaldunya bukan dari pork. Ah, saya jadi selektif untuk makanan yang berbau mie karena pernah secara tidak sengaja makan ramen dengan daging dan kuah Pork di Singapore. Rasa kuah kaldu babi memang berbeda, lebih enak ehhh dosa…dosa… hahaha

Saya dijelasin menu favorit Udon disini, yaitu no 5 Tori Baitan Udon (udon dengan tiga bakso ayam dengan kuah kental), no 6 Niku Udon (Udon dengan daging sukiyaki dan kuah sukiyaki yang kental) dan no 7 Beef Curry Udon (Udon dengan daging sukiyaki dan kuah kari Jepang yang sangat kental). Saya memesan menu no 7.




Deretan tempura yang bikin ngiler


Selanjutnya sambil nungguin Udon siap, saya pilih-pilih tempuranya dulu. Ada 12 item tempura dengan kisaran harga Rp 8.000,- sampai dengan Rp 15.000,- Melihat porsi udon yang melimpah, kayaknya 1 tempura pasti akan mengenyangkan. Saya pilih skewered tofu roll yaitu kulit tahu udang dan ayam. Untuk tempura lainnya yang menjadi favorit pengunjung adalah kakiage, ebi tempura dan skewered tofu.

Oia, konsep disini seperti pemesanan di restoran fast food. Biar ngga bingung begini urutan pemesanannya : Pemesanan udon (jangan lupa ambil baki) – Mengambil udon yang sudah siap dari pramusaji – Mengambil tempura sesuai selera – Membayar di Kasir sambil pesan minuman. Untuk minumnya, pesan saja ocha dingin atau panas karena free refil. Konsep “open kitchen” ini, membuat pembeli bisa melihat makanan “fresh cooked” makanan disajikan ketika pembeli memesannya.


Kika: kremesan tempura, cabe dan daun bawang


Setelah bayar dikasir, ada tempat untuk tambah toping seperti daun bawang, cabe yang dipotong-potong dan kremesan tepung tempura. Disini juga ada tempat free refill ocha. Nah, yang paling dibura pengunjung adalah kremesan tepung tempura, item ini sangat crunchy dan crispy.


Beef Curry Udon Rp. 50.000,-


Okay, mari kita coba pesanan “Beef Curry Udon”. Didalam semangkok pesanan saya ini, daging sukiyaki sangat melimpah. Dagingnya empuk dan match dengan kuah kari. Kuah kari Jepang ini tampil sangat kental. Udonnnyapun enak dan empuk. Porsi Udon ini sangat banyak dan kuah kentalnya bikin efek mengenyangkan. Terus terang, meski saya doyan makan, saya agak susah menghabiskannya karena kekenyangan. Seporsi Udon ini cocok untuk berdua. Kalo ngga suka dengan yang “blenger” mending pilih yang Niku Udon karena kuahnya lebih segar. Selanjutnya saya cicipin skewered tofu roll. Rasa udangnya sangat terasa dan sangat enak, meski sedikit oily, saya sangat suka dengan item tempura ini.


Ciri khas Udon : mienya tebal


skewered tofu roll


Overall, cukup puas dengan pelayanan dan rasa masakan di restoran ini. Untuk pilihan menu, jika tidak suka Udon ada versi nasi dengan toping yang hampir sama dengan Udon. Harga Udon berkisar antara Rp 33.000,- sampai dengan Rp 50.000. Perorang jika memesan Udon + tempura + Ocha kurang lebih Rp 70.000,- Met kuliner ♥♥♥


Marugame Udon & Tempura
Tunjungan Plaza 3, lt 5, Surabaya
Jam buka : 10.00 - 22.00