Traveling merupakan kegiatan rutin saya sejak masih kuliah, bahkan setelah menikah dan mempunyai anak. Agenda traveling dengan membawa balita merupakan tantangan tersendiri bagi saya. Maklum gaya traveling saya adalah jalan-jalan mandiri tanpa travel. Untuk mencapai destinasi satu dengan destinasi lain mengandalkan alat transportasi umum dan berjalan kaki. Jadi sudah tentu perjalanan akan membutuhkan stamina ekstra ketika membawa balita.

Perencanaan liburan ke luar negeri bareng balita haruslah dipersiapkan secara matang, mulai dari tempat wisata yang cocok untuk anak dan mempertimbangkan waktu jalan-jalan dengan kondisi fisiknya. Intinya sih kita ngga boleh egois dengan menyusun itenerary yang serba belanja saja karena anak bisa bosan dan rewel hihihi...



Tak kalah pentingnya adalah mempersiapkan perlengkapan anak yang harus dibawa. Untuk mempersiapkannya haruslah disusun jauh-jauh hari agar perlengkapan si kecil tak terlewatkan. Berikut barang bawaan wajib saya ketika mengajak anak traveling ke luar negeri.
  • Stroller 

Agar anak tidak kelelahan, saya selalu membawa stroller ketika melakukan perjalanan ke luar negeri. Model stroller yang saya miliki adalah stroller khusus traveling yang memiliki berat ringan, mudah dilipat dan muat dengan berat badan balita hingga 25kg. Stroller yang memiliki berat ringan ini sangat penting bagi saya, karena ketika naik bus umum mapun kereta listrik, stroller dengan mudah saya lipat dan saya angkat.

Chinatown Singapore

Terkadang ada orang tua yang malu ketika anaknya memakai stroller karena takut dikatakan anaknya malas berjalan. Namun saya rasa stroller sangat wajib dibawa ketika jalan-jalan keluar negeri apalagi seperti saya yang menggunakan travel mandiri. Saya tidak akan tega menyuruh anak saya jalan jauh mengikuti langkah saya dan suami saya. Sedangkan jika menggendongnya tentu saja badan kami akan kelelahan.

Memakai stroller adalah pilihan tepat bagi anak ketika traveling. Di Stroller tersebut ketika anak lelah maka dia bisa tidur tanpa rewel dan ketika dia bosan maka dia turun dari stroller kemudian berjalan atau berlari-larian. Bahkan yang lucu strollernya didorong dengan boneka yang didudukkan hehehe...

  • Obat-obatan, Vitamin dan Minyak Kayu Putih 

Anak saya termasuk anak yang jarang sakit ketika traveling (alhamdulilah). Memang kondisi tubuh setiap anak itu berbeda, ada anak yang ketika capek badannya langsung panas dan adapula anak ketika berada di suasana baru tiba-tiba konstipasi (tidak bisa BAB). Penyakit lainnya yang sering dikeluhkan adalah mabuk perjalananan, diare, pilek, dan alergi.

Karena beda negara, maka tentu saja obat-obatannya berbeda. Untuk itu jangan lupa membawa obat-obatan untuk si kecil dan tambahkan pula multivitamin agar badannya selalu fit. Yang tak kalah pentingnya adalah membawa minyak kayu putih agar badannya tetap hangat. Saya selalu melaburkan minyak kayu putih setelah anak mandi dan ketika akan tidur malam. Tujuannya agar badannya tidak masuk angin, karena seharian ketika traveling selalu berada di luar ruangan.

  • Susu Formula dan Peralatannya

Saya pernah lupa membawa susu formula ketika traveling bersama anak ke Singapore. Padahal susu formula adalah makanan pokok yang wajib buat anak selain nasi dan lauknya. Kesalahan fatal saya ini harus saya tebus dengan membeli susu formula dengan harga yang 3x lipat lebih mahal daripada di Indonesia. Untung saja anak saya tidak rewel tentang merek susu formula yang saya pilih waktu itu, padahal merek-nya bukanlah merek yang biasanya dia minum.

Pernah juga saya membawa susu formula tapi lupa membawa botol dot untuk anak. Sayapun kerepotan mencari botol susu tersebut dan tentu saja harganya sangat mahal daripada di Indonesia. Jadi selalu masukkan susu formula dan peralatannya didalam koper ya..

  • Jaket dan Kaos Kaki 

Persiapan wajib saya ketika akan naik pesawat adalah memakaikan jaket dan kaos kaki kepada anak. Suhu dingin di pesawat bisa membahayakan anak yang berakibat masuk angin atau pilek. Seperti perjalanan jauh bersamanya ke Korea Selatan yang berada didalam pesawat selama 8 jam, maka sangat penting sekali membuatnya tetap hangat dan nyaman di pesawat.

  • Perlengkapan Mandi 

Membawa anak ketika traveling harus tahu konsekuensi dengan barang bawaannya yang banyak dan anggaran bagasi pesawatpun membengkak. Perlengkapan anak yang tidak boleh terlewatkan adalah membawa perlengkapan mandinya. Sabun dan shampo yang tersedia di hotel tidak cocok untuk anak-anak, karena jenis kulitnya mereka berbeda dengan kulit orang dewasa.



Ketika traveling ke luar negeri saya selalu membawa sabun yang cocok untuk anak. Saya memilih Lifebuoy Clini-Shield 10. Cara pakainya pun sangat mudah dan hemat yaitu : 
  1. Gunakan satu tetes ketelapak tangan/ spon (remas spon hingga berbusa) 
  2. Usapkan secara merata keseluruh tubuh untuk menghasilkan busa verlimpah 
  3. Bilas sampai bersih.



Biasanya ketika selesai seharian jalan-jalan dan kembali kehotel, saya tak langsung memandikannya tetapi akan menunggu sekitar 30 menit agar keringat anak kering terlebih dahulu. Lalu saya memandikannya dengan Lifebuoy Clini-Shield ini. Kandungan Concetrat Antibacterial Shower Gel menghasilkan busa lembut yang berlimpah, sedangkan kandungan Active Naturol Shield melindungi tubuhnya dari kuman. Sayapun menjadi tidak khawatir dia akan sakit akibat terkena kuman karena sudah membentenginya dengan Lifebuoy Clini-Shield 10.


Nah, jangan lupa selalu membawa 5 perlengkapan yang saya ulas diatas untuk membawa si kecil ketika traveling ke Luar Negeri. Selalu jaga kesehatan si kecil dan selalu membuatnya tersenyum. Salam Traveling!!!