Liburan disaat mudik itu harus siap dengan nasib yang apa-apa harus antri. Pun ketika kami jalan-jalan ke Yogyakarta dan ingginnya mampir ke Bakmi Kadin harus mundur teratur dengan antrian 1,5 jam kemudian bakmi baru terhidang. Kami yang tak sanggup akhirnya menanggung rasa penasaran, se "cetar" membahana kah bakmi tersebut ? 

Rasanya ketika mudik saya belum mendapat oleh-oleh postingan kuliner, seperti belum afdol. Kami sekeluarga akhirnya melipir jauh dari keriuhan kota Yogyakarta atau kota Solo menuju Karanganyar. Demi apa coba? Ya, saya penasaran untuk "Ngeteh Cantik di Rumah Teh Ndoro Donker."

Ini kali pertama saya menuju Karanganyar - Surakarta, mobil saya menembus jalan kota hingga menuju jalan perbukitan yang berliku. Ketika kaca mobil saya buka udara sangat sejuk dengan temperatur 24' C, bahkan ini lebih dingin dari kota Batu - Malang yang mulai panas. Butuh waktu hanya 1 jam saja dari kota Solo, saya sudah dapat melihat Ndoro Donker dengan bantuan GPS


Menurut cerita nama Ndoro Donker adalah nama seorang warga Belanda yang sangat dihormati oleh masyarakat di sekitarnya. Sang Ndoro tersebut meninggalkan bangunan rumah kuno yang kini digunakan untuk rumah teh ini, sepertinya saat ini bangunan ini milik Angkatan Darat yang terlihat dari papan nama yang saya baca. Bangunan kuno ini yang di cat putih masih tampak mentereng diantara perkebunan teh disekelilingnya. 

Prediksi saya bahwa Ndoro Donker sepi ternyata salah, parkiran mobil full pengunjung dan pengunjung pun memadati mulai dari teras luar, teras belakang, dibelakang, disamping dan hingga didalam bangunan. Padahal rumah teh ini mampu menampung hingga 100-an orang. Ya, namanya juga suasana lebaran.





Open Kitchen di Ndoro Donker


Outdoor di Ndoro Donker




Teras belakang Ndoro Donker


Suasana di Teras Belakang dengan view kebun teh
Kami mengambil tempat di teras belakang dengan view kebun teh yang sangat cantik. Tampak pramusaji yang hilir mudik mengantarkan makanan. Sambil menunggu untuk dilayani pramusaji, saya berkeliling untuk melihat dekorasi rumah teh Ndoro Donker ini.

Pengunjung bisa membeli pernik-pernik cantik seperti teko atau mug bergambar Ndoro Donker yang dibanderol dengan harga mulai Rp 50.000,- up. Adapula dauh teh yang dikemas sangat cantik. Apabila sewaktu di Yogyakarta tak sempat membeli pia, disini juga ada pia panggang yang dijual Rp. 20.000,- dengan isi 6 biji.




Jika anda doyan narsis tak perlu bingung mencari spot cantik, banyak sekali tempat yang disediakan untuk narsis. Mulai dari spot ala preweding, spot dengan background kebuh teh yang bebas dilewati pengungjung tanpa takut merusaknya. Ketika lelah berfoto maka pesanlah teh atau makanannya...






Saya yang pecinta kopi akut, berharap adanya menu kopi di buku menu, tapi sesuai dengan namanya Rumah Teh jadi menu minuman hanya serba teh. Kita bisa memesan teh per tea pot yang bisa untuk 4 cup atau per cup. Teh yang tersedia beraneka ragam mulai dari apricot, earl gray, camomile, peach, english green tea atau masih banyak lainnya yang diseduh dengan air panas.

Bagi yang pengen es teh tersedia menu unik seperti donker kiwi ice tea, peach ice tea, lyche, strawberry mint, green tea dan masih banyak menu teh lainnya. Saya sih memesan teh aman yaitu jasmine tea (10 k) dan teh tarik (15 k). 




Selain ngeteh saya juga memesan menu berat yaitu nasi goreng. Kondisi Ndoro Donker yang sedang ramai-ramainya saya memaklumi jika nasi goreng yang dihidangkan ini tidak panas atau siap saji, memang cukup cepat hidangan saya ini disajikan. Nasi goreng dengan rasa pedas ini disajikan dengan telor cepok dan krupuk. Rasanya not bad meski dengan porsi minimalisnya. 



Nasi goreng (20 k) dan Teh Tarik (15k)

Kentang onglong donker saya pesan karena penasaran, pesanan saya ini berupa kentang yang dipotong ukuran cukup besar, disiram dengan bumbu mentega, merica, bawang bombay dan taburan keju parut. Rasanya sangat recommended dan membuat saya ketagihan. Sepertinya akan jadi PR untuk resep dirumah karena membuat ongklok sesuai resep di internet terlihat. So, kalau ke Ndoro Donker wajib pesan menu satu ini.





Saya juga memesan pepes kopyor isinya adalah roti tawar dengan daging kelapa yang diserut dengan santan gula kelapa yang rasanya manis dan unik seperti kuah bubur. Sayang saya lupa mengabadikannya. Untuk memesan pepes kopyor ini bukan melalui waitres tapi bisa mengambilnya langsung di counter dekat teras belakang, 







Menu dan Harga di Ndoro Donker (per Juli 2016), Klik untuk memperbesar




Saya suka dengan konsep yang dihadirkan di Rumah Teh Ndoro Donker, sambil ngeteh kita bisa menikmati alam secara langsung dan udara yang masih sejuk. Rasanya seperti terlempar di mesin waktu di kala itu...
Rumah Teh
Ndoro Donker
Jl Afdeling Kemuning No 18,
Karanganyar - Surakarta
Open :
Daily, 10.00 -19.00