larazeta surabaya 9

Sudah lama nih saya nggak posting tentang kuliner di Surabaya, kebanyakan mengulas traveling beberapa bulan terakhir membuat review kuliner jarang diulas. Tapi stock foto kuliner masih banyak kok, cuma waktunya saja yang belum sempat membuat artikelnya. Kali ini saya lagi ditraktir sama PergiKuliner untuk mencicipi Larazeta Restaurant yang merupakan restoran khas Timur Tengah yang berada di Jalan Biliton, Surabaya. Bukan restoran baru sih karena sudah dibuka tahun lalu, saya aja yang baru sempat mampir.

Di Larazeta awalnya saya bingung dengan konsepnya karena kebanyakan menu India, tapi ternyata memang menu Timur Tengah mirip dengan India, anggap saja suasana Timur Tengah dengan Menu India. Waktu itu saya datang tepat pukul 06.00 sore, masih sepi, hanya ada beberapa orang pengunjung. Namun satu jam kemudian suasana di restaurant mulai rame, pantas saja saya melirik beberapa meja sudah ditandai dengan reserved. 

larazeta surabaya 8

Masuk ke dalam restaurant benar-benar terasa berbeda karena kental sekali dengan suasana Timur Tengah, saya sih sering lihat seperti drama-drama Turki. Warna gold dan merah menjadi sentuhan warna di beberapa sudut. Kelihatan banget kalo restaurant ini mengambil segmen high end, cocok banget buat acara keluarga atau menjamu tamu penting.

Fasilitas di dalam restaurant tersedia musholla yang cantik, para pramusaji juga lengkap menggunakan pakaian serba tertutup dan berhijab. Kalo mau terasa Timur Tengahnya bisa mengambil tempat duduk lesahan berkarper Timur Tengah. Ada juga ruang untuk VIP dan VVIP room yang bisa dibooking. Ah, sayang saya tidak sempat membidikkan kamera di pajangan interiornya yang khas Timur Tengah. 

larazeta surabaya 7

larazeta surabaya 11

Karena saya dengan rombongan besar, maka menu makanannya banyak banget dan kenyang hahaha...

Sambusa Bil Lahm/Dujaj (37k)
Camilan pertama saya adalah Sambusa Bil Laham/Dujaj merupakan sambusa daging kambing dengan keju. Rasanya mirip dengan makan lumpia dengan aroma kambing, sedangkan kejunya yang membuat beda. Rasa gurih kambing dan keju berpadu cocok banget untuk saya yang penggemar keju, dibandingkan dengan menu "arayees" mending memesan sambusa ini.

larazeta surabaya

Arayees (64k)
Seporsi berisi 4 buah roti berbentuk segitiga. Dengan harga 64k menurut saya mahal ya, tapi memang isinya adalah daging kambing cincang dengan bumbu arab yang dimasukkan ke dalam roti tersebut. Sensasinya seperti makan martabak tapi dengan daging kambing. Namun rasanya biasa aja, saya tidak merekomendasikannya.

larzaeta surabaya 7

Mukabilat (70k)
Kalo sering nonton film India, pasti faham kan sama yang namanya roti prata. Biasanya roti prata ini menjadi makanan pokok dan dicocolin langsung di sambalnya. Terinspirasi dengan film India jadi saya memesan Mukabilat, seporsinya ada 4 roti prata dengan potongan bulat yang lebar. Rotinya empuk, lembut dan manisnya cenderung ke tanpa rasa. Cocok sih bagi penggemar roti yang nggak manis kayak saya ini.

Roti prata ini disajikan dengan saos humus mutabal, baba ganouj, dan mouammara. Duh, pusing yah nulis namanya yang aneh-aneh. Dari beberapa saos tersebut saya susah untuk mengungkapkan rasanya karena bingung hahaha... Ingatnya cuma yang warna merah itu saos sambal botolan, sedangkan yang hijau seperti sambel ulek cabe, sedangkan yang putih dan kuning rasanya unik tapi bukan mayonaise. 

larazeta surabaya 2

larazeta surabaya 1

Kuftah Kebab (110k)
Kalo yang ini kebab yang namanya nggak asing sering kita lihat di jalan. Tapi ini beda loh, dagingnya tidak dibungkus oleh roti. Kebab di Larazeta disajikan dengan 3 potongan daging giling kambing yang dibentuk memanjang. Sebagai pelengkapnya ada roti prata juga. Rasanya full kambing dan aroma kambing pun menyeruak tajam, pesan ini jika kamu memang penggemar daging kambing.

larazeta surabaya 3

Ruz Mandhi Bil Lahm (105k)
Nasi Mandhi dan Nasi kebuli khas banget di Negara Timur Tengah. Penasaran dengan nasi mandhi saya memesan di Larazeta. Nasi mandhi ini dengan aroma kapulaga yang kuat dan aroma kambing yang menyeruak dimasaknya menggunakan tannur atau di dalam tanah. Rasa nasi mandhi ini berbeda dengan nasi kebuli. Saya sih lebih suka dengan nasi kebuli. Tapi saya suka banget dengan daging kambingnya yang super empuk, nggak prengus dan nggak bikin eneg. Seporsi juga banyak sekali bisa untuk dua orang.

larazeta surabaya 4

Ruz Zurbian Bil Dujaj (90k)
Ruz Zurbian Bil Dujaj ini menggunakan daging ayam, sedangkan Bil Lahm menggunakan daging kambing, sengaja memesan yang ayam karena ada teman saya yang kurang menyukai menu kambing. Ayamnya sekilas mirip dengan ayam kare tanpa kuah, ayam ini dimasak dengan yogurt, jinten dan dimasak dalam tannur. Ayamnya empuk, dicolek sendok aja udah terkoyak. Enaklah pokoknya ayamnya, teman saya bahkan ketagihan memesan satu porsi ayam Bil Dujaj ini tanpa nasi.

Untuk nasinya merupakan nasi kebuli menggunakan beras bramanti yang katanya di impor langsung dari Timur Tengahnya. Berasnya dengan bentuk pipih memanjang dan nggak lengket satu sama lainnya. Rasa nasinya khas dengan aroma kambing karena menggunakan rebusan kaldu kambing. Porsinya besar banget, seporsi bisa untuk dua orang. 

larazeta surabaya 5


larazeta surabaya 6

Menu di Larazeta :

menu larazeta surabaya 21menu larazeta surabaya 20menu larazeta surabaya 19menu larazeta surabaya 18menu larazeta surabaya 17menu larazeta surabaya 16menu larazeta surabaya 15menu larazeta surabaya 14menu larazeta surabaya 12menu larazeta surabaya 11menu larazeta surabaya 10menu larazeta surabaya 9menu larazeta surabaya 8menu larazeta surabaya 5menu larazeta surabaya 4menu larazeta surabaya 3menu larazeta surabaya 2menu larazeta surabaya 1menu larazeta surabaya


Jadi kesimpulannya jika ke Larazeta siapkan kocek berlebih karena harganya yang mahal. Namun jika tidak sesuai budget, bisa juga mampir ke menu Timur Tengah di  Warung Jumbo di kawasan Ampel atau Depot Ampel di Walikota Mustajab. Ah, tapi suasananya nggak ada yang nandingin dengan Larazeta ini karena saya betah banget ngobrol sampai malam. 


Larazeta
Jl. Biliton 27
Surabaya

Jam Buka:
10.00 - 22.00

Telp:
(031) 5028101

Find Me: