Banyak pertanyaan yang mampir ke email saya tentang tips menjadi solo traveling dan blogger. Ya, awalnya saya menjadi solo traveler ke luar negeri tanpa teman dan keluarga karena ketidaksengajaan. Waktu itu karena saya ingin jalan-jalan ke luar negeri dengan dana terbatas maka saya melakukan perjalanan sendiri tanpa mengajak keluarga. Ketika itu juga tidak ada teman yang mau saya ajak karena waktunya tidak cocok.

Saya tidak menyangka pengalaman saya solo traveling ini menjadi inspirasi para pembaca untuk jalan-jalan ke luar negeri sendiri tanpa travel agent. Sayapun ketagihan untuk merasakan perjalanan mandiri tanpa travel agent membuat saya lebih dekat dengan kehidupan masyarakat local dan menambah banyak teman dari berbagai negara. Pun anggaran yang dikeluarkan jauh lebih murah dibandingkan dengan ikut travel agent.

A post shared by Diarysivika (@diarysivika) on

Nah, bagi yang ingin melakukan perjalanan solo traveling ala saya berikut tipsnya:
  1. Ketahui Keamanan Negara yang Dikunjungi
    Sebelum memutuskan negara mana yang dituju, pastikan negara tersebut tingkat kejahatannya rendah dan politiknya stabil. Saya tahu di manapun pasti ada tindak kriminal, namun setidaknya negara yang ramah untuk wisatawan membuat kita tidak was-was selama perjalanan. Point penting juga tingkat keamanan untuk perempuan wajib diutamakan.
  2. Mempersiapkan Itinerary dan Mempelajari Sistem Transportasi
    Saya selalu booking tiket penerbangan jauh-jauh hari, sekitar 3 - 6 bulan ke depan. Di waktu tesebut, saya menyusun itinerary dengan browsing tempat-tempat wisata di internet. Sistem transportasi umum juga saya pelajari agar tidak tersesat selama traveling. Jadwal itinerary juga saya berikan ke keluarga saya.
  3. Membeli Sim Card Local
    Saya selalu membeli sim card local selama perjalanan di luar negeri agar mudah untuk berkomunikasi dan browsing. Dengan memiliki sim card local jika ada kejadian terburuk ,maka kita cepat menghubungi polisi setempat dan kedutaan besar. Jangan lupa menyimpan telepon polisi, ambulance dan kedutaan besar setempat.
  4. Menyimpan Salinan Dokumen Secara Digital
    Demi keamanan saya selalu menyimpan foto paspor, tiket pesawat, itinerary dan berbagai dokumen penting lainnya di dropbox dan email. Tujuannya jika ada kejadian buruk paspor atau dokumen lainnya hilang, saya memiliki salinannya secara digital.
  5. Bawa Uang Secukupnya dan Kartu Kredit
    Bawalah uang secukupnya dengan perkiraan biaya sesuai itinerary, letakkan uang tersebut tidak hanya di satu lokasi. Saya selalu memecah jumlah uang, dengan meletakkan di tas, saku dan tempat tersembunyi lainnya. Bawa juga kartu kredit untuk memudahkan transaksi selama perjalanan, tapi jangan kalap digunakan untuk belanja.

...

Solo traveling dan dunia blogging tak bisa dipisahkan dari kehidupan saya. Saya selalu berbagi tips perjalanan di blog ketika saya selesai traveling. Dari dunia blog ini saya mendapatkan penghasilan untuk traveling. Saya memulainya sejak tahun 2011 dan hingga kini tetap konsisten untuk menulis blog.

image

Tak dipungkiri menulis blog memang butuh konsistensi, terkadang selesai traveling untuk membangkitkan mood menulis sedikit susah. Sebisa mungkin tidak lebih dari sebulan, saya sudah mengulas cerita perjalanan di blog. Disaat butuh inspirasi untuk menulis blog, secangkir kopi akan membangkitkan semangat nge-blog saya. Minum kopi sambil menghirup aromanya, dan menyeruputnya pelan-pelan kenikmatan tiada tara.

image

Kopi yang menjadi merek favorit saya adalah Kapal Api. Pastinya masyarakat Indonesia tidak asing dengan merek kopi ini karena sudah ada sejak dulu. Kebetulan rumah saya yang berada di Sidoarjo - Sepanjang - Jawa Timur tidak jauh dari pabrik kopi Kapal Api. Kalo pagi hari aroma kopi khas kapal api yang terbawa oleh angin selalu menyeruak hingga ke dalam rumah-rumah sekitar pabrik.

Pun saya jika traveling ke luar negeri kalo tidak membawa kopi kapal api rasanya akan ada yang kurang. Traveling dengan membawa dan minum kopi kapal api akan memberikan semangat ditengah itinerary wisata yang padat. Pernah ketika saya traveling ke luar negeri lupa membawa kopi Kapal Api, lalu saya mencari kopi lokal di supermarket setempat. Rasanya kurang cocok dilidah dan aromanya tidak seharum kopi Kapal Api.

Kopi Kapal Api jelas lebih enak karena kopi lokal dari Indonesia sesuai dengan citarasa orang Indonesia. Terbuat dari biji kopi pilihan tanah Indonesia. Aroma kopi Kapal Api juga jelas lebih enak dan berciri khas. Itulah alasan saya mengapa kopi Kapal Api Jelas Lebih Enak menurut versi saya. Bagaimana dengan versi kamu?