Transportasi di Jepang itu memang mahal banget, khususnya jika dikurs kan dalam mata uang Indonesia. Agar pengeluaran saya tidak membengkak, salah satu transportasi yang saya tekan pengeluarannya yaitu perjalanan dari Bandara Narita menuju ke Stasiun Tokyo. Saya memutuskan menggunakan transportasi Tokyo Shuttle Keisei ke Stasiun Tokyo yang biayanya cuma 1.000 yen.



Mengapa Memilih Tokyo Shuttle Keisei?
Tokyo Shuttle Keisei mungkin kurang familiar dikalangan traveler, banyak yang berpikir "Kenapa harus naik bus kalau ada kereta cepat?" namun kembali lagi harganya yang hanya 1.000 yen atau Rp. 133.000,- sekali jalan sangatlah terjangkau. Kalau mau lebih murah lagi bisa beli tiket secara online 900 yen.

Sebenarnya transportasi dari Bandara Narita menuju ke Stasiun Tokyo banyak sekali jenisnya. Diantaranya yaitu Narita Express (NEX) biayanya 4.000 yen (Rp. 339.000,-) yen dengan 1 jam perjalanan, kalau ambil paket round trip lebih murah jadi 4.000 yen. Transportasi selanjutnya Keisei Skyliner biayanya 2.500 (Rp. 332.500,-) yen dengan 40 menit perjalanan turun di Stasiun Ueno.

Andai memilih NEX atau Skyliner kalau perginya sekeluarga bertiga atau berempat maka sudah kelihatan biaya pulang pergi ke Bandara Narita. Namun jika memiliki JR Pass traveler bisa menggunakan NEX secara gratis. Waktu itu memang saya memiliki JR pass, namun JR pass baru saya aktifkan ketika hari kedua di Jepang.

Dari segi kenyamananya sama aja kok antara NEX, Keisei dan Tokyo Shuttle Keisei, yang membedakan hanya waktu tempuhnya saja. Bus Keisei dari bandara Narita ke Stasiun Tokyo sekitar 1 jam 15 menit.

Membeli Tiket Tokyo Shuttle Keisei
Dari Bandara Narita
Setelah menyelesaikan urusan imigrasi dan mengambil bagasi, saya langsung membeli tiket Tokyo Shuttle Keisei yang letaknya di lantai 1. Nanti akan terlihat counter bus Keisei, lalu kita bisa langsung beli tiket sesuai dengan jam yang kita inginkan. Tokyo Shuttle Keisei ada setiap 20 menit jadi nggak perlu takut kehabisan tiket.

keisei bus tokyo

Tujuan dari Tokyo Shuttle Keisei ini kita bisa pilih ke Tokyo Sta. Yaesu Exit-mae atau Stasiun Giza. Saya memilih yang Tokyo Sta. Yaesu Exit-mae. Awalnya saya bingung kok namanya ada Stasiun Tokyo Exit Yaesu, rupanya stasiun Tokyo itu besar dan luas, hampir semua transportasi di Tokyo ini berhentinya di Tokyo Stasiun. Nah, nama exitnya itu macam-macam bukan berdasarkan nomor tapi nama, ada Maruonachi, Nihonbashi, Marunouchi, Imperial Palace dan Yaesu.

Dari Stasiun Tokyo
Jika ingin menggunakan Tokyo Shuttle Keisei dari Stasiun Tokyo. Lokasi pemberhentian busnya sama dengan sewaktu kita turun. Tiket bus bisa dibeli secara online atau membeli secara langsung kepada petugas.

Cara Naik Tokyo Shuttle Keisei
Dari Bandara Narita
Setelah mendapatkan tiket saya langsung mencari Platform Nomor 19. Dari counter pembelian tiket, saya hanya mencari pintu keluar dan menuju platform pemberhentian Tokyo Shuttle Keisei.

bus keisei tokyo 1 (1)
tiket bus keise

Untuk naik bus akan ada petugas yang menunggu di depan platform 19 kita akan diarahkan untuk naik dan antri sesuai urutan kedatangan. Tempat duduknya bisa pilih sendiri karena tidak ada nomor kursi yang tertera di tiket, sedangkan koper akan diberi label nama oleh petugas serta dibantu untuk menaikkan ke bagasi bus.

IMG_1979

Setelah turun di halte bus terdekat di Stasiun Tokyo saya sempat kebingungan kemana harus menuju Stasiun Tokyo. Ternyata dari halte bus menuju Stasiun Tokyo masih harus jalan kaki 200 meter. Dari halte bus saya berjalan lurus lalu ada zebra cross menyeberang dulu baru deh masuk ke Stasiun Tokyo.

Panduan menuju ke halte bus dari Stasiun Tokyo


Dari Tokyo Stasiun
Suasana penumpang yang naik dari Bandara Narita dengan yang naik dari Stasiun Tokyo ini berbeda, karena peminatnya jauh lebih banyak dari stasiun Tokyo. Sewaktu berjalan, dari jauh saya sudah kelihatan antrian penumpangnya. Saya memilih jadwal bus pagi hari, suasana penumpangnya full banget, untung saya masih dapat kursi meskipun saya nggak booking dulu.

cara naik bus keisei
Halte Bus di Stasiun Tokyo

Penumpang yang beli tiketnya secara online dan beli langsung antriannya dibedakan, tentunya yang online didahulukan. Sistemnya yang booking online akan naik bus terlebih dahulu, jika masih ada kursi kosong yang tersisa maka penumpang yang tanpa booking boleh naik. Nah, kalau sudah full tanpa tersisa kursinya maka penumpang yang tidak booking online menunggu jadwal bus berikutnya.

IMG_3689
antrian penumpang
Saya memang sengaja tidak membeli secara online meskipun ada selisih 100 yen. Keputusan saya tidak membeli online karena saya takut jika datang terlambat dari jadwal keberangkatan bus, karena kalau kita telat maka tiket akan hangus.

...

Gimana masih ragu naik Tokyo Shuttle Keisei? Mudah banget kok jadi nggak perlu ragu. Tokyo Shuttle Keisei alternatif untuk menghemat budget Transportasi Dari Bandara Narita Tokyo dan rute sebaliknya.