Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melalui perwakilannya Dr. Fery Rahman, MKM selaku Wakil Sekretaris Jendral PB IDI menyampaikan, "Pada data dari WHO tahun 2003 (Feeding and nutrition of infants and young children. Guidelines for the WHO European Region, WHO Regional Publications, European Series, No. 87), kontaminasi makanan (termasuk air minum) oleh agen mikroba adalah salah satu penyebab utama diare pada bayi dan anak kecil."

Penyebab diare ini memang ada beberapa hal, salah satunya karena faktor air yang tak bersih ataupun sanitasi yang buruk. Tidak perlu menyalahkan siapa-siapa, namun sebagai seorang ibu harus berani dan memutuskan yang terbaik untuk anak.

Semenjak saya melepas ASI pada anak saya yang sudah berusia lebih dari 6 bulan, saya mulai selektif terkait pemberian sufor, dan bubur. Tak hanya itu, pemilihan botol susu, sterilisasi dot dan bahkan hal yang jarang diperhatikan oleh seorang ibu adalah air yang digunakan untuk susu sangat saya perhatikan.

Dulu saya selalu mempersiapkan air susu dengan air keran lalu saya rebus terlebih dahulu hingga endapannya turun ke bawah panci. Ketika air hangat baru saya larutkan ke dalam susu. Lebih ribet lagi kalau malam kehabisan air di termos, saya memulai ritual lagi untuk merebus air. Namun ternyata air kran kurang cocok pada perut anak saya, seringnya malah kembung, lalu saya menggunakan air mineral dan merebus sesuai ritual seperti air keran.

MORINAGA HEIKO+ WATER
Setelah saya membaca sebuah artikel saya baru tahu kalau "Melarutkan susu atau makanan pendamping ASI, air demineral atau bebas mineral adalah air yang ideal digunakan sebagai pelarut susu atau makanan pendamping ASI karena tidak akan mengubah kemurnian nutrisi yang terkandung dalam komposisinya.

Sedangkan melarutkan susu atau makanan pendamping ASI dengan air mineral, berpotensi meningkatkan kandungan mineralnya sehingga komposisi nutrisinya menjadi tidak sama lagi atau berubah. Dalam konteks air minum sehari-hari, air demineral atau bebas mineral sangat aman karena berbagai kandungan mineral yang dibutuhkan tubuh, juga dapat kita peroleh dari makanan yang kita konsumsi.

Wah ternyata ritual menggunakan air mineral dalam melarutkan susu atau makanan pendamping ASI dengan air mineral tidak baik bagi kesehatan anak saya. Nah kalau sekarang sih ada MORINAGA HEIKO+ WATER.



Morinaga Heiko+ Water merupakan inovasi terbaru dari Kalbe Nutritionals dan Morinaga Research Center Jepang yang telah berpengalaman mendukung nutrisi dan kesehatan keluarga selama lebih dari 100 tahun. Morinaga Heiko+ Water adalah air murni yang bebas mineral dan bakteri, steril dan higienis diproses melalui 8 tahapan proses untuk menghasilkan kualitas air murni terbaik. Heiko+ Water juga telah memenuhi standard BPOM, SNI dan memiliki sertifikat halal LPPOM MUI. MORINAGA HEIKO+ WATER bisa didapatkan di Supermarket dengan harga sekitar Rp. 9.000,- s.d Rp. 10.000,-

Keunggulan MORINAGA HEIKO+ WATER
9 dari 10 Bunda setuju, Morinaga Heiko+ Water Steril dan Higienis cocok untuk melarutkan makanan (Susu dan Bubur) Si Kecil. Bunda semakin yakin dikarenakan proses produksi sesuai dengan standarisasi,



Morinaga Heiko+ Water melalui 4 tahapan lainnya untuk bisa menghasilkan kualitas air murni terbaik. Tahapan tersebut adalah (1) Tahap Super Fine Reverse Osmosis, yaitu metode penyaringan partikel makro molekul (protein, lemak dan karbohidrat), mikromolekul (mineral) dan ion lainnya serta menghasilkan konsentrasi H2O yang lebih tinggi (pure water) dari air mineral biasa; (2) Tahap Ultra High Temperature (UHT), yaitu metode pemanasan dalam suhu yang tinggi dan waktu yang cepat untuk mencapai kondisi steril komersial; (3) Tahap Aseptic Filling dimana air yang sudah steril, dikemas dalam kemasan aseptic atau steril; (4) Quality Check yang dilakukan oleh tiga pihak mencakup Hokkan, Kalbe Nutritionals, dan Morinaga Jepang. Kemudian, hanya produk yang memenuhi standar yang akan diturunkan ke pasar.

Helly Oktaviana, Senior Group Business Unit Head For Kids Nutrition menjelaskan, “Bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Kalbe Nutritionals menggagas kampanye Dukung Kemurnian Nutrisi Anak Sejak Dini melalui pemilihan air yang tepat  untuk yang terkasih, seperti air bebas mineral dan bakteri yang dapat digunakan sebagai pelarut susu atau makanan pendamping ASI, yang diharapkan mampu melindungi nutrisi makanan anak dengan tidak merubah komposisi susu dan makanan pendamping ASI yang sudah dibuat sesuai dengan standar BPOM”.

Cara Melarutkan MORINAGA HEIKO+ WATER 
  • Untuk Air Susu dan Makanan Pendamping ASI Disarankan ketika melarutkan untuk air susu dan makanan pendamping ASI direbus terlebih dahulu: 
  • Tidak perlu hingga berbuih atau terlalu panas. 
  • Lalu larutkan ke Air Susu atau makanan pendamping ASI.
Karena saya penasaran dengan rasa Morinaga Heiko+ Water ini saya cicipi atau saya minum. Rasanya memang pahit atau tidak menyegarkan menghilangkan rasa haus ketika hanya diminum air putih saja tanpa campuran apa-apa. Memang air tanpa mineral rasanya cenderung pahit, namun malah menyehatkan loh.

Sebagai air murni dan steril, Morinaga Heiko+ Water, dapat melindungi nutrisi makanan anak dengan tidak merubah komposisi serta mudah melarutkan susu atau makanan pendamping ASI, dengan jaminan steril dan Higienis, bebas mineral, serta jaminan kualitas.

Sejalan dengan gerakan Bebas Plastik yang sedang digalakkan masyarakat dan pemerintah, Morinaga Heiko+ Water turut mendukung penyusutan limbah plastik dengan kemasan botol yang bebas BPA (bahan kimia yang digunakan dalam proses pembuatan botol dari plastik) dan bisa didaur ulang. Helly Oktaviana, Senior Group Business Unit Head For Kids Nutrition menyambung kembali, “Morinaga Heiko+ Water sebagai inovasi terbaru dari Kalbe Nutritionals dan Morinaga Research Center Jepang, hadir untuk mendukung Bunda Indonesia dalam memastikan asupan nutrisi terbaik untuk keluarga dan buah hati, untuk kelak bisa membangun generasi platinum.”



Informasi selengkapnya :