Naik Motor ke Santorini Park dan Hua Hin Night Market

Naik Motor ke Santorini Park dan Hua Hin Night Market - Ini itinerary hari kedua di Hua Hin, lanjutan dari cerita saya sebelumnya di Itinerary Hua Hin Part 1 ke Plearnwan, The Venezia dan Cicada Market. Sebelum melakukan perjalanan + 40 km dengan total perjalanan sekitar 45 menit, kami sarapan dulu di sekitaran hotel Vanilla Summer. Lumayanlah rasanya dan harganya yang penting harga lokal.

Santorini Park

Kami berangkat dari pusat kota Hua Hin ke Santorini Park yang berada diantara dua kota yaitu Cha Am dan Hua Hin. Saya mengendarai motor sendiri dan dua teman saya berboncengan sambil memegang HP untuk panduan GPS. Jalanannya lengang dan lebar seperti di dalam tol. Dalam perjalanan kami sempat salah arah dan diteriakin orang, tapi akhirnya kembali ke arah jalan yang seharusnya. Ya bisa dibayangkan kalau lagi di antar kota Indonesia yang nggak tau jalan cuma berbekal GPS.

Benar saja nggak sampai satu jam kami dengan bangganya sampai di Santorini Park sebagai ratu jalanan. Dengan senyum "sumringah" ternyata parkirnya nggak bayar. Harga Tiket Masuk Santorini Park yaitu 150 bath (Rp. 75.000). Tiketnya sudah include 1 wahana yang bebas pilih dinaiki satu kali.

Ah ini toh Santorini Park yang berseliweran di instagram...sambil saya kipas-kipas menghalau panas. Santorini Park di Hua Hin merupakan theme park minimalis yang disandingkan dengan toko-toko kecil yang menjual fashion, makanan dan aneka cinderamata. Saya sih sanksi kalau tujuan orang ke Santorini Park buat belanja, rata-rata mereka cuma narsis.

Di Santorini Park ini kami banyak banget bertemu dengan orang Indonesia dan Malaysia. Gaung Santorini Park memang lagi ramai 3 tahunan. Mungkin belum sempat ke Santorini asli yang di sono makanya wisatawan banyak yang rela dari Bangkok ke Hua Hin dengan perjalanan 3 jam cuma demi Santorini Park ini. Kebanyakan memang naik van dari Bangkok, jarang yang menginap di Hua Hin.

Wahana yang kami naik yaitu gondola. Muternya cuma 3 kali nggak sampai semenit, ketika di atas harus "mengernyitkan mata" saking panasnya. Sambil menghilangkan lelah kami main di area permainan sambil selonjoran di atas rumpu, lumayanlah anginya sepoi-sepoi.

1000 sook Food and Farm

Dengan berat hati kami meninggalkan Santorini Park, bukan berat meninggalkan theme parknya tapi berat karena harus menjadi ratu jalanan lagi menghalau panasnya Hua Hin. Bahkan kami guyonan kalau energi kami diserap seperti dementornya Harry Potter...ya dementornya matahari yang bikin kami loyo.

Seharusnya dari Santorini Park ke 1000 sook food and farm dulu, tapi karena saya salah baca itinerary jadinya ke Camel Republic dulu yang menuju arah pulang. Di Camel Republic kami nggak masuk cuma foto-foto di luar aja. Terpaksa harus kami skip karena konsepnya seperti mini zoo kayak unta, bagau, kelinci. Domba...begitulah dengan sejenisnya.

Lanjut putar balik ke arah 1000 sook food and farm yang lokasinya 3.5 km atau 5 menit aja dari Santorini Park.

1000 sook food and farm ini merupakan restoran rest area yang dibalut dengan toko oleh-oleh dan theme park mini. Kalau pesan makanan minimal 200 bath per orang maka bisa masuk theme park gratis. Okelah kita makan siang dulu di restorannya.

Masuk ke dalam restoran langsung nyesss berasa di surga, AC nya adem banget membuat keringat langsung mengering. Apalagi sambil duduk di sofa ya bikin "modus" baca buku menu lama-lama sambila leyeh-leyeh. Pesanan saya yaitu spaghetti hitam sama minuman smothie mangga dengan total 224 bath (Rp. 115.000).

Konsep di 1000 sook food and farm ini menurut saya bagus banget buat rest area. Poin utamanya sih di resto yang nggak jahat sama konsumennya. Kami sampai ada sejam lebih cuma makan sambil duduk aja nungguin sore, mereka nggak usir kita atau jutek. Ya gimana mau ngusir mereka aja nggak bisa bahasa Inggris hehehehe...

Kayaknya udah lama banget di restoran dan cuacanya masih panas tapi mendinglah udah menjelang sore kita lalu keluar restonya. Kami dapat tiket masuk gratis ke theme parknya yang lokasinya disebelah resto. Konsepnya sih masih bagusan Jatim Park 3...tapi ya lumayanlah buat foto-foto.

Swiss Sheep and Farm

Dari 1000 sook food and farm kami melanjutkan perjalanan menuju arah pulang ke Swiss Sheep Farm yang ternyata lokasinya bersebelahan dengan Camel Republic tadi. Memang wisata di Cha Am Hua Hin berdekatan satu sama lain dan konsepnya mirip-mirip.

Swiss Sheep and Farm ini bangunannya terlihat dari luar, biaya masuknya sama dengan Santorini Park 150 bath. Tapi kami nggak masuk cuma foto-foto aja di luar kami merasa ya hampir sama dengan 1000 sook food and farm.

Seen Space

Kami melanjutkan perjalanan ke kota Hua Hin seperti rute berangkat tadi. Udara mulai berganti dari panas menjadi lebih sejuk karena sudah sore. Tujuan kami ke Seen Space yang berada di pusat kota Hua Hin.

Saya pikir Seen Space ini mall, ternyata lebih tepat sepeti beach club yang dijadikan satu gedung dari beberapa beach club. Ya kalau nggak order makanan maka nggak boleh duduk yang didekat lautnya. Nggak lama sih kita ke Seen Space karena masih kenyang makan di 1000 sook and farm tadi.

Hua Hin Railway 

Jam masih menunjukkan pukul 18.00, rasanya kok nanggung kalau mau balik hotel. Akhirnya kita memutuskan ke Hua Hin Railway yang katanya bangunannya tempo dulu dan sering jadi jujugan wisatawan. Sayangnya begitu sampai di sana gelap semua, malah banyak terlihat gelandangan yang wajahnya serem. So far sih cuma perasaan saya saja, karena aman-aman saja. Tapi tetep nggak bisa foto karena semua gelap.

Hua Hin Night Market

Niatnya sih pulang mau balik hotel, eh dalam perjalanan pulang terlihat ada pasar malam yang ramai. Motor pun diparkir dipinggir jalan dengan tenangnya, lalu lanjut ke Hua Hin Night Market.

Hua Hin Night Market ini layaknya pasar malam yang bukanya mulai pukul 16.00 sampai tengah malam. Yang dijual macam-macam nggak hanya makanan tapi baju dan oleh-oleh juga ada. Tapi bestnya sih ada pada aneka jajanannya.

Assalammulaikum...sedap...sedap.. suara penjual yang asli orang Thailand memanggil kami. Banyak sekali penjual seafood dan minumannya beer di Hua Hin Night Market dan pembelinya bisa ditebak yaitu para bule.

Saya sih beli makanan cuma mango sticky rice..itupun karena penjualnya aduhai dengan belahan dada yang "semlohai" apalagi harganya cuma 60 bath (Rp. 30.000) padahal di Cicada harganya 2 kali lipat yaitu 120 bath. Kami lalu duduk-duduk sambil menikmati mango sticky rice dan juice semangka.

Tips: 

- Hua Hin memang panasnya ampun-ampun kalau memang niat sewa motor maka siapkan stamina, jaket dan masker buat nutupin wajah.

- Sewa motor yaitu 250 bath/hari/unit nggak pakai jaminan paspor karena kita sewanya di hotel. Biasanya pakai jaminan paspor asli.

- Harga bahan bakar yaitu perliter 21 bath tapi minimal beli 50 bath. Nama bahan bakarnya 91 bisa beli di semua stasiun SPBU.

- Selama di Hua Hin saya cuma sekali kena tarif parkir motor di Plearnwan, di tempat wisata lainnya gratis.

- Nggak perlu takut sama keamanan motor ataupun helm. Motor aman apalagi helm karena orang Thailand males pakai helm.

- Wisata di Cha Am Hua Hin itu berdekatan seperti Santorini Park, Camel Republic, Swiss Sheep Farm dan 1000 sook food and farm.

... 

Bonus:
Youtube perjalanan ke Hua Hin