Golden Lamian, Mie Ala China di Surabaya

Buka puasa minggu lalu saya pengennya buka puasa di Pakuwon Mall tapi nyobain restoran yang belum saya pernah coba sebelumnya. Untuk menu saya pengen makan mie, entah itu ramen atau mie ala Indonesia. Di Pakuwon Mall ada beberapa rekomendasi restoran mie atau ramen halal yaitu Tokyo Belly, Marugame Udon, Gokana Ramen and Teppan, Itoya, Zenbu dan Golden Lamian. Dua yang belum saya coba Zenbu dan Golden Lamian yang akhirnya menjadi pilihan saya.

Lamian merupakan mie ala China yang proses pembuatannya ditarik-tarik. Teksturnya lebih lembut dan kenyal...

Kalau buka puasa paling aman datang jam 16.00 karena masih sepi. Saya datang tepat jam 16.00 dapat tempat duduk dan jam 17.00 saya ngelihat banyak pengunjung sudah waiting list. Konsep pemesanan di Golden Lamian yaitu pesan dulu dikasir, bayar dan makanan jadi nanti dianter sama waitres.

Menu di Golden Lamian

Harga Lamian di restoran ini rata-rata 45ribu-60ribuan. Begitu pula dengan nasi hainan dipatok rata-rata 47ribuan dengan harga belum termasuk pajak. Menu lain ada dimsum seperti lumpia goreng, pangsit goreng, ceker dan siomay. Minumnya ada es lemon tea, es ocha yang free refill. Kalau mau yang best sellernya ada Lamian Rica-Rica, Lamian BBQ Combo, Extra Spicy Chicken Sooup dan Ekstra Spicy ayam Goreng Lamian

Pesanan saya ada spicy cheese soup 49ribu, Lamian Pangsit 43ribu, Lamian BBQ Combo 48ribu, dimsum siomay dan juga pangsit. Totalnya sekitar 214 ribuan. Sebenarnya kalau mau promo ada juga kok pilihan yang Best Value atau promo Line yang 100 ribuan dapat 3. 

Kenyal Lamian dan Gurih Kuah Golden Lamian

Di Golden Lamian semua mienya dibuat secara langsung dengan atraksi "Live Cooking", pembuatan mienya bisa dilihat secara langsung. Mie dipilin, ditarik lalu dipotong setelah itu direbus dan dimasukin dalam setiap mangkok. Mienya bisa pilih yang ukuran besar atau kecil, tapi secara rasa menurutku sama aja sih.

Spicy Cheese Soup dihidangkan dengan ukuran jumbo. Ya semua mie lamiannya ukurannya jumbo dan banyak banget, mangkoknya pun jumbo. Seporsi saya yakin kenyang baik untuk laki-laki maupun perempuan. 

Karena saya suka keju jadi sengaja pesan mie dengan kuah berkeju. Toppingnya dapat telur, irisan rumput laut, slice beef yang dipotong tipis dan lamian. Nyeruput kuahnya ada gurih kaldu, bercampur dengan aroma gurih keju. Meskipun mienya diklaim pedas tapi dilidahku masih normal pedasnya. 

Lamian ini bukanlah ramen jadi mulai dari tekstur mie, rasa dan tingkat kekenyalannya beda banget. Lamian cenderung lembut dan super kenyal banget. Lalu kuah kaldunya juga beda karena kiblatnya dari China. Waktu saya kulineran di China, Mie di China memang rasanya mirip sama Golden Lamian ini, rata-rata kuah kaldunya ada jahe yang dicampur dengan daun bawang.

Lamian BBQ Combo dihidangkan dengan toping bebek dan ayam. Kuahnya saya sengaja minta dipisah. Kuahnya jahenya terasa banget. Lalu topingnya mirip dengan nasi hainan yang ada di Singapore, ayamnya di steam dan bebeknya digoreng dengan kulitnya yang mengkilat.

Pesanan selanjutnya ada di Lamian Pangsit. Menu ini diantara yang lainnya paling murah, namun porsinya sama. Isi topingnya cuma siomay rebus isi 4. Untuk rasa kuahnya sama dengan Lamian BBQ Combo dengan jahe yang kuat.

...

Jujur aja makan di Golden Lamian memang mengenyangkan karena porsinya gede banget, malah kalau di China ukuran mangkoknya seperti baskom hehheheehee auto klenger karena seporsi bisa untuk 2 orang. 

Overall saya suka dengan rasa sama teksturnya si Lamian ini. Namun anak saya lebih suka sama rasa Ramen...mungkin karena kuahnya yang berkaldu dengan jahe. Jangan lupa cek selalu promonya di Line sama instagram mereka.