Sebagai pemilik blog tentang catatan kuliner serta traveling, saya sering diundang untuk menghadiri acara pembukaan suatu kafe di Surabaya. Saya selalu antusias menghadiri pembukaan kafe. Selain karena suka mencicipi makanannya, saya juga suka mendengarkan para pemilik kafe menceritakan awal usaha dan ide dari kafe yang dirintisnya. Yang membuat saya kagum lagi, rata-rata owner pemilik kafe memiliki usia yang masih muda.

collage 1

Pepeng “Klinik Kopi” AADC2
Terakhir kali saya diundang untuk menghadiri sebuah pembukaan kafe  yang bernama Kopi Suju pada sebuah hotel di Sidoarjo. Acara pembukaan tersebut dibalut dengan tema coffe talk. Speakers dalam acara tersebut adalah Firmansyah alias Pepeng sang pemilik Klinik Kopi yang ada di Film Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC2). Tentu saja saya sangat antusias menghadiri acara ini karena Pepeng terkenal sebagai storyteller bukan sebagai barista. Beliau sangat suka menceritakan sejarah dan perjalanannya dalam membuka bisnis kopinya.

Para tamu undangan yang datang adalah para barista, penikmat kopi dan bahkan ada suhu para barista. Suhu yang saya maksud adalah guru para barista yang sangat dikagumi se Indonesia. Saya sih bagaikan “butiran debu” yang tidak tahu apa-apa tentang kopi, bahkan kopi kesukaan saya adalah kopi manis yang dicampur susu dan whipped cream yang penuh dengan lemak. Padahal nih, kopi buatan Pepeng adalah kopi hitam tanpa gula.


kopi suju
Kalo ini sih kopi kesukaan saya hehehe
Dalam coffe talk, Pepeng menjelaskan cerita perjalanannya mencari seluk beluk tentang kopi dimulai pada tahun 2009. Pepeng belajar mempelajari jenis kopi dari para petani, meraciknya, dan membeli alat untuk membuat kopi secara manual brew. Prosesnya pun dimulai sendiri dari proses pemanggangan kopi hingga menjadi kopi matang yang disebuat roaster.



pepeng
Pepeng di acara Coffe Talk

Menurut Pepeng, rasa kenikmatan dari kopi ditentukan dari proses roaster. Awalnya tak mudah baginya membuat roaster ini, dimulai dari uji coba dan kegagalan. Pepeng juga sempat memesan roaster dari beberapa specialty roaster di beberapa daerah. Hasilnya pun tidak seusai dengan keinginannya, karena ada yang terlalu mentah bahkan terlalu matang. Setelah beberapa kali uji coba Pepeng kemudian berhasil membuat roaster kopi baik light, dark atau medium roaster. Saat me roasting, maka diperlukan suasana hati yang nyaman sambil mendengarkan lagu kegemarannya.

collage
Biji kopi dari seluruh pelosok Indonesia

kopi suju 2
biji kopi

Yakin dengan kopi yang diciptakannya, kemudian Pepeng membuka Klinik Kopi pada tahun 2013. Dalam demo yang dilakukan Pepeng, saya mencicipi kopi buatannya. Kopi tersebut diseduh dalam suhu yang berbeda-beda, ada 90
°C, 80°C dan beberapa suhu lainnya. Ketika dituangkan dengan suhu yang berbeda maka hasil rasa kopinya juga berbeda. Semakin panas suhunya maka rasa kopi akan semakin pahit. Dituangkannya pun secara perlahan-lahan, sehingga menghasilkan tingkat keasaman yang berbeda.

Menurut Pepeng, ketika kita datang di Klinik Kopi, tidak ada buku menu di cafenya. Pepeng akan membuatkan kopi sesuai selara kita, mau suka pahit, asam atau tidak terlalu pahit maka Pepeng akan siap membuatkan. Nah, jangan sampai bertanya ke Pepeng, “Kopi favorit di kafenya apa? Atau kopi apa yang dipesan Rangga atau Cinta?” karena Pepeng tidak akan menjawabnya. Baginya ketika orang memesan kopi harus sesuai dengan selera masing-masing, jangan ikut-ikutan selera orang.

Di Klinik Kopi yang dirintisnya, kafe dibuka hanya pada jam 16.00 sampai 20.00. Hanya 4 jam sehari, jika ada pelanggan dekat baru kafe dibuka hingga jam 22.00. Per harinya Pepeng bisa menyiapkan 150 cangkir dengan harga per gelasnya Rp. 15.000,- Bisa kita bayangkan omzet perharinya adalah Rp. 2.250.000,- Coba kita kalikan dalam 1 bulan, maka hasil kasarnya sangat luar biasa.


Kiat Merintis Usaha Kafe di Usia Muda 
Usaha kafe saat ini memang menjadi trend di Surabaya, saya yakin di kota-kota besar lainnya pun demikian. Hampir setiap bulan selalu ada kafe baru yang bermunculan, kemudian menjadi viral di social media. Para kaum muda, jika belum mendatangi kafe baru maka dianggap belum kekinian. Hal ini kemudian dilirik oleh para pebisnis muda yang berlomba-lomba untuk membuka usaha kafe.

Dari beberapa pembukaan kafe yang saya datangi, mudah sekali membuka usaha bisnis kafe. Berikut kiat merintis usaha kafe  di usia muda. maka mulailah dari :

Nama Unik
Saat ini banyak sekali kafe yang memiliki nama unik yang membuat penasaran para pelanggannya. Beberapa kafe di Surabaya yang memiliki nama unik yang tak pernah sepi pengunjung diantaranya, Mie Jogging, Mie Rampok, Makmu (makan murah), Raja Pisang dan sebagainya yang memiliki nama aneh.


Beberapa nama unik kafe

Adapula nama yang berbau bahas Inggris juga masih menjadi trend, seperti awalan kafe dengan nama “The…” atau nama yang berbau dunia kopi seperti Caturra Espresso, Cafein dan sebagainya… Buatlah nama unik semenarik mungkin untuk menarik pengunjung, dan jangan lupa nama unik tersebut harus sesuai dengan konsep kafe.

Konsep Kafe
Untuk memulai konsep yang ada di kafe, maka kita harus sudah mengetahui gambaran modal yang akan kita keluarkan nanti. Dari perkiraan modal yang akan kita keluarkan, maka kita bisa memberikan konsep kafe sesuai dengan kemampuan modal. Tidak perlu memaksakan memiliki modal besar dan beranggapan jika modal besar maka untung besar karena modal sederhana juga bisa bisa menghasilkan untung juga.

Berkaca dari kisah Pepeng, si barista yang ada di AADC2 ini memiliki konsep yang jelas dalam membuka usahanya. Dari awal beliau membuka usaha, Pepeng menanamkan konsep eco friendly dengan konsep rumah kayu, tanaman bunga dan tempat duduk lesehan. Pepeng juga meracik kopi sesuai dengan keinginan pelanggannya, para pengunjung diwajibkan mengutarakan kopi apa yang diinginkan dan kemudian Pepeng membuatnya. Makanan yang disediakan sederhana singkong atau kacang rebus.

Bisa dilihat konsep yang ingin dihadirkan oleh Pepeng adalah konsep “merakyat” dan khusus buat pecinta kopi hitam. Konsep yang ditanamkan Pepeng yang cukup unik dan jarang ada di Indonesia, keunikannya maka dilirik oleh producer film. Siapa sangka konsep sederhanya ini dikenal oleh seluruh Indonesia dan meraih kesuksesan.

Konsep kafe Kevin adalah konsep modern untuk masyarakat perkotaan. Sebagai penunjang, interior didalam kafe dibuat menarik yang tujuannya agar para pengunjungnya bisa sepuasnya berfoto. Konsep kafe yang dibuat Kevin yang menarik pengunjung. Konsep minuman yang disajikan adalah kopi ala Amerika dan Menu Indonesia inilah kemudian yang membuat konsep Caturra Espresso berbeda dari lainnya yang hanya menyediakan dessert atau menu western.

Saat ini beberapa kafe Surabaya juga sedang marak dengan konsep kafe dengan mie super pedas, gelato, angkringan, food court, dan sebagainya. Carilah konsep yang sesuai dengan modal yang dimiliki.

Kafe dengan konsep bar di Surabaya
konsep kafe gelato
Konsep Angkringan dengan modal terjangkau
Kafe di Surabaya berkonsep instagramable

konsep kafe penjara dengan menu pedas

Lokasi dan Target Market
Sebenarnya dari kafe milik Pepeng yang berada di gang sempit atau kafe Kevin yang lokasinya berada di perumahan, bisa mematahkan bahwa lokasi strategis pasti akan laris. Lokasi strategis maka sangat menentukan kafe tersebut laris tidaknya. Kenyataannya konsep kafe dan target market yang jelas lebih menentukan kesuksesan dari sebuah kafe, dibandingkan dengan lokasi.

Namun jika tidak ingin mengambil risiko, lebih baik carilah lokasi kafe yang strategis. Lebih mudahnya, tentukan terlebih dahulu target market pengunjungnya. Contoh, jika konsep seperti kafe menjual produk susu maka carilah lokasi yang dekat dengan sekolah, jika kafe yang menjual kopi dengan harga pelajar maka dekat dengan kampus atau sekolah. Sedangkan jika ingin menghadirkan menu dengan harga premium maka lokasi yang terbaik adalah dekat dengan perkantoran atau pusat kota.

Promosi Bisnis

Tidak banyak kafe yang seberuntung Pepeng. Dengan dijadikan sebagai lokasi film maka menjadi promosi bisnis yang sangat bagus bagi Klinik Kopi. Namun, jika tak seberuntung Pepeng, maka banyak cara memasarkan usaha promosi untuk menarik pelanggan.

Saat ini promosi bisnis yang lagi digemari adalah dengan mengundang blogger, youtuber atau instagramers. Dipercaya mereka ini sangat ampuh sebagai sarana promosi yang soft selling kepada audience, misalnya para blogger yang mengulas makanan, para instagramers yang memajang koleksi foto di akunnya atau youtuber yang mengunggah video suasana kafe.

Para pengusaha kafe pun wajib memiliki social media seperti Instagram, twitter, facebook atau bisa juga website. Social media tersebut bertujuan memberikan informasi dan promosi yang sedang berlangsung di kafe. Selain itu fungsi social media adalah membuat suasana akrab dengan pengunjungnya, semakin ramah di social media maka akan membuat penasaran para pengunjung. Jangan lupa di social media pajanglah dengan foto makanan, minuman dan suasana kafe yang menarik.