Akhirnya saya memberanikan diri untuk tanam benang wajah di Klinik dr Renawati Manyar. Sebenarnya ini juga karena benar-benar terpaksa karena sedih melihat kekenyalan wajah yang sudah berkurang. Jadi awal cerita bermula karena Diet DEBM yang Bikin Saya Turun 25 kilo membuat elastisitas atau wajah saya kendor. Terlihat sekali pada garis senyum, pipi, dan kantong mata turun ke bawah. Memang nggak ada yang komentar tentang wajah saya, tapi setiap melihat di wajah saya jadi sedih. Berat badan saya sudah turun eh tapi wajah kok jadi kurang oke. 


Harusnya sewaktu diet saya juga mengimbangi dengan perawatan wajah juga, waktu itu saya hanya fokus olahraga supaya badan nggak "gelambir" tapi lupa sama wajah. Dari beberapa referensi klinik benang wajah atau istilah englishnya "thread lift" saya direkomendasikan oleh adek saya yang juga dokter klinik untuk ke dokter retnawati Manyar karena bagus dan harganya wajar. Kebetulan pasien adek saya ini banyak yang juga ke dokter retnawati.

Memang sih dokter retnawati ini kalau di social media gaungnya kurang terkenal. Selain nggak punya instagram, ulasan di google pun hanya beberapa saja. Di Surabaya dua nama dokter yang hampir mirip dan juga sama-sama specialis dokter kulit. Ada dokter Ratna yang di Kertajaya Indah dan dokter yang saya maksud dokter retnawati. Kalau dokter Ratna lebih mahal, nggak terjangkaulah buat kantong saya. dr Ratna kata dr retnawati itu dulu seniornya sewaktu sekolah kedokteran.

...

Janji Temu di Dokter Retnawati

Oke, singkat cerita saya memutuskan dan bertekad untuk ke dr Retnawati manyar ini. Untuk janjian perawatan bisa langsung telpon ke nomer HP 081259565964. Sabar ya kalau telpon, karena receptionist di dr Retnawati ini memang ketus-ketus, yang sabar cuma ada dua orang. Yang satu namanya mba Santi yang satunya lupa. Kata dokter Retna sih memang receptionist di sana meskipun kurang ramah tapi sudah ikut dia 20 tahunan lebih. Jadi biasanya kalau saya diketusin nggak baper, kalau dibentak ya saya bentak hahahah karena saya butuh dokternya.

Untitled
Ruang Tunggu Klinik Dokter Retnawati

Nah mungkin karena masa pandemi atau memang banyak pasiennya. Untuk dokter Retnawati ini janjiannya dapat jadwal bisa sampai 2 bulanan. Sehari dibatasi hanya 4-5 pasien saja dengan durasi kadang-kadang 3 jam perpasien, atau tergantung tindakan. Beda sama dokter Hari yang suaminya dokter retnawati ini yang sama-sama satu klinik ini bisa kapan aja janjiannya. Kalau dokter retnawati spesialisnya tanam benang dan kalau dokter hari semacam flek, jerawat, laser, filler dan sebagainya.

Biasanya kalau tindakan kecil malah disarankan dokter Hari sama receptionistnya. Dulu sebelum memutuskan tanam benang saya sempat kepikiran untuk filler. Jadi saya janjiannya sebenarnya filler, lalu disarankan dokter Hari, saya tetap nggak mau eh receptionistnya ngotot harus dokter Hari. Hahahhaha...sekali lagi sabar-sabar lalu saya minta dokter retnawati mba titik. Akhirnya saya dapat jadwal dokter Retnawati.

...

Proses Tanam Benang

Dua bulan kemudian saya datang ke dr Retnawati. Langsung ditangani sama dr Retnawati. Eh dokternya ternyata sabar dan baik banget. Iya benar-benar ramah dan suka sharing apapun. Beliau sudah senior, usianya perkiraan sudah 50 tahunan ke atas. 

Jadi wajah saya kemudian dilihat. Awalnya saya bilang, dok kalau saya bisa filler saja. Pun saya sebenarnya takut sakitnya tanam benang. dr Retnawati bilang, kalau wajah saya memang kendor. Selain karena diet di usia 35 ya mungkin karena usia segini tentu berbeda dengan usia 20 tahunan. Saya bilang fokus saya bukan pengen wajah saya jadi "V" kayak artis korea atau Dewi Persik. Tapi pengen garis senyum hilang, pipi keangkat dan mata juga hilang kerutan serta kantong mata. Intinya masih belum pengen tanam benang yang ngurusin pipi.

Sama dokter Retnawati dibuat titik-titik wajah pakai pensil alis. Dijelaskan kalau wajah saya yang kendor harus ditanam benang lalu ditarik ke atas. Yang susah dibagian mata karena banyak urat-urat halus berwarna biru. Jadi di bawah mata nggak berani ditarik tapi disebelah mata akan ditarik ke atas sampai di bawah dahi. Itupun nggak bisa maksimal karena ya urat-urat biru saya terlalu banyak disekitar mata. Takutnya malah pembuluh darahnya bengkak.

Untitled
Wajah saya digambar dulu dikasih titik-titik yang dimasukkan benang

Tarik benang di Dokter Retnawati manyar ini perbenang 800 ribuan. Kalau nggak salah Saya butuh sekitar 4 benang. Lalu ditanya lagi, sama dokter Retnawati? Mau yang cepat tapi agak sakit atau mau yang nggak sakit tapi lama pengerjaannya? Saya pilih yang nggak sakit donk kan ini juga baru pertama.

Tindakan awal yaitu bius disekitar wajah. Suntikannya nggak sakit sama sekali loh. Iya karena saya minta pengerjaanya yang lama jadi biusnya pelan-pelan. Trus untuk mengalihkan perhatian saya jadi saya sama dokter Retnawati ini ngobrol ngalor ngidul tentang dunia kecantikan. Menurutnya banyak pasiennya yang datang memang macam-macam ke dokter retnawati ini, ada yang tarik benang payudara dan pantat demi semuanya sempurna nggak kendor hehhehehe...

Beliau juga bilang kalau teknik benangnya nggak ekstrim atau terlalu ke angkat semacam star trek. Dia suka seni tanam benang yang terlihat natural. Kebanyakan pasiennya juga dari beberapa klinik tapi gagal jadi beliaulah yang mereparasi wajah. Lalu banyak pasien yang loyal pasti bakalan datang lagi. 

Setelah dibius, saya mulai merasakan wajah saya menebal. Dipegang juga seperti tidak terasa, karena bius tadi sudah masuk ke tubuh saya. Lalu mulailah tindakan memasukkan benang jeng-jeng-jeng... tangan mulai dingin takut.

Selama proses saya bawa kaca ngelihat wajah saya. Takut tapi penasaran. Benang dimasukkan dari sebelah mata hingga benangnya masuk ke sebelah mulut, ya sepanjang itu. Sakit nggak? Jujur nggak sakit. Ada beberapa nyeri tapi nggak terlalu sakit sih masih normal. Padahal saya ini orangnya nggak betah banget kalau disuntik. Mau suntik vaksin aja nggak bisa tidur takut sakit.

Sebelah kanan wajah saya itu lebih parah kendornya jadi saya merasa ditarik banget yang disebelah kanan. Trus saya lihat agak "penceng" waktu ditarik benang. Apa sih bahasa indonesianya penceng hahahaha.... nggak asimetris gitulah...kanan dan kiri beda.

Untitled
Proses Memasukkan benang

Prosesnya hampir 2,5 jam tarik benang yang saya lakukan. Waktu saya selesai ngaca, kok muka saya bengkak yang sebelah kiri padahal yang sebelah kanan ditariknya lebih kencang. Kata dokter retnawati sih memang jenis kulit atau daging setiap orang berbeda. Mungkin karena wajah saya sensitif maka ada bengkak dan juga memar-memar biru. 

Untitled
Setelah tanam benang, bekas benang tampak biru. Tapi setelah 2 minggu akan hilang

...

Pemulihan Selesai Tanam Benang

Dokter Retnawati selesai melakukan tanam benang meyakinkan saya nggak usah takut kalau sekarang wajahnya nggak asimetris. Nanti semingguan wajahnya akan kembali normal menjadi asimetris. Katanya sekitar semingguan memar akan hilang.

Sehari setelah tanam benang mulailah nyeri-nyeri kalau saya terlalu banyak berekspresi. Misalnya senyum atau berbicara terlalu keras. Kalau dalam kondisi biasa sih nggak sakit. Cuma hampir semingguan saya sedikit berekspresi karena takut sakit. Tidur juga nggak bisa miring, kalau terkena bantal sakit.

Seminggu pertama memar-memar masih kebiruan, minggu kedua yang warna biru jadi kuning. Pokoknya wajah saya sudah tidak berwarna kuning akibat jarum itu sebulanan. Ini tergantung kondisi kulit masing-masing orang sih.

Saya sendiri merasakan dalam dua bulan wajah saya baru bagus banget. Dalam artian kerutan sekitar mata lenyap, pipi keangkat dan garis senyum berkurang. Ya meski masih ada kantong mata karena dokternya sudah bilang kalau kantong mata saya agak susah karena terlalu sensitif. Tapi jelasnya ada perbandingan kalau kantong mata saya berkurang 60% meskipun nggak bisa hilang 100%. Minimal nggak kayak Pak. SBY gitu lah. hehehe...

Oke jadi cerita saya Tarik benang wajah di klinik dr Retnawati Manyar ini merupakan pengalaman saya pribadi dan tanpa dibayar maupun diendorse. Saya ulas karena saya puas sama klinik dr Retnawati aja. Benang yang digunakan di Dokter Retnawati adalah benang Eropa yang bagus, jadi bukan benang dari Korea yah. 

Alamat :

 Jl. Manyar Jaya IV No.B - 19 A

Jam Buka :

Senin - Sabtu (Minggu Tutup)

08.00 - 20.00