Tahun 2019 saya diberikan rezeki untuk membeli rumah. Rasanya cari rumah memang nano-nano, lokasi sudah cocok eh ada aja kendala sama uang yang nggak cukup.  Sebenarnya tujuan beli rumah cuma satu, pengen rumah yang dekat sama sekolah anak karena wilayah zonasi. Kalau rumahnya jauh sama sekolah yang difavoritkan otomatis nggak bisa masuk sekolah yang diinginkan. Alhamdulilah setelah perjuangan yang melelahkan mencari rumah pas dihati, dapat rumah yang dekat sama sekolah. Ya, sekitar 1 km saja.

Pembangunan rumah ternyata cepat banget. Ketika sudah dibayarkan uangnya maka langsung dilakukan pembangunan. Sistem perumahan bukan yang rumah ready stock, tapi ada pembeli baru dibangunlah rumahnya.

Untuk model bangunan rumahnya harus mengikuti perumahan. Begitu pula warna cat luarnya harus sama yang ditentukan sama developer. Apesnya warna yang diharuskan dibagian luar rumah harus warna kuning. Bisa sih ganti warna tapi harus beli cat sendiri. Daripada rugi saya memutuskan bagian depan ya udahlah mengikuti warna developer.

Lalu kepikiran masih ada spot tanah di belakang rumah karena konsepnya rumah tumbuh. Rumah tumbuh itu bisa dibangun kalau punya uang. Nah karena uang masih mepet karena butuh itu isi rumah dan renovasi kecil seperti nambah jendela dan pintu, kita lalu kepikiran bikin tembok ala-ala kafe. Idenya dari tempat-tempat yang kita datangi yang mengusung konsep putih.

Dinding rumah bagian belakang kami konsep bukan pakai batu bata tapi roaster. Warna roaster itu seperti warna semen jadi harus dicat ulang. Karena kita pengen banget warna putih ala kafe jadi kami menggunakan warna cat Catlylac Dulux Crisp Linen dengan lebar dan luas tembok yang dicat adalah 9m x 4m.



Warna putih catylac ini banyak banget pilihannya. Bisa langsung dilihat di websitenya sih untuk referensi warna. Tapi kami cocoknya yang Crisp Linen. Dilihat dari website memang tidak terlalu putih tapi ketika diaplikasikan ditembok jadi warna putih. Intinya sih putihnya bukan putih pucat.


Untitled
Untitled

Sempat saya nanya sama tukang yng ngecat dinding saya ini, katanya pengaplikasian dua kali langsung jadi kering dan putih. Jujur aja aku pakai Catlac nggak boros dan sesuai dengan kualitasnya.


Setelah jadi hasilnya duh benar-benar kayak kafe. Area belakang rumah jadi spot favorit kami karena mirip banget kayak di cafe-café ala Bali. Beneran deh warna ini bikin kami semakin betah di rumah aja. Spot favorit ini juga jadi background andalan buat foto-foto. Kalau aku stories pasti nanyain lagi di mana?


Untitled

Mumpung habis ini akan tahun baru jadi ayo ganti warna Catylac. Memang rumah putih itu bikin suasana bersih. Memang Catylac Juaranya Cat Putih. Untuk referensi langsung aja cek websitenya karena ada ribuan pilihan warnanya.

Sekarang sudah dua tahunan kami menggunakan Dulux Catylac. Cat dengan Teknologi Chroma Brite ini memang membuat hasil akhir catnya terang/cerah, halus, tahan lama, irit, daya sebar luas. Sekarang kondisinya masih putih bersih. Suatu saat pengen ganti cat rumah pakai putih semua deh.

Satu lagi nih ada info jangan lupa Catylac juga lagi ada event nih di media social. Ada hadiah menarik dengan review bagian rumah kita yang baru aja dicat pake cat putih Catylac. Khususnya untuk daerah di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur ya. Jangan sampai ketinggalan. Intip juga #ReviewTuanRumah di Tiktok Abi Bayu dan youtube Arumi Bachsin atau Arrofi. Untuk kontes social media Catylac bisa dilihat di @letscolorid via FB/IG