Akhir april lalu saya berkesempatan mengunjungi Museum Angkut yang terletak di Batu, tempat wisata ini merupakan sebuah tempat wisata yang baru dibuka tahun 2014 ini. Mendengar kata Museum Angkut jangan dibayangkan seperti masuk museum yang akan terasa boring, karena tempat wisata ini sangat berbeda, didalamnya terdapat pengetahuan angkutan-angkutan yang ada di Indonesia juga pengetahuan movie star luar negeri Eropa dan Amerika, yang setiap zonanya memiliki tema-tema yang unik yang tidak membosankan.

Pukul 11.00 siang saya sekeluarga sampai di area parkir Museum Angkut, pada pukul tersebut parkiran mobil rupanya masih sepi dikarenakan jam buka Museum Angkut baru buka pukul 12.00 siang. Meski buka pukul 12.00 siang, saya sarankan untuk datang 1 jam sebelumnya karena parkiran akan full diatas pukul 12.00 siang, bahkan untuk parkir mobil ini harus meluber hingga ke jalan raya, maklumlah waktu itu saya kesana bertepatan dengan tanggal merah libur panjang.

Sekitar pukul 11.45 counter tiket sudah dibuka, untuk tiketnya seharga Rp. 75.000 untuk weekend dan hari libur, sedangkan untuk weekday tiketnya seharga Rp. 50.000,- dan karena saya bawa kamera ada charge tambahan sebesar Rp. 30.000,- perkamera/handycam, untuk ipad ataupun tab tidak dikenakan charge tambahan, dan jangan berpikir untuk nyelundupin kamera didalam tas yah karena untuk masuk ke area museum, tas kita akan diperiksa oleh petugas dan kamera akan diberi tanda khusus.
antrian menuju pintu masuk

Pukul 12.00 tepat kami diperbolehkan masuk setelah melalui pemeriksaan, zona pertama adalah memasuki hall utama yang berisi pengetahuan tentang angkutan-angkutan Indonesia seperti mobil antic, sepeda antik, vespa jadul, kereta-kereta kerajaan, puas dilantai satu selanjutnya kita bisa naik kelantai dua. Dilantai dua merupakan zona edukasi yang isinya beberapa alat angkutan seperti cidomo dan karya-karya mobil anak bangsa.






Zona selanjutnya adalah Sunda kelapa dan Batavia era tempo doloe, disisi kiri kanan terdapat miniatur toko-toko zaman Batavia, stasiun kota Jakarta dan beberapa gerobak kaki lima seperti sate Madura, gerobak sayur dan oplet model si doel anak sekolahan pun dipajang dengan apik.






Zona Gangster dan Broadway, didalam zona terdapat alat angkutan para gangster bak di film-film luar seperti mobil, jepp dengan miniatur disamping kiri-kanan terdapat toko-toko khas luar negeri, dan di zona ini bisa membeli camilan maupun cindera mata khas museum angkut. Namun meski disetting layaknya luar negeri, ketika hujan aspal jalan di zona ini becek dan banjir hihihihi jadi khas Indonesia deh suka banjir.






Puas jajan dan lihat-lihat cindera mata selanjutnya saya ke Zona Uni Eropa seperti Italy, Perancis, Jerman dan London. Di Italy saya dimanjakan dengan vespa yang terparkir didepan café-café khas Italy, lalu ada juga miniature menara eifel, selanjutnya di Jerman terdapat kendaraan-kendaraan khas Jerman seperti mobil-mobil combi, bengkel mobil dan bendera-bendera Jerman, selanjutnya di London terdapat miniatur box telepon berwarna merah khas London.




Di Zona Inggris terdapat juga terdapat tentara kerajaan lengkap dengan seragamnya dan juga terdapat kendaraan Inggris yang dipakai ratu Elizabeth, dan ada juga bangunan istana Buckingham yang dikelilingi bunga-bunga yang indah.









Puas berfoto di zona-zona tersebut, untuk anak-anak bisa bermain dahulu seperti naik kereta atau sekedar duduk untuk beristirahat sejenak.


Zona selanjutnya ada Las Vegas dan Zona Hollywood, disini merupakan areanya movie seperti Hulk, mr bean yang lengkap dengan kendaraannya, keluarga the flinston, dan yang paling takjub dan membuat saya tertawa terbahak-bahak terdapat patung lilin Brad pitt dan Angelina Jolie versi tua mereka hahaha…entah kenapa Angelia Jolie jadi terlihat tua dan bungkuk, wah kalau Angelina Jolie tahu pasti akan protes hihihi….



Selesai dari zona Hollywood kita akan disuguhi dengan pemandangan pasar apung yang lengkap dengan perahunya. Di pasar apung ini juga menjual cindera mata, buah-buhan dan banyak terdapat kedai makanan.


Puas sekali mengunjungi Museum Angkut ini, saya bangga sekali Indonesia khususnya Jawa Timur bisa kreatif membuat wahana yang unik dan berbeda, kalau ada yang bilang tiketnya Rp. 75.000 mahal? Sama sekali tidak, disini kita bisa akan mendapat pengetahuan tentang Indonesia dan juga angkutan luar negeri yang sangat sangat sangat keren. Tips saya bawa memori kamera yang besar dan jangan lupa charge full kamera, karena banyak sekali spot-spot foto yang bagus. Salam narsis!!!!


Museum Angkut
Jl. Terusan Sultan Agung Atas No. 2
Batu – Jawa Timur
(1 km dari Jatim Park 1)

HTM :
Weekday (Senin - Kamis) Rp. 50.000,-
Weekend (Jumat – Minggu) Rp. 75.000,- Charge Kamera : Rp. 30.000,-

Jam 19.00 keatas HTM Museum Angkut+ Movie Star Studio:
Weekday 30.000
Weekend 50.000