Tahun ini, saya rekor sudah mengunjungi Taman Safari Prigen hingga tiga kali. Sampai hafal loh jumlahnya macan, gajah  atau jerapah disana, kecuali rusa yang tak terhitung jumlahnya. Waktu urutan kedatangannya juga pas banget, dari awal tahun, pertengahan tahun dan yang terakhir di akhir tahun Nopember ini, bertepatan dengan event rekreasi dari kantor suami. 

Tiket yang saya dapat adalah tiket badak terusan dengan gelang merah seharga Rp 115.000,- (harga weekend). Tiket Taman Safari Prigen ini sudah include dengan Safari Adventure, 23 wahana di recreation area, safari water world, baby zoo, safari aquaticland dan animal show. Selain tiket gelang merah, ada pula gelang hijau yang ticketnya belum termasuk wahana permainan. Selanjutnya ada tiket gelang hitam yang include 4D zone dan paintball war game.




Di postingan sebelumnya, saya mengulas lengkap tentang safari adventure maupun wahana permainan di Taman Safari Prigen (artikelnya disini). Jadi, saya skip dulu cerita-cerita di zona tersebut. Saya akan berbagi cerita tentang wahana baru safari Aquaticland yang baru hadir di tahun 2015 ini.




 

Biasanya jika ke Taman Safari Prigen, saya paling mentok berjalan sampai di Safari Water World saja. Ternyata areanya yang seluas 350 hektar, masih sangat luas untuk dieksplor, ngga salah deh logo di map yang bertuliskan safari park terbesar didunia. 





Dari safari Water World saya berjalan kearah kiri untuk menuju Aquaticland, saya melewati baby zoo, tiger cave restaurant, wild west station, rumah minang dan yang paling ujung adalah aquaticland. Dibutuhkan stamina ekstra untuk menuju zona-zona ini, apalagi jalan yang harus saya lalui adalah menanjak dan cuaca panas menyengat meskipun hawanya dingin.


Gerbang Aquaticland

Zona Aquaticland
Aquaticland adalah zona satwa terbaru yang menghadirkan Penguin. Yes, penguin, saya ngga salah tulis. Hewan ini didatangkan langsung dari Amerika. Penguin merupakan hewan yang hidup dan bertahan di kawasan suhu dingin. Nah, kalo dibawa ke Indonesia pastinya ngga cocok kan udaranya, makanya nih saya penasaran dan sempat bertanya-tanya ke penjaga satwa ini.



Sepertinya, untuk merawat agar penguin ini bisa nyaman di Aquaticland Taman Safari Prigen, dibutuhkan biaya yang sangat mahal. Agar penguin bisa hidup di negeri tropis ini, oleh pengelolanya disediakan air tawar dengan suhu 19 derajat celcius. Saya bisa melihat bagaimana hawa dingin tersebut terlihat mengepul dari balik dinding diatas air.  Lalu ketika penguin sudah stress, maka ada zona khusus untuk memindahkannya kekolam air laut.


Mirip bebek kan?
Ini baru pertama kalinya saya melihat penguin secara nyata, biasanya sih cuma lihat difilm batman. Jadi, antusias saya lebih heboh daripada anak saya #harapmaklum. Jika diamati penguin ini mirip bebek, matanya kecil melotot dengan warna tubuh putih hitam. Bulu-bulunya sangat tebal, makanya tak heran hewan ini bisa mengapung di air. Penguin-penguin tersebut asik berenang dan sesekali berjemur dipinggir air sambil berjalan-jalan. Syukurlah mereka tak terlihat stress, meski tidak berada di habitatnya.


Di Aquaticland kita juga bisa memberi makan penguin, dengan membeli makanan seharga Rp. 50.000,- dan bisa pula berfoto dengan biaya Rp. 15.000,-  kalo saya sih cuma asik melihat mereka, nyari gratisan aja hehehe.. Selain penguin kita juga bisa melihat anjing laut, yang lagi bermalas-malasan disamping kolam penguin. 

Meski beberapa kali ke Taman Safari Prigen, kayaknya saya ngga ada bosan-bosannya karena ada aja wahana yang baru. Tahun depan juga akan ada satwa baru yaitu koala. Jadi ngga sabar nunggu koala dan nyari tiket gratisan lagi #berharapcemas.

Taman Safari Indonesia Prigen