Sepanjang tahun 2022 yang lalu tak disangka blog ini berdebu, saya maaales banget nulis. Memang sih saya sudah jarang kulineran apalagi liburan. Semenjak covid saya benar-benar vakum...sampai-sampai banyak yang nanya apakah saya sudah pensiun jadi travel blogger? Hahahahha.... Tapi baru aja saya buat paspor baru setelah setahun expired..berarti...berarti..... 

Okeee... lanjut nanti aja curhatnya akan saya tulis di Resolusi tahun 2023.

Ceritanya nih dalam artikel ini akan saya tulis kuliner yang sudah saya datangi di Bulan Desember tahun 2022, jadi mau saya rekap. Banyak banget kuliner-kuliner baru, ya meskipun bukan yang lokal asli Surabaya, kebanyakan masih di mall tapi bisa dijadikan referensi untuk kulineran di Surabaya. Apa aja referensi kuliner Surabaya???

Banceuy Nasi Lemak di Surabaya

Entah kenapa saya kok kuaaangen banget sama KL dan Singapore yang ujung-ujungnya pengen nasi lemak. Kayaknya apa yang dipikiran kita langsung terbaca sama google (ngeeeri yaaa) lalu muncullah iklan di stories instagram yaitu nasi lemak. Wah kebeneran....


Untitled

Rupanya Nasi Lemak Banceuy ini cabang dari Bandung. Di Bandung sana sudah terkenal banget, makanya merambah ke Surabaya. Ada 2 cabang yaitu Ruko Vila Bukit Mas dan saya coba yang ruko Klampis. Untuk cabang klampis, lokasinya jadi satu sama mixue. Nanti tempat duduknya juga di tempat mixue klampis.



Untitled

Sepertinya Banceuy nasi lemak yang di klampis lebih fokus sama pesanan online, jadi banyak ojol yang wara-wiri. Tapi bisa kok makan di sana...meskipun dari awal sudah dikasih tahu kalau pesanan mereka agak banyak jadi harus menunggu. 


Untitled
Untitled

Waktu itu kita lagi laper berat jadi pesannya yang set Sultan yang harganya cukup wow 49k. Tapi kalau dibandingkan harga di mall sih harga segitu masih enteng, apalagi sebenarnya ada juga yang harga 24k sudah dapat paha. Yap kitanya yang khilaf.

Kita pesan Set Sultan B (dada + rendang) 2 porsi dan Set Sultan G paha dan dori. Minumnya kita pesan teh tarik. Setelah pesan..kita langsung duduk di Mixue kan...Surabaya sedang panas-panasnya eh pesanlah kita minuman di Mixue :)

Sejam menunggu...saya tanya katanya sebentar lagi...lalu satu setengah jam sudah misuh-misuh nahan lapar jengg...jenggg tibalah makanannya datang. Langsung amarah hilang karena lihat porsinya yang benar-benar sultan, banyak banget nasi dan lauknya.


Untitled
Untitled

Aku cobain nasi lemakknya....maaaak ini beneran rasanya otentik banget sama kayak di Malaysia dan Singapore. Rempah dan aromanya sudah plek..plek...rek sama yang disono. Lalu lauknya itu sudah satu set sama sambal ikan bilis kacang yang crunchy, otak-otak ikannya juga crunchy, ada telur dan ayam crispynya duh gurih banget. Rendangnya juga khas banget sama rasa Melayu.


Untitled

Menurutku loh ini Banceuy ini best nasi lemak di Surabaya, kalau ada yang nggak setuju sini kasih aku referensi restoran lainnya.

Swedish Meatball Ikea di Surabaya

Sudah tahu kan kalau Ikea sudah buka Desember yang lalu di Ciputra World Surabaya. Nah, saya langsung penasaran sama restorannya, skip dulu sama interiornya karena beberapa kali ke Luar Negeri lalu ke Ikea, Swedish Meatball saya skip karena takut dicampur sama babik.

Diklaim di Twittter maupun di sosmed Ikea Indonesia kalau Swedish meatball mereka 100% halal tidak dicampur sama babi, langsung deh saya meluncur ke Ikea. Suasana di sana ramai tapi masuk akallah ramainya. 


Untitled
Untitled

Pembayarannya semua cardless, tanpa ada kasir. Setelah melakukan pembayaran barulah menuju kios untuk ambil baki dan makanan. Waktu itu saya pesan meatball isi 8 dan 12, lalu fish and chips. Harganya memang lumayan ya sekitar 60 ribu up...


Untitled

Swedish meatball itu kayak bakso ala Swiss. Meatballnya sendiri rasanya mirip bakso Indonesia, hanya nggak pakai kuah tapi menggunakan saus. Saus kecoklatan ini rasanya manis, asin dan gurih dengan aroma keju yang kuat. Untuk lidah saya yang suka makanan western sih enak banget ya apalagi saya suka perdagingan.


Untitled

Fish and chipsnya meskipun nggak bisa ngalahin merek yang sono tapi saya suka crunchynya dan rasa yang nggak amis. Pokoknya kalau ke ikea wajib lah makan Swedish Meatball :)

Yakiniku Like di Trans Icon Mall

Jujur aja aku penasaran sama Yakiniku Like ini karena promosinya gencar banget, pun pas ke sana selalu ramai.


Untitled
Untitled

Konsep Yakiniku Like ini beda sama restoran all you can eat karena pesannya per porsi atau ala carte per 50 gram, 100 gram dan 200 gram. Pembayarannya pake bank mega jadi ada diskon 50% lumayanlah. 

Saya ke sana bareng keluarga jadi hampir semua menu kami pesan beda-beda. Diantaranya karubi dan sausage set, cheese fondue karubi set, garlic butter set, beef sukiyaki set dan anakku pesan kids set menu. Kami pesan yang ukuran 100 gram.


Untitled
Untitled
Untitled
Untitled

Tibalah pesanan kami datang, jadi per 100 gram daging itu ternyata minimalis sekali bagi perut-perut gede kayak saya :) isinya cuma 6 slice daging. Setiap paketnya ada miso soup, salad dan nasi. 

Untuk rasa sih okelah daging fresh, saus oke, tapi menunya minimalis hehehehe... Akhir sebuah cerita karena masih lapar kita ke Solaria yang di lantai atas Trans Icon Mall.


Untitled

Ramen Master Lontar

Ceritanya ini tanggal tua, pengen ngemall ke Pakuwon tapi nggak pengen makan di mallnya. Jadi melipirlah saya ke Ramen Master Lontar. Lokasinya daerah Surabaya Barat, nggak jauh dari Pakuwon Mall.

Pengunjung yang datang di Ramen Master Lontar ini nggak pernah sepi. Maklumlah harga ramennya banyak yang dibawah 30 ribuan, minumnya juga rata-rata banyak yang 10 ribuan. Amanlah buat kantong kalau dibandingkan sama Marugame Udon hehehehe..ya meskipun beda kelas tapi kenyangnya tetap sama. 


Untitled

Sayangnya aku lupa apa aja yang aku pesan karena pilihan menunya banyak banget dan namanya mirip-mirip. Kuah di Ramen Master Lontar ini gurihnya pas banget..micinnya nggak over. Mie ramen ukuran standart ramen yang kecil-kecil dan porsinya pas bikin kenyang. Tiga menu pesanan kami semuanya enak nggak ada komplain.


Untitled
Untitled
Untitled

Mang Engking Juanda Surabaya

Lama banget saya nggak ke Mang Engking yang cabang Surabaya, akhirnya ke sana lagi sewaktu saya menginap disekitaran Juanda. Emang yah suasana di Mang Engking tiada duanya. Kayak syahdu banget apalagi ada gemericik airnya sama ikan koinya dapat banget.

Saya memesan kepiting asam manis, karedok, cumi saos telor asin, cah sawi dan juga minuman es teh. Semua rasa makanannya enaklah khas banget sama Mang Engking. Tapi begitu saya bayar langsung melongo...habis sekitar Rp. 550.000,- maaaahal banget padahal perporsi kepiting sekitar Rp. 150.000 an. Mending ke Cak Gundul sekalian puas makan kepitingnya :)


Untitled
Untitled

Bebek Pak Slamet Juanda

Kangen banget makan bebek Slamet yang aslinya dari Kartosuro. Di Cabang yang Juanda, Bebek Pak Slamet ini memang eksklusif banget, baik dari segi tempat dan harga. Tapi menurutku memang sebanding banget sama rasanya, apalagi penikmat bebek kriuk.


Untitled

Waktu saya ke Bebek Slamet, harganya masih 20 ribuan, entah itu tahun berapa. Tapi kini harganya perpotong sudah 40 ribuan ke atas. Saya memesan yang bebek kriuk seharga Rp. 46.000 ditambah dengan nasi Rp. 7000. Jadi perporsi bebek Pak Slamet dengan nasi itu rata-rata perorang Rp. 53.000 an, belum termasuk PPN 17% :) 


Untitled

Ketika disajikan bebek kriuknya cantik banget, porsinya juga gede. Duh pokoknya aku puas "krokot-krokot" hingga makan ke tulang-tulangnya yang dipresto. Ya karena ini bukan resto bebek kaki lima jadi dengan harga segitu cukup oke, apalagi sambal bawangnya, sambal kuning, dan sambal pencitnya khas banget.

QUALI, Pakuwon Mall

Kalau lagi pusing makan apa di mall, pasti larinya ke Quali atau kalau nggak ke Solaria. Kayaknya semua masakan di Quali tuh cocok banget di lidahku dan porsinya juga gede banget. Aku pesan nasi siram, ayam goreng mente, bihun goreng dan nasi goreng. Semua menu ini pas banget rasanya, nggak ada missed sama sekali.


Untitled
Untitled
Untitled
Untitled
Untitled

...

Panjang yah cerita kulineran di Surabaya, kalau di scroll lagi di hape bisa tambah panjang lagi. Kayaknya aku bakalan hapus-hapus semua foto makanan tahun-tahun sebelumnya setelah aku review di blog. Bagaimanapun juga blog diarysivika.com dibesarkan dari kuliner dan traveling jadi tahun 2023 pengen fokus ngeblog lagi.

Okay, selamat tahun baru 2023 ya