Setelah membaca tentang ulasan kelezatan Depot Choirul di sebuah koran, saya langsung melakukan sidak ke lokasi (mirip polisi aja). Konon katanya depot Choirul juga menjadi langganan para pramugari dan pilot ketika landing di Surabaya, wah asik yah sambil makan bisa sekalian cuci mata.




Kesan yang terlihat setelah sampai di lokasi adalah depot yang sangat sederhana, meja dan kursi juga sangat sederhana namun bersih. Letaknya di pinggir sebuah gang, jika menaiki mobil maka parkiran sangat terbatas.

Untuk mencapai kesini : Sebelum hotel Utami (juanda) beloklah kekiri, depot choirul terletak di sekitar mulut gang jalan Mandala.




Saya memesan soto buntut biasa yang merupakan favorit menu depot ini, untuk soto bisa memilih biasa maupun istimewa. Perbedaan dari soto biasa dengan soto istimewa adalah jika istimewa dagingnya lebih banyak tanpa lemak, sedangkan biasa campur dengan lemaknya. Selain soto terdapat menu lainnya yaitu soto buntut goreng, soto daging atau soto iga, all about soto semua tersedia.


Seporsi Soto Buntut


Menu pesanan saya tersaji dengan cepat, seporsi soto buntut tersaji dihadapan saya. Daging buntutnya berlimpah meski pesanan saya hanya yang biasa. Rasa kuah kaldunya cukup kuat terasa enak, ini pertama kalinya saya mencoba soto buntut benar-benar unik berbeda dengan sop buntut.


Bisa pilih lontong atau nasi


Untuk nasi, bisa ambil sepuasnya yang diletakkan di setiap meja. Yang unik semua nasi dibungkus dengan daun pisang, seporsi nasi ini cocok untuk porsi saya namun suami saya kurang kenyang diperlukan dua bungkus nasi barulah pas. Selain nasi terdapat juga lontong yang tersedia juga disetiap meja.


Seporsi nasi, porsinya ukuran cewek heheh


Depot Choirul
Jl. Mandala, Semambung (juanda)
Sidoarjo Jam buka : 06.00 -22.00
Harga : Sop Buntut Biasa Rp. 30.000,-