Awalnya itinerary gangnam city tour tidak masuk dalam jadwal jalan-jalan di Seoul, namun ketika berjalan-jalan di Namdaemun saya mendapatkan brosur diskon 20%, diskon inilah membuat saya ngiler untuk nyobain tournya.

Reservasi tour terletak di Tourism Information Center (TIC) didaerah apgujeong - gangnam, TIC ini mirip dengan semacam Korea Tourism Organization (KTO) pusatnya informasi turis. TIC baru berdiri pertengahan tahun 2013 jadi gedungnya masih gress dan kinyis-kinyis, salah satu yang menarik perhatian adalah TIC juga melayani konsultasi tentang operasi plastik di Korea, bahkan didepan TIC banyak klinik pastic surgery, tertarik? Ah, saya masih cinta dengan wajah saya yang bulat hihihi…

Cara ke TIC sangatlah mudah, naiklah subway kemudian turun di Apgujeong station exit 6, dari station ini berjalanlah melewati sekitar dua gedung, maka akan sampai di gedung TIC.


Setelah diskon, saya mendapatkan harga krw 9.600 dari harga krw 12.000 dengan menunjukkan brosur, diskon juga berlaku jika reservasi online dengan credit card krw 10.000.

Start untuk menaiki bus adalah di depan KB bank, jika dari TIC maka menyeberanglah terlebih dahulu. Waktu itu menunjukkan pukul 10.00, jadi ini first tour today dan penumpangnya hanya saya seorang hahaha entah karena kepagian atau tour ini masih banyak yang belum tahu, memang progam tour baru ada di tahun 2014.





Apgujeong Rodeo Street
Stop pertama saya turun di Apgujeong Rodeo Street, dan suasananya sangat sepiiii sekali, toko-toko masih tutup, jalanan juga masih sepi( Korea memang baru hidup diatas jam 12 siang). Untuk mengisi waktu saya nongkrong di KFC, sarapan di KFC ini gara-garanya saya ngiler lihat iklan menu baru KFC disono. Agak menyesal juga makan di KFC ini, bukan karena rasanya tetapi harganya yang mahal, seporsi burger chicken harganya krw.6500 kalo dikurskan sekitar 80k hyaaaaaa di Indonesia dengan harga segitu bisa dapat 3 porsi.




Sekilas tentang apgujeong rodeo street adalah street yang menampilkan toko-toko fashion baik lokal maupun import, kiblat dari fashion ini mulai dari lokal maupun internasional, tentang harganya? ya, gitu deh, tidak cocok bagi kantong saya. Namun di Rodeo Street selain toko-toko yang unik, banyak juga cafe-cafe yang unik yang dipadati kaum muda-mudi Korea, kalau pernah ke Haji Lane Singapore, bisa dibilang konsepnya hampir mirip. Menikmati Apgujeong Rodeo Street sebaiknya mulai jam 12 siang keatas, semakin malam akan semakin ramai.
Pagi di Apgujeong Rodeo Street


Cheongdam Luxury Fashion Street


Waktu bus city tour melewati daerah ini saya sengaja melewatkannya, alasannya karena masih kepagian sama seperti sewaktu ke daerah apgujeong rodeo street toko-toko masih banyak yang tutup. Daerah cheongdam merupakan deretan butik-butik yang luxury dengan merk brand internasional seperti Prada, Luis Vuitton, Burbery. Ya, apa saja yang bermerek dengan harga puluhan juta ada disini, kayaknya yang bakalan cocok jalan disini adalah Syahrini hihihi...

Lanjut tour berikutnya saya ke :

Bougensa Temple
Bisa dibilang temple-nya biasa aja, standart temple-temple pada umumnya, saya sih tidak masuk ke dalam templenya hanya sekedar foto-foto didepan temple.




COEX Mall
Setelah rute Bougensa Temple adalah COEX Mall, Mall ini terdapat megabox COEX semacam bioskop 4D, COEX Aquarium dan Kimchi Museum. Sayangnya COEX Mall sepanjang tahun 2014 ini ditutup karena ada renovasi, diwebsitenya tertulis mall akan dibuka lagi Desember 2014, jadi saya mencoret daftar kunjungan ke COEX Mall. Info tentang COEX Mall

Gangnam Station
Ini nih yang paling saya ke suka jalan-jalan ke distrik gangnam ho..ho… Masih menaiki Gangnam city tour, saya sampai di gangnam sekitar pukul 01.00 siang. Karena udah siang, daerah ini ramai banget lautan manusia, dan semuanya pada keren-keren..dandanannya niat habis, mirip banget dengan fashion yang saya lihat di K-drama, semuanya perfect dari wajah, kullit, fashion dari atas kebawah semuanya kereennn..tidak salah jika gangnam merupakan pusatnya fashion yang high class.


Di Gangnam saya sekedar window shopping aja, karena konon di gangnam pakaiannya serba mahal-mahal karena rata-rata bajunya semua merek yang mahal, kalo jeli memang ada beberapa yang di diskon dengan banner sale 70%. Di Gangnam ini meski saya cuma window shopping, tapi molor menghabiskan waktu hingga 4 jam..Haduh, ngapain aja Vika? Hihihi cuma lihat-lihat aja sambil ngelihatin cewek n cowok Korea yang cakep-cakep, sayang saya tidak berani foto mereka, karena katanya orang Korea tidak suka difoto tanpa permisi.

Pukul 05.00 sore saya kemudian menaiki bus lagi menuju destination berikutnya…

Garosugil

Garosugil di Seoul diibaratkan seperti little Eropa, sepanjang distrik ini ada berderet toko-toko designer, gallery, coffe shop yang unik, suasananya mirip Eropa gitu deh (sok tahu hyahaha). Kalo ke Seoul wajib deh ke Garosugil....

Trip saya dengan Gangnam City Tour berakhir di Garosugil, bus selesai beroperasi pukul 18.00, karena saya di Garosugil sampai malam hari untuk kembali ke hotel menggunakan subway line 3 Sinsa Sation.


(Beberapa foto masih diedit, segera saya upload ^^)