Jauh dari keriuhan dan keramaian pusat kota Surabaya, Demandailing Cafe N Eatery dengan cantiknya berani membuka kedainya di Jalan Jemursari, Surabaya. Umumnya daerah ini lebih dominan dengan berdirinya restoran dengan makanan beratnya seperti, Warung Jangkrik, 3.6.9, Penyetan Bu Kris dan Frangipangi yang sudah tak diragukan lagi rasanya. 

Selain itu, kawasan ini tak terlalu dekat dengan kawasan kampus, namun Demandailing sukses merebut perhatian muda-mudi untuk nongkrong dan menghabiskan waktu di cafe ini. Ya, termasuk saya.

Awalnya ketertarikan dan rasa penasaran saya dengan Demandailing karena melihat parkiran mobil dan motor selalu penuh pengunjung. Padahal biasanya kecepatan mobil saya selalu melaju dengan kencang di Jalan Jemursari, akibat efek sakit hati saya setelah melewati Jalan Ahmad Yani yang selalu macet. Nah, harap maklum jika cafe yang sudah lama berdiri ini, luput dari pandangan saya.



Biasanya saya datang di jam yang masih sepi pengunjung. Seperti waktu pagi hari ketika orang masih malas keluar rumah. Suasana akan "pecah" setelah jam makan siang, sore dan malam hari. Selain suasananya yang cukup nyaman, saya paling suka dengan kecepatan wifi-nya yang super kencang. Mau ngeblog dengan upload gambar gede-gede pun tak masalah.


Harga makanannya pun membuat saya betah  menjadikan Demandailing tempat tongkrongan. Harganya cocok banget di kalangan semua usia, mau pelajar atau keluarga dijamin ngga bikin kantong bolong dengan porsinya yang sesuai dengan porsi perut saya.


Di Demandailing menu spesialnya adalah Japanese Vegetable Curry With Cicken Katsu, harganya murah meriah cuma 25k. Porsinya gede dan lauknya banyak. Chicken Katsu dan Curry berisi ayam fillet yang dilabur dengan tepung crispy  lalu digoreng dan dipotong pipih memanjang. Menu tersebut tersebut kemudian disiram dengan kuah curry ala masakan india dengan tambahan sayur wortel. Bisa dibilang menu ini perpaduan antara Japanese dan India.

Japanese Vegetable Curry With Chicken Katsu, 25k

Sebagai penggemar kopi yang masih awam, penilaian tentang kopi saya memang masi perlu diragukan. Saya memang tak terlalu suka dengan kopi yang terlalu strong, saya lebih suka dengan kopi yang kaya creamy. Saya juga tak terlalu suka kopi dengan rasa yang terlalu manis. Seperti di Demandailing cafe ini, rasa kopi pesanan saya Caramel Latte (19k) cukup oke di lidah saya. Untuk gula disediakan secara terpisah, tergantung dengan selera kita. 



Makanan wajib kedua yang selalu saya pesan di Demandailing Cafe adalah Baked Pasta Lasagna Bolognaise (23k). Rasa dari baked pasta saya acungin jempol, enaknya pake banget. Satu porsi terdiri dari pasta panggang yang berisikan daging sapi cincang, tomat dan keju mozarella. Daging cincang tersebut sangat terasa gurihnya, apalagi dibalut dengan keju mozarella-nya bikin saya susah berhenti makan.

Baked Pasta Lasagna, 23k
Sedikit berbeda dengan beberapa cafe lainnya, kentang di Demandailing tersedia dalam jenis "Potato Wedges" dengan potongan kentang yang dipotong besar. Agar tidak terasa hambar yang hanya berbumbukan garam, racikan kentang di Demandailing sedikit berbeda, yaitu digoreng kecoklatan dengan bumbu rempah yang kuat.

Potato Wedges
Sayangnya, kali ini saya tak melampirkan buku menu ketika mengulas Demandailing. Sistem pemesanan di cafe ini adalah order & pay. Jadi buku menu tidak disajikan di tempat duduk. Anyway, Demandailing cocok banget dijadikan tempat nongkrong dengan harga yang aman di kantong kamu. Selamat berkuliner!

Demandailing Cafe dan Eatery
Jl Jemursari 71
Surabaya
Open :
Minggu - Jum'at 10.00 - 23.00
Sabtu                15.00 - 24.00
Telp :
031.8480367

Find Me :


Cabang ke -2 
Jalan Ruko Klampis Jaya 10B
Surabaya
Open :
Minggu - Jum'at 10.00 - 23.00
Sabtu      17.00 - 24.00
Telp:
031. 5955500

Find Me :