Itinerary saya di Dubai sangat santai, tidak marathon untuk mengunjungi wisata dalam sehari sampai 4-5 tujuan. Di hari ke-5 Dubai, tujuan saya cuma makan di Ravi Restaurant, La Mer dan Miracle Garden.

La Mer
Di apartement saya tidak mendapatkan fasilitas breakfast, kalo dapur sih memang ada, tapi kok kalo mau masak yang berat sepertinya sesuatu banget. Ya, akhirnya pagi itu cari sarapan di Ravi Restaurant.

Dari Ravi Restaurant saya melanjutkan tujuan ke La Mer dengan naik uber, pengennya memang naik bus atau metro, namun transportasi yang disarankan sejenis taksi. Kalo ingat awalan nama “La..” pasti ingatnya nama beach club di Bali seperti La Planca, La Brisa, dan La Laguna.. Nah, di Dubai pun ada La Mer yang konsepnya nggak jauh dari lifestyle yang berada di tepi pantai.

2018-03-11_07-51-15
La Mer tampak depan


La Mer ini wisata baru di Dubai yang baru buka pertengahan tahun 2017. Konsepnya ada tempat shopping, cafe atau sekedar ingin berjemur di pantainya juga bisa. Saya ke sana sekitar pukul 12.00 siang, di saat suasana Dubai sedang panas-panasnya. Sebenarnya salah waktu sih, harusnya kalo sore cuacanya bakalan lebih adem.

2018-03-11 07.38.21 1
Pantai di La Mer
 2018-03-11 07.38.20 1

La Mer baru hidup sekitar jam 15.00-an, saya datang siang makanya banyak toko dan kafe yang masih tutup. Pengunjungpun tak banyak, hanya beberapa bule yang asik berbikini sambil berjemur.

Saya suka sekali dengan konsep La Mer, berkonsep outdoor yang kanan kirinya ada cafe dan pertokoan yang setiap detil bangunannya selalu ada mural warna-warninya. Lalu shower yang untuk membilas tubuh bercat warna-warni seperti di pantai Australia. Memang masih banyak restoran yang masih renovasi karena La Mer belum buka sepenuhnya, tapi tidak mengurangi cantiknya tempat ini.

2018-03-11 07.38.20 2
2018-03-11 07.38.23 1
2018-03-11 07.38.21 2
2018-03-11 07.38.19 2

2018-03-11 07.38.13 2
2018-03-11 07.38.11 1

Dengan suasana yang sebagus La Mer, pasti donk saya nggak sabar untuk mengambil setiap detil wisata ini. Lagi asik foto-foto sambil mengeluarkan peralatan mirrorles dan tripod, tiba-tiba saya didatangi security dengan sopan. Intinya si security memberitahukan kalo La Mer ini kawasan private yang tidak boleh foto sembarangan apalagi menggunakan kamera sejenis DSLR atau mirroles. Menggunakan gadget masih diperbolehkan asalkan tidak mengambil objek orang berbikini.

2018-03-11 07.38.19 1
shower warna-warni di La Mer


Kecewa sih nggak boleh foto-foto pake mirrorless, menggunakan hp biasanya foto saya akan pecah jika dipasang di blog. Ya, mau gimana lagi…jadi saya sekedar nongkrong-nongkrong sambil memandang pantai lepas. Sekitar 3-jam di La Mer saya melanjutkan perjalanan naik uber untuk menuju metro terdekat.

2018-03-11 07.38.12 1
penjual makanan di La Mer


2018-03-11 07.38.23 2


La Mer
Jam Buka:
10.00 - 00.00

Transportasi:
Paling mudah naik uber atau taksi. la Mer jauh dari bus dan metro.

Dubai Miracle Garden
Setelah nongkrong sekitar 3 jam di La Mer, saya memanggil Uber untuk mengantarkan ke Mall Of Emirates (MOE). Di MOE, saya menuju halte bus untuk menunggu bus nomor “105” dengan tujuan ke Dubai Miracle Garden. Lumayan lama saya menunggu bus 105, ternyata setelah bertanya kepada beberapa orang, bus tersebut baru beroperasi Desember 2017 (saya traveling November 2017).

Saya bingung memutuskan transportasi ke Dubai Miracle Garden yang tidak terhubung metro maupun bus. Akhirnya saya naik bus dengan turun di halte terdekat Dubai Miracle Garden, selanjutnya saya naik uber dengan biaya 24 dirham. Bisa saja saya naik uber dari MOE tapi biayanya sekitar 100 dirham erghhhh.

Saya datang pukul 16.00 disaat udara di Dubai sudah mulai dingin. Untuk masuk ke Dubai Miracle Garden dikenakan biaya 40 dirham. Masuk kedalam langsung terlihat bunga-bunga yang dibentuk dengan berbagai bentuk miniatur, ada rumah, gapura, pesawat, boneka dan warna bunganya sangat cantik. Pantes aja Dubai Miracle Garden ini dinantikan wisatawan karena konsepnya yang luar biasa.

 2018-03-11 07.38.18 1

Di dalam Dubai Miracle Garden ini dijaga sangat ketat oleh security. Kita tidak boleh mendekati terlalu dekat bunga-bunga, apalagi yang bawa anak-anak pasti tidak akan luput dari pandangan security. Ya, harap dimaklumi, bunga rawan rusak, pasti mereka nggak mau bunga mereka seperti bunga di Yogyakarta yang diinjak-injak pengunjungnya hehehehe…#justkidding

2018-03-11 07.38.18 2


Dubai Miracle Garden buka di bulan tertentu, biasanya antara awal bulan Nopember sampai dengan akhir Mei. Untuk tanggal pastinya bisa dilihat di website dan instagramnya. Tiketnya hanya bisa dibeli langsung ditempat.

2018-03-11 07.38.17 1
2018-03-11 07.38.14 1
2018-03-11 07.38.16 2
2018-03-11 07.38.15 1


Selain melihat bunga-bunga, di Dubai Miracle Garden ini banyak spot-spot untuk tempat duduk. Sambil nongkrong bisa membeli aneka camilan, kalo makanan berat sepertinya tidak ada. Saya suka dengan lagu-lagu khas Arab yang dikumandangkan, rasanya sejuk sekali dihati. Memang nggak banyak yang bisa dilakukan di Dubai Miracle Garden ini, pengunjung rata-rata hanya duduk sambil melamun.

2018-03-11 07.38.13 1
2018-03-11 07.38.16 1
2018-03-11_07-47-41

Pulang dari Dubai Miracle Garden ini cukup repot, karena harus antri menunggu taksi. Untuk rute kembali sama dengan rute berangkat tadi, saya naik taksi dan minta diturunkan di halte terdekat, lalu saya naik bus hingga ke apartement. Selanjutnya saya makan malam di Taza Restaurant yang lokasinya tidak jauh dari apartement.



Dubai Miracle Garden
Jam Buka:
Minggu - Kamis (09.00 - 21.00)
Jum'at - Sabtu (09.00 - 23.00)
Ticket:
40 dirham

Transportasi:
Bus 105 dari Mall Of Emirates. halte bus ada di depan mall.