Surabaya yang sering disebut kota pahlawan dan kota terbesar kedua di Indonesia ini jarang sekali dilirik wisatanya. Mereka yang datang ke Surabaya lebih asyik berkuliner atau berkeliling mal saja, atau bisa juga dikatakan bahwa Surabaya wisatanya kalah pamor dengan Malang. Seperti ketika saya kedatangan teman dari luar kota, teman saya ini lebih suka berwisata kuliner Surabaya, daripada mengunjungi wisata Surabaya.

Tahun 2016 ini, wisata Surabaya mulai mengeliat lagi. Bulan lalu, di Surabaya dihebohkan dengan hadirnya food junction yang katanya berkiblat dari Lembang. Wisata tersebut cukup sukses, dan menjadi alternatif warga Surabaya untuk mengisi senja sore maupun malam hari. Kini, di tanggal 27 Februari 2016 adalagi wisata baru Surabaya yang baru di launching dengan nama Surabaya North Quay.

Surabaya North Quay terletak dikawasan peti kemas dan Pelabuhan Perak. Lokasinya berada di Lantai 2 dan 3 gedung Gapura Surya Nusantara. Dalam 3 hari, akan ada prelaunchingnya mulai tanggal 27 februari 2016 - 29 februari 2016. Jadi, wisata Surabaya North Quay ini masih "fresh from the oven. "


Transportasi Menuju Surabaya North Quay 
Jika dari luar kota Surabaya, bisa menaiki pesawat terbang dengan tujuan Bandara Juanda Sidoarjo, bisa juga dengan kereta api turun di stasiun gubeng, atau bisa juga menggunakan bus lalu turun di terminal bungurasih.

Setelah sampai di Surabaya, perjalanan bisa dilanjutkan menggunakan taksi online dengan biaya sekali jalan Rp. 120.000,- atau ojek online sekali jalan Rp. 50.000,- Paling nyaman memang menggunakan kendaraan pribadi atau bisa pula menyewa mobil yang sewanya Rp. 350.000,- Rp. 450.000,-

Nah, kalau saya menggunakan kendaraan pribadi, rute yang saya lalui adalah masuk tol waru lalu turun di tol Perak dengan biaya Rp. 3.500,- Keluar tol nanti, anda mengikuti jalur untuk menuju Pelabuhan Perak. Akan ada papan penunjuk yang jelas untuk menjangkau Pelabuhan Perak ini.

Masuk kawasan Pelabuhan Perak akan ada biaya premi Rp. 7.500,- untuk mobil dan Rp. 5.000,- untuk motor. Lalu untuk menuju Surabaya North Quay, masuklah di terminal Gapura Surya Nusantara dengan gedung birunya. Surabaya North Quay berada di lantai 2 dan lantai 3, akan ada eskalator maupun lift untuk menuju lantai atas.

Surabaya North Quay 

Kawasan Perak yang terletak dipinggiran Surabaya, memang jarang sekali saya jamah. Lokasinya memang jauh dari rumah saya yang terletak di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo. Namun, karena kehebohan informasi dari stasiun radio swasta di Surabaya, sayapun penasaran untuk mengunjungi prelaunchingnya Surabaya North Quay di hari pertamanya.



Masuk ke Gedung Gapura Surya Nusantara, saya menuju ke lantai 3-nya. Saya langsung melihat tulisan Surabaya North Quay yang dijadikan beberapa wisatawan untuk berfoto. Beberapa wisatawan lainnya pun asyik duduk-duduk dirumput sintetis sambil menikmati semilir angin laut Surabaya.



Di balkon tersebut, saya dapat melihat kapal-kapal yang melintas diperairan Surabaya. Saya juga dapat melihat pemandangan pelabuhan Tanjung Perak dan Jembatan Suramadu dari Gedung Gapura Surya Nusantara. Sore hari ketika sunset tiba, Surabaya North Quay akan terlihat sangat cantik. Gemerlap lampu kapal akan menambah indahnya suasana sore di Surabaya.





Di Surabaya North Quay, saya teringat suasana Avenue of Stars Hongkong, disana para wisatawan asyik menikmati lautan yang membelah pulau-pulau Hongkong. Setiap harinya selalu ada pertunjukan laser yang diselenggarakan hotel sekitarnya. Surabaya North Quay  memang masih baru, masih banyak spot kosong didalamnya. Nantinya, dilantai 2 akan dibuat mal dengan produk unggulan Surabaya. Semoga Surabaya North Quay menjadi icon wisata Surabaya dan akan sukses seperti Avenue of Stars Hongkong yang diburu wisatawan asing.




Surabaya North Quay akan dibuka setiap Sabtu pada pukul 14.00 - 16.00 dan Minggu pada pukul 09.00 -21.00. Dalam prelaunchingnya ini, Surabaya North Quay akan menyambut cruise mewah dari MS Rotterdam, kapal mewah tersebut akan bersandar didekat Surabaya North Quay. Wisatawan bisa mengabadikan momen langka ini pada tanggal 29 Pebruari 2016 nanti.

Food Court di Surabaya North Quay 
Tak lengkap rasanya jika jalan-jalan tanpa kulineran. Di Surabaya North Quay, terlihat beberapa icon wisata kuliner khas Surabaya yang turut meramaikan. Sebut saja mulai dari Ria Galleria, Lontong Balap Pak Gendut, Bebek Harisa dan beberapa kuliner lainnya yang unik-unik dengan harga yang cukup layak.





Saya mencoba lontong balap pak gendut yang merupakan cabang dari Jalan Kranggan Surabaya. Sudah tahukan kalau lontong balap merupakan makanan khas Surabaya? Yap, kuliner ini terdiri irisan lontong tipis, taoge, tahu, lento (gorengan yang berasal dari kacang hijau), bawang goreng dan siraman kuah kaldu daging sapi yang berwarna kecoklatan. Tak lupa sate kerang dijadikan teman makan lontong balap ini. Untuk rasa jangan ditanya lagi, karena lontong balap Pak gendut sudah terjamin kelezatannya yang terletak pada kuahnya yang sangat khas. Seporsi lontong balap Rp 15.000,- dan sate kerang 10 tusuk seharga Rp. 10.000,-




Ria Galleria merupakan salah satu restoran favorit saya di kawasan Jalan Bangka Surabaya. Di Surabaya North Quay saya mencicipi nasi campur bali seharga Rp. 25.000,- Nasi campur pesanan saya terdiri dari nasi putih, kulit ayam crispy, sate daging, suwiran ayam yang dimasak rica-rica, irisan cabai hijau dan oseng-oseng bawang merah (sambal matah). Sudah pasti ini rasanya enak dan mengenyangkan, karena Ria Galleria favoritnya para artis yanng sedang mengunjungi Surabaya.





Makanan lainnya yang tak kalah unik adalah kreco yang berasal dari keong sawah, nasi kucing yang lengkap dengan satenya maupun rujak cingur Surabaya.




Nah, menarik bukan berwisata di Surabaya North Quay ini. Yuk, dukung wisata lokal dalam negeri, sambil menikmati suasana pelabuhan tanjung perak dan mencicipi aneka kuliner Surabaya yang sangat khas. Jangan lupa, main juga ke Food Junction Surabaya :D