Kafe Leyeh-Leyeh Jogja

Kulineran di hari lebaran memang harus sabar. Setelah sebelumnya di Kopi Merapi daerah The Lost World Castle pengunjungnya membludak dan nggak dapat tempat duduk, akhirnya kami putar haluan ke Kafe Leyeh-Leyeh Jogja yang berada di kawasan Kaliurang.

Kafe Leyeh-Leyeh Jogja juga tidak seramai dengan tetangganya House Of Raminten yang cabang kaliurang. Kami tertarik dengan kafe ini karena menawarkan tempat duduk jaring yang berada di atas sungai. Kafe Leyeh-leyeh jogja baru buka pada Januari 2019, bisa dibilang masih baru ya...

Begitu sampai di lokasi restaurant, saya langsung mendengar

"Order Dulu Di sini ya...."

Oooh rupanya sistemnya order, bayar lalu mencari tempat duduk. Tapi tetep sih kami ritual dulu, foto baru order hehehehe...

Untuk harga makanan menurut saya pricey jika dibandingkan dengan harga makanan di Jogja, tapi kalau saya dari Surabaya harga tersebut lazim seperti standart harga Surabaya. Tapi hampir semua makanan yang kami coba rasanya nggak ada yang mengecewakan, kebetulan kami rombongan jadi pesan menunya banyak banget.

Intip Dulu Harganya...

Menu di Leyeh-Leyeh Jogja ada Gudeg, Traditional Food seperti nasi goreng, sop atau ayam, pasta dan pizza. Kalau menu yang terkenalnya adalah pizza-nya yaitu pizza tipis.

Menu yang Kami Pesan

Karena kami ramai-ramai dan posisi sedang lapar, foto makanannya jadi ala kadarnya nggak bisa instagramable jadi harap maklum.

Pizza

Menu pizza kami memesan 3 jenis yaitu Margarita Pizza (48k), Sicilian Pizza (65k) dan Special Pizza Leyeh-Leyeh (63k). Untuk bentuknya mirip-mirip jadi kami agak susah membedakannnya, ingatnya ya yang paling mahal maka banyak topping dan mozarellanya.

Spaghetti Carbonara

Jadi selama libur lebaran di Jogja, hampir tiap hari kami makan tradisional lalu saya pengen banget segala sesuatu yang penuh dengan cream atau keju, pesanlah saya spaghetti carbonara (47.5). Rasanya super creamy dengan egg yolk dan smoke beef, sama spaghetti carbonaranya pizza hut nggak kalah.

Nasi Ayam Goreng

Kalau bukan karena sedang laper maka salah satu dari nggak akan pesan nasi ayam goreng seharga 35k. Sebenarnya bukan karena nggak enak sih tapi agak aneh aja kalau nongkrong di kafe makan berat...dan terlalu sederhana nasi, ayam dan sambal.

Nasi Goreng Entok Gobyos dan Sop Pinang Aku

Nasi Goreng seharga 43k gimana rasanya? enak kok..malah recommended kalau lagi laper berat. Entok ini berupa itik yang dimasak pedas dengan kecap. Sedangkan menu Sop pinang aku berupa sop ikan patin yang dibumbu kuning. Untuk rasanya segar dan asam.

Minuman

Minuman kami sebenarnya pesan banyak tapi yang berhasil ke foto cuma beberapa ini. Hampir semua minumannya rasanya oke baik coffe, juice maupun yang ala-ala mojito.

Spot Foto di Leyeh-Leyeh Jogja

Karena racun Instagram lah yang membawa kami ke Leyeh-Leyeh Jogja demi mendapatkan foto di atas jaring. Sebenarnya dibelakang layar saya ngesot-ngesot untuk sampai ke ujung jaring heheheh...padahal yang di meja sebelah kami santai duduk-duduk atau tiduran di atas jaring. Maklumlah saya ibu-ibu yang kelebihan berat badan yang takut terjerumus ke lubang jaring.

Eh, tapi jaring-jaring di Leyeh-Leyeh Jogja sangat aman kok, karena setiap satu minggu sekali dicek.. ya kan mereka juga nggak mau kalau pelanggannya sampai nyemplung di sungai.