Pagi itu saya mendapatkan jadwal booster. Sebelumnya saya sudah mendapatkan vaksin Covid-19 yang Sinovac sebanyak 2 kali. Menurut anjuran pemerintah jika sudah mendapatkan vaksin Sinovac maka bisa mendapatkan :

1. Vaksin booster: Sinovac pemberian dosis penuh (full dose) 
2. Vaksin booster: Pfizer pemberian setengah dosis (half dose) 
3. Vaksin Booster: AstraZeneca pemberian setengah dosis (half dose) 
4. Vaksin Booster: Zifivax pemberian dosis penuh (full dose) 

Vakin booster ini berdasarkan ketersediaan di Puskesmas, dan bisa memilih dari 4 jenis vaksin booster di atas. Singkat cerita saya mendapatkan booster Pfizer dengan dosis setengah.



Berangkat untuk booster Pfizer ini badan saya sehat walafiat. Badan kondisi fit, dan nggak flu atau batuk. Sarapan juga sengaja saya banyakin sampe perut kekenyangan dan saya balurin pakai kayu putih supaya perut kempes hahahahaha... Semangatlah untuk vaksin booster Pfizer demi menolak balak covid-19 sesuai anjuran pemerintah.


Tiba saatnya disuntik..... juussss.. masuklah vaksin Pfizer setengah dosis ditubuh saya...




...

Kira-kira satu atau dua jam kemudian tiba-tiba saya bersin-bersin... ingus tiba-tiba keluar alias "beler....".. tiga jam kemudian tangan dan kaki saya dingin alias "anyep"...


Kata teman saya nih... mbak vika mungkin makannya kurang. Makan soto ayam dulu yang anget-anget. Oke saya ambil soto ayam yang disediakan... sengaja saya ambil dua porsi lauk ayamnya, sambal saya banyakin kira-kira tiga sendok. Nyeruput soto ayam anget-anget memang bikin badan saya anget...apalagi sambalnya pedesnya bikin ingus semakin plong. 


Setelah makan soto ayam yang anget badan saya memang angetan...tapi sejam kemudian pileknya muncul lagi dan badan saya kembali dingin. Malemnya duh badan menggigil dan nyeri. Saya minum ibuprofen sama mefinal sekaligus biar besok sembuh...eh tetap nggak mempan.


Besoknya nih karena saya butuh surat dokter saya ke dokter. Di antar sama mas suami karena saya jalan sudah sempoyongan tanpa arah #lebaydikit. Jalan juga sudah kayak suster ngesot. Badan saya yang semalam kedinginan, paginya jadi panas 38. Lalu badan bukan pegal lagi tapi nyeri yang sakit ditulang. Gimana cobak mijitin tulang saya yang full dengan lemaknya daging... 


Kata dokter... kok bisa setelah vaksin kamu "gereges"... ya mana saya tahu dok makanya saya ke dokter... (dalam hati ini dokter sudah ngajak perang...)


Kamu mungkin kegendutan makanya kalau vaksin trus punya kolesterol atau asam urat kayak kamu gini badannya sakit semua errrrghhhh.... Lalu saya dites kolesterollah dan asam uratlah...alhamdulilah saya normal semua meskipun badan nggak seksi tapi lemak-lemak ditubuh saya normal semua...


Udah dapat surat dokter saya pulang... sengaja obatnya nggak saya tebus karena saya punya obat anti nyeri di rumah.


Di rumah saya minum anti nyeri dan nggak sengaja dikotak obat menemukan Demacolin. Kalau dengar nama Demacolin saya ingat seseorang yang fanatik sama obat andalan ini. Semua obat yang saya minum tanpa anjuran dokter karena memang saya nggak kuat "geregesnya" badan.


Akhirnya badan saya sudah mendingan di hari Jumat malam. Padahal vaksinnya hari rabu pagi. Total saya demam ada dua harian.


...

Saya baca-baca di google gejala setelah mendapatkan vaksin Pfizer yaitu :

- Nyeri pada tempat suntikan

- Sakit Kepala atau demam

- Nyeri Otot dan Sendi

- Kelelahan


Memang benar semua saya rasakan, malah saya ditambah flu dan menggigil. Namun diantara 50 orang teman-teman saya yang mendapatkan vaksin pfizer ini nggak semuanya mendapatkan gejalanya seperti saya. Rata-rata memang cuma nyeri dibekas suntikan. Ada juga yang demam setelah satu hari. Ya intinya gejalanya beda-beda namun masih normal dan aman kok.


Kenapa kok bisa mengalami efek samping? Ya sepertinya tubuh saya sedang berperang melawan cairan asing yang masuk selama dua harian. Alhamdulilah setelah dua hari saya sehat lagi...makan juga semakin banyak lagi hahahahahaha....


Udah ah segitu aja curhatnya di awal Februari ini. Yuk segera daftar booster di beberapa tempat di kotamu, nggak perlu takut booster :).


Cara pendaftaran vaksin booster :

  • Buka aplikasi PeduliLindungi: Masuk dengan akun yang terdaftar 
  • Klik menu “Profil” dan pilih “Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19” 
  • Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun 
  • Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu “Riwayat dan Tiket Vaksin” 
  • Jangan lupa jika sudah mendaftar ke ftempat vaksinasi terdekat dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2.