Katanya ke Berastagi tak lengkap rasanya tanpa mengunjungi Pasar Tradisonal Berastagi, pasar yang disebut pajak oleh orang Berastagi ini menjual aneka buah-buahan maupun sayuran yang segar.

Pasar Berastagi letaknya sangat strategis tidak jauh dari pusat kota sehingga banyak dikunjungi oleh para wisatawan, yang unik disini buah dan sayuran umumnya masih fresh karena penjual mendapatkan hasil perkebunan atau pertanian dari petani.

Sekitar 1 jam kami diberi waktu oleh tour guide untuk berkeliling Pasar kemudian bersama rombongan trip saya menyusuri lorong demi lorong pasar, ketika berkeliling ada yang menarik perhatian saya banyak buah maupun sayuran yang jarang saya temui di Jawa seperti anggur kuning, labu jumbo dan sayur onjek.

Setelah berkeliling iman saya tergoyahkan yang semula tidak ingin berbelanja akhirnya membeli buah markisa dan sirup markisa untuk oleh-oleh yang katanya memang khas pasar Berastagi yang selalu diborong wisatawan.

 photo f6769b73-1ce7-46fb-ad56-c0efbe4843e0.jpg

Puas melihat buah-buahan maupun sayuran, saya menuju deretan penjual cinderamata seperti kaos, tas, pernak-pernik seperti gantungan kunci, penjepit kuku yang menurut tour guide saya asalkan pintar menawar maka kita akan mendapatkan harga yang murah dengan menawar harga sekitar 60% dari harga yang ditentukan penjual.

 photo edd20ced-32e4-4871-8df2-8104ac495e53.jpg


Aktifitas lainnya yang bisa dilakukan di Pasar Berastagi adalah menaiki kuda berkeliling kota Berastagi, sayangnya karena waktu yang tebatas saya hanya membeli buah markisa dan sirup markisa saja. Tertarik dengan Pasar Tradisional Berastagi, jangan lupa mampir ya kalau melewati kota Berastagi.