Gara-gara seminggu yang lalu kami ditraktir kakak ipar ke Hachi Hachi Bistro Tunjungan Plaza, suami saya nggak bisa move on dengan rasa volcano rollnya. Sayangnya Hachi Hachi Bistro kali ini harus saya skip karena tidak ada promo diskonan kartu kredit, maklum edisi mau lebaran jadi sok-sokan cari yang hemat. 

Demi mendapatkan sushi kw alias murah, sayapun berburu sushi murah di Surabaya. Ketika googling ada beberapa referensi sushi di Surabaya yang katanya enak dan murah, pilihan random tersebut memilih Moshi Moshi sebagai buruan sushi kali ini. 

Lokasi Moshi Moshi mudah sekali dicari karena berada di jalan Raya Pucang Anom. Saya kesana bertepatan dengan buka puasa, sayapun dibuat takjub dengan restorannya yang sepi. Hanya ada 1 meja yang terisi. Saya dan suami sudah lihat-lihatan dan menerka jangan-jangan nggak enak nih. Tapi karena sudah niat berburu sushi murah, ya sudahlah kami masuk dan meniatkan hati ini untuk berburu kuliner. 




Suasana di Moshi Moshi cukup nyaman, ada ruang indoor yang full AC dan outdoor dengan lampion-lampion ala Jepang. Namun, sekitar sebulan lagi mulai tanggal 16 Juli 2016 Moshi Moshi akan pindah di Ngagel Jaya Utara 46, semoga suasananya akan sama nyamannya yang di lokasi Pucang ini. 

Untuk pilihan menu saya meminta referensi dari waitersnya dan saya direkomendasikan shusi Moshi Moshi Street Roll, Unagi Tempura Roll, Rainbow Roll dan Dia Roll. Range harga sushi tersebut mulai dari Rp. 21.000,- hingga Rp. 40.000,- Menu lain adalah Chicken Katsu, Ramen, Beef teriyaki, dan beberapa menu lainnya yang khas Jepang. 



Pilihan saya adalah Moshi Moshi Street Roll dan Dia Roll 




Moshi Moshi Street Roll (Rp. 30.000,-)

Rasa sushi moshi moshi street roll ini tak mengecewakan di lidah saya. Setiap sushinya diberikan salmon, tuna dan keju. Rasa kejunya unik, enak dan nyambung dengan rasa salmonnya. Sebaiknya jika ke Moshi Moshi tak melewatkan menu ini. 







Dia Roll (Rp. 22.000,-)

Dia Roll terdiri dari sushi ebi tempura, flosh, crab dan inari sebanyak 6 potong. Sushi tersebut dilapisi dengan tepung crunchy dan bagian tengahnya ada rumput laut dan ebi. Namun sushi ini terasa aneh dengan hadirnya parutan keju dan mayonaise, keju tersebut terasa asam yang sangat tidak cocok dengan rasa sushi dan manisnya manyonaise membuat saya kecewa. Meskipun saya bisa menghabiskannya, namun saya tidak merekomendasikan menu ini. 







Menu lainnya bisa dilihat disini :






So far saya cukup puas dengan sushi Moshi Moshi dengan membandingkan harga sekelasnya. Kalau dengan Hachi Hachi Bistro jelas bedalah. Saya jadi penasaran dengan lokasi baru nanti, semoga tetap nyaman. 

Oia, Moshi Moshi nggak sesepi yang saya bayangkan karena disaat jam 19.00 restoran mulai ramai dan dipenuhi pengunjung, mungkin karena tadi saya kesananya pas jam buka jadi masih sepi pengunjung. Minggu depan saya juga mau ngereview Peco Peco dan bandingin rasanya...tunggu reviewnya ya...


NOTE:
Saat ini Moshi-Moshi sudah pindah di Food Coma di Jl Ngagel Jaya Utara 46, Surabaya. Jam buka 11.00 - 22.00. Terima Kasih