Mau ke Chocolate Ville Bangkok? Mudah Kok! -  Gaung dari Chocolate Ville ini sudah terdengar sejak tahun 2014 yang lalu, kala itu Chocolate Ville menjadi trending topic wisatawan dari Indonesia. Namun entah kenapa saya selalu gagal mengunjungi Chocolate Ville, padahal itinerary sudah disusun ketika berkunjung ke Bangkok. Lama memendam rasa penasaran tentang wisata ini, akhirnya saya berhasil mengunjunginya di tahun 2017.

chocolate ville Bangkok 1

Transportasi
Permasalahan utama yang ditakutkan para backpacker ketika ke Chocolate Ville adalah mahalnya biaya transportasi. Memang sih lokasi Chocolate Ville ini memang jauh dari pusat kota Bangkok, sekitar 1 jam-an. Kendala utamanya juga tidak adanya transportasi terdekat BTS atau MRT yang langsung menuju Chocolate Ville, semua perjalanan harus dilanjutkan menggunakan taksi.

Chocolate Ville ini bukanya sore hari, sedangkan jika sore hari kondisi Bangkok selalu macet yang tentunya membuat argo membengkak. Kalo mau hemat bisa juga setelah dari MRT Lat Phrao lalu naik bus ke pemberhentian terdekat dari Chocolate Ville. Tapi kamu harus jalan kaki 2km lagi hehehe, jadi saya nggak saranin naik transportasi ini. Daripada gempor besoknya gara-gara kecapekan jalan kaki.

Nah karena saya lagi manja nggak mau repot pilih naik uber aja dari hotel saya di daerah Pratunam. Di Uber itu enaknya kita bisa melihat estimasi biaya dari aplikasi, jadi ketika saya lihat perkiraan biayanya sekitar 356 bath atau Rp. 140.000,- dibagi dua orang teman, saya sudah siap mental. Kalo mau lebih murah memang bisa naik dari MRT Lat Phrao nanti tinggal pesan Uber, Grab Taxi atau Taksi.

Untuk transportasi pulangnya jauh lebih enak, beberapa taksi sudah mangkal didepan Chocolate Ville dengan papan harga yang sudah ditetapkan. Seperti saya pulangnya ke MRT Lat Phrao dikenakan biaya 300 bath. Memang nggak repot cari taksi atau nego harga lagi kalo pulang dari Chocolate Ville. Tapi kalo pulang naik uber atau grab taxi, daerah Chocolate Ville tidak ada driver yang terdekat, mungkin daerah ini belum terkoneksi taksi online. Jadi total pulang pergi dengan naik taksi dan uber ini saya kenanya Rp. 260.000,-

chocolate ville bangkok 19
Taksi di Chocolate Ville
chocolate ville bangkok 20
Harga taksi dari chocolate ville ke daerah yang dituju
Untuk berangkat ke Chocolate Ville saya tidak menyarankan untuk naik taksi, lebih aman untuk order dengan Uber atau Grab Taxi. Pengalaman pribadi saya naik taksi di Bangkok itu kurang aman, banyak scam dan penipuan, seperti diputar-putar hingga argo melonjak. Malah saya pernah ke market diturunin bukan ke market yang saya maksud, padahal itu perginya bareng 4 orang. Meskipun nggak semua sopir taksi di sana suka scam, tapi ada baiknya kita harus waspada. Kalaupun memang harus naik taksi minta harga flat 300 bath dari MRT Lat Phrao.

Chocolate Ville
Saya berangkat pukul 14.30 untuk menghindari kemacetan di Bangkok pada jam pulang kantor. Tetap aja sih kena macet tapi nggak sampai “stuck”, macetnya masih ala Surabaya nggak kayak Jakarta. Jam setengah empat saya sudah saya sampai lokasi. Waktu itu masih sedikit pengunjung Chocolate Ville yang berdatangan.

chocolate ville Bangkok 2chocolate ville Bangkok 3chocolate ville Bangkok 4chocolate ville Bangkok 7chocolate ville Bangkok 11
chocolate ville bangkok 12chocolate ville bangkok 15chocolate ville bangkok 14
chocolate ville bangkok 10

Lagu-lagu ala Eropa sudah menyambut saya di Chocolate Ville, senang banget bisa sampai ke tempat yang sudah saya impikan dari dulu :D Banyak banget spot-spot cantik buat dipajang di instagram. Kalo jam sore kondisi Chocolate Ville ini masih asik buat antri foto dan cahanya dari sore ke malam itu lebih cantik. Karena kalo malam pastinya sudah buat foto dan semakin rame.

chocolate ville Bangkok 6chocolate ville Bangkok  10
chocolate ville bangkok 17chocolate ville bangkok 21chocolate ville bangkok 16


Kalo harga makanan di Chocolate Ville nggak semahal yang saya bayangin, sama halnya harganya dengan biaya nongkrong di restaurant di Mall Indonesia. Seperti harga pizza itu 250 bath atau spaghetti sekitar 125 bath, tapi karena efek biaya taksi ke Chocolate Ville ini jadi males banget makan hahahaha... Akhirnya saya pilih makan dessert ice cream ala-ala di Chocolate Ville. Intinya kalo makan di Chocolate Ville sediakan uang Rp. 100.000,-/orang.

chocolate ville bangkok 22 chocolate ville bangkok 18
A post shared by Diarysivika (@diarysivika) on


Chocolate Ville itu konsepnya ala Eropa, begitu pula semua restorannya rata-rata menyediakan makanan ala Western. Jadi nggak ada permainan-permainan seperti theme park, tapi ada juga mercusuar yang biasanya buat ambil foto dari ketinggian. Tapi karena saya “ogah” naik tangga yang tinggi makanya saya “skip”, saya cuma nongkrong disebelah danau buatan yang lengkap dengan kapalnya.

Biaya untuk masuk ke Chocolate Ville ini gratis, kamu bisa berfoto sepuasnya. Kalo nggak mau makan, mau hemat bisa dengan duduk di beberapa spot yang disediakan. Cuma yang bikin mahal memang transportasinya. Tapi sebanding sama biaya yang transportasi yang kita keluarkan dengan suasananya. Jadi yang Mau ke Chocolate Ville Bangkok? Mudah Kok!



Chocolate Ville
351, Khan Na Yao, Khet Khan Na Yao,
Krung Thep Maha Nakhon 10230, Thailand
Open:
16.00 – 00.00