Ditengah gempuran merebaknya cafe-cafe di Surabaya, sepertinya street food atau makan diwarung masih belum tergantikan. Apalagi ada hastag #makandiwarung yang menyindir para pejabat. Street food atau makan diwarung masih menjadi alternatif foodies Surabaya, apalagi ketika kantong mulai menipis alias tanggal tua. Bisa pula jika tubuh meminta jatah nasi karena lapar akut, maklum makan dicafe kadang porsinya minimalis dan menu nasi hanya beberapa.

Minusnya street food atau makan diwarung kurang instagramable, orang Surabaya suka pamer foto diinstagram. Kalo sudah mengunjungi tempat kekinian wajib di share diinstagram. Nah, jika makan di street food atau makan diwarung, ketika saya mengeluarkan kamera dan sibuk mengutak-atik tatanan makanan, jutaan pasang mata akan terpana melihat body saya. Sedangkan dicafe, mau fotonya jungkir balik dianggap masih waras.

Surabaya bisa dibilang surganya street food, seperti lontong balap, tahu tek, rujak, penyetan, nasi campur dan berbagai kuliner lezat lainnya. Tapi beberapa menu tersebut sepertinya terlalu mainstream bagi wong Suraboyo. Sengaja kali ini saya ingin mencicipi nasi campur milik kota tetangga alias Madura. Jika di Malang, Nasi Campur Madura sering disebut Nasi Buk, salah satu yang terkenal adalah Nasi Buk Matirah.


Meski Nasi Campur Madura di Surabaya, masih kalah tenar dibandingkan Malang. Namun, fenomena Nasi Campur Madura di Surabaya saat ini cukup ngehits. Kita pun ngga perlu repot jauh-jauh melewati Jembatan Suramadu, karena di Surabaya banyak sekali cabangnya. Beberapa yang tersohor adalah Nasi Cumi Waspada, Nasi Campur Madura Bu Iyan, Nasi Campur Suramadu dan Nasi Campur Madura didaerah Ampel yang bukanya mulai sore hari. Konon nasi campur Madura dibeberapa depot tersebut, kelezatannya tiada tara.

Kali ini saya mengunjungi Nasi Campur Madura Depot Suramadu di daerah Demak Surabaya. Untuk menuju depot ini cukup mudah, setting saja GPS dengan tulisan Nasi Campur Suramadu, kita akan dipandu menuju depot dengan selamat tanpa nyasar. Yang saya suka di Depot Suramadu adalah parkir mobilnya mudah dan berada dipinggir jalan raya. Satu nilai plus bagi penggemar kuliner adalah lokasi dan parkirannya strategis.

Seperti layaknya depot dan warung pada umumnya, jangan berharap menemukan spot foto yang bagus, karena ruangannya hanya diisi dengan meja dan kursi yang sederhana. Ah, yang penting adalah cukup bersih dan pelayanannya bagus. Didalam depot, Beberapa lauk dipajang ala masakan warung padang. Disini boleh langsung pilih lauk atau memesan sesuai menu yang tersedia.



Menu yang tersedia di buku menu adalah Nasi Campur, Nasi bebek, Nasi cumi, Nasi Tongkol/tuna, Nasi Asem Tulang Iga, Nasi Iga Bakar, Nasi Ayam Kremes, Nasi Campur + Cumi, Nasi Campur + Tongkol, Nasi Campur + Telor dan Nasi Cumi Udang yang dibanderol mulai Rp 17.000,- hingga Rp. 22.000,- Best terfavorit adalah Nasi Campur atau Nasi Campur + Cumi.

Buat yang bingung Nasi Campur Madura itu isinya apa? Menu ini adalah seporsi nasi putih yang disajikan dengan babat, paru, empal, udang, mie kuning, serundeng (kelapa yang diparut kemudian dioseng-oseng) dan sambel pencit. Sambal pencit adalah sambal dengan irisan mangga muda yang diiris tipis dengan ditambahkan sambal ulek.

Khusus sambil pencit didepot Suramadu, masih kalah dengan sambal pencitnya Depot Bamara. Sepertinya sambal pencit Depot Bamara masih belum tergantikan di Surabaya. Depot Bamara ini spesialisnya Gurame Bakar dengan sambal pencit. Lokasinya juga ngga jauh dari Nasi campur Madura Suramadu. Sayang, saya belum pernah mengulasnya, meskipun cukup sering ke bamara. Maklum, depotnya selalu ramai, mengabadikan makanannyapun jadi tidak sempat.

nasi campur madura

Balik ketopik Nasi campur madura Suramadu, Saya memesan dua menu, yaitu Nasi Campur + Cumi dan Nasi Campur + Tongkol. Nasi Campur Cumi tampil dengan cumi yang dimasak hitam. Cumi tersebut rasanya fresh dan tidak amis, bumbu hitamnyapun masak dengan sempurna, sedangkan Nasi Campur Cumi Tongkol tampil dengan tongkol yang dimasak seperti sarden. Sama halnya dengan cumi, tongkolnya pun fresh dan tidak amis.

nasi campur madura 2
Nasi Campur + Cumi 22k
Nasi Campur + Tongkol 21k

Sebenarnya jika memesan Nasi Campur saja tanpa tambahan lauk sudah cukup. Lauk-lauk tersebut saya rasa sudah cukup menemani nasi hingga sendok terakhir, bahkan bisa sampai sisa untuk digado tanpa Nasi, ditambahin abon sapi akan makin sip. Dengan segelas es teh manis sebagai teman minum Nasi Campur Madura, sangatlah enak dan segar.



Jam buka dari Nasi Campur Suramadu mulai pukul 07.00 hingga sore jam 17.00. Jangan lupa Nasi Campur Madura Suramadu, tutup setiap hari Minggu. Kebanyakan Nasi Campur Madura di Surabaya memang selalu tutup setiap hari Minggu. Mungkin mereka pulang ke Madura hehehe.

Jadi, anda sudah pernah mencoba Nasi Campur Madura? Dimana?

Nasi Campur Madura "Suramadu"
Jl Demak 304, Surabaya (parkir mobil luas)
Jl Kalibutuh No 6 Surabaya (parkir susah) 
Jam Buka : 07.00 – 17.00